Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Orang Susah Ditagih Utang, Selalu Menghindar

ilustrasi menagih hutang (pexels.com/Keira Burton)

Kamu pasti pernah meminjamkan uang kepada temanmu yang membutuhkan. Pastinya kamu punya niat baik hingga mau meminjamkan uangmu. Namun, bagaimana jika temanmu sulit ditagih utangnya? Pastinya bikin kamu kesal, apalagi nominalnya yang cukup besar.

Ternyata, ada beberapa alasan mengapa seseorang sulit membayar utang. Misalnya karena mereka memang belum punya uang untuk membayarnya. Atau mungkin saja mereka sedang mengalami kesulitan finansial. Berikut adalah lima alasan mengapa seseorang susah melunasi utangnya, mari kita kenali lebih dekat.

1. Mereka mengalami kesulitan finansial

ilustrasi perencanaan keuangan yang kurang baik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dalam hubungan pertemanan, sudah seharusnya kita memiliki sikap saling membantu. Saat temanmu mengalami kesulitan, kita harus siap membantunya. Salah satu contohnya adalah meminjamkan uang kepada temanmu yang sedang membutuhkan. Menolong teman adalah sikap yang baik dan mulia.

Terkadang banyak orang yang menjadi enggan menolong seseorang dalam hal meminjamkan uang. Penyebabnya karena saat ditagih, mereka selalu menghindar. Hal ini bisa terjadi karena seseorang belum bisa melunasi utangnya. Mereka mungkin saja belum punya uang untuk membayar atau sedang mengalami kesulitan finansial.

2. Mereka sengaja tidak membayar utang

ilustrasi menagih hutang (pexels.com/Liza Summer)

Niat baik dan tulus seseorang bisa saja dikecewakan. Salah satunya adalah ketika kita meminjamkan uang kepada teman yang sedang membutuhkan. Namun, teman tersebut justru sengaja tidak membayar utangnya. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti menganggap nominalnya yang kecil, atau karena mereka merasa akrab dengan kita.

Tentu saja, hal ini akan membuat kita merasa kesal. Kita akan merasa kecewa ketika kepercayaan kita disalahgunakan. Selain itu, kita juga akan enggan memberikan pinjaman kepada orang tersebut di masa yang akan datang. Kamu pasti pernah merasakan hal yang seperti ini, bukan?

3. Adanya konflik atau pertengkaran

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Sebagai teman yang baik, sudah seharusnya kita saling membantu. Saat teman kita membutuhkan bantuan, kita harus siap membantunya. Misalnya, saat mereka membutuhkan uang untuk keperluan mendesak. Kita dengan sukarela mau meminjamkan uang kepada mereka.

Namun, terkadang ada hal yang tidak terduga terjadi. Misalnya, teman yang meminjam uang kita justru tidak mau berhubungan lagi karena konflik atau pertengkaran. Pada akhirnya, mereka bisa saja melupakan utangnya. Atau, mereka tidak mau bekerja sama lagi dengan kita untuk menyelesaikan masalah utang.

4. Si peminjam mempunyai kepribadian yang egois dan keras kepala

ilustrasi bersikap egois (pexels.com/Keira Burton)

Utang piutang adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kita harus berhati-hati dan selektif dalam meminjamkan uang kepada seseorang. Sebab, tidak semua orang bisa memegang kepercayaan yang telah diberikan. Setelah kita memberikan pinjaman, mereka melupakannya, bahkan tidak mengakui ketika mereka punya utang.

Salah satu alasan seseorang sulit ditagih utang adalah karena mereka memiliki sikap egois dan keras kepala. Orang-orang ini biasanya tidak mau mengakui kesalahannya, termasuk dalam hal utang piutang. Mereka mungkin saja akan menghindar atau bahkan berbohong bahwa mereka tidak pernah memiliki utang. Nah, orang seperti ini sebaiknya kita hindari dalam kehidupan sehari-hari.

5. Si peminjam lupa atau tidak ingat dengan utangnya

ilustrasi merasa tidak punya hutang (pexels.com/Shvets Production)

Meminjamkan uang kepada teman adalah tindakan baik dan mulia. Sikap ini juga bisa mempererat hubungan pertemanan. Namun, utang piutang juga bisa menjadi pemicu pertengkaran, bahkan perpecahan. Oleh karena itu, berhati-hati saat kamu ingin meminjam uang kepada seseorang.

Salah satu penyebabnya adalah karena kesalahpahaman si peminjam. Misalnya, temanmu mungkin mengira bahwa mereka sudah membayar utangnya kepadamu, padahal belum. Hal ini bisa terjadi karena mereka lupa, atau mereka memang tidak menyadari bahwa mereka memiliki utang.

Utang piutang adalah hal yang wajar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat seseorang sedang membutuhkan bantuan, kita selalu siap untuk membantunya. Namun, meminjamkan uang kepada teman harus selektif dan hati-hati. Karena tidak semua orang mampu menepati janjinya untuk membayar utangnya tepat waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us