Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pada 6 Situasi Ini, Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah karena Berbohong 

unsplash.com/Kev Costello

Sejak kecil pastinya kamu sudah diajari untuk tidak berbohong. Ditambah, setelah dewasa kamu makin sering dijejali dengan kata-kata bahwa kejujuran lebih penting dari segalanya. Tapi sadarkah kamu bahwa terkadang kejujuran justru tidak menyelesaikan apa-apa dan bahkan justru membuat sesuatu menjadi buruk, seperti membuat seseorang jadi kurang percaya diri, membuat suasana jadi menegang, bahkan menciptakan permusuhan?

Oleh karena itu, kamu boleh melakukan kebohongan ringan pada situasi tertentu jika memang dibutuhkan. Lantas situasi seperti apa yang membolehkan kamu berbohong? Berikut penjelasannya.

1. Saat ada orang asing menanyakan informasi yang sifatnya personal

unsplash.com/Trung Thanh

Ketika teman yang tidak begitu dekat denganmu atau orang asing yang baru saja kamu temui menanyakan informasi yang terlalu personal, maka kamu boleh saja berbohong untuk menyelamatkan dirimu sendiri. Atau, kamu juga bisa bilang bahwa kamu tidak bisa membagikan informasi tersebut pada orang lain.

2. Jika kejujuranmu justru menyakiti orang lain

Unsplash.com/Kinga Cichewicz

Saat orang yang kamu kenal baru saja mengubah gaya rambutnya yang justru menjadi aneh atau memakai pakaian yang tidak modis meminta pendapatmu tentang bagaimana penampilannya, kamu tidak perlu menyampaikan pendapatmu dengan jujur jika hal tersebut justru akan menyakitinya. Toh kejujuranmu tidak lantas akan membuat penampilan mereka seketika berubah.

3. Saat keadaanmu tidak sedang baik-baik saja

unsplash.com/Kev Costello

Tidak masalah kamu mengatakan bahwa dirimu baik-baik saja ketika orang lain menanyakan kabarmu, walaupun keadaan yang sebenarnya adalah kebalikannya. Sebab, tidak semua masalah perlu diumbar dan diceritakan pada orang lain. Toh belum tentu juga ia yang bertanya punya waktu untuk mendengarkanmu. Jadi, lebih baik persingkat obrolanmu dan simpan ceritamu untuk mereka yang tulus ingin mendengarkan.

4. Jika kebohonganmu justru membuat orang lain makin semangat belajar

herway.net

Saat seseorang membuatkan makanan untukmu dan ternyata rasanya tidak begitu menarik atau bahkan buruk, tidak mengapa jika kamu berbohong dan mengatakan kamu menyukai makanan tersebut. Sebab, terkadang kebohongan seperti ini bisa menjadi motivasi agar orang tersebut lebih semangat belajar memasak.

5. Untuk mengakhiri pertengkaran

bustle.com

Saat kamu dan pasangan telah bertengkar selama berhari-hari, menahan ego dan melakukan kebohongan ringan mungkin bisa jadi solusi agar kalian kembali akur. Misalnya dengan mengatakan dia yang benar dan kamu yang salah, walaupun kamu sendiri tahu kebenarannya seperti apa.

6. Saat kamu menerima hadiah yang tidak kamu sukai

Unsplash.com/Kira auf der heide

Saat seseorang memberikan hadiah yang sebenarnya tidak kamu butuhkan, sudah kamu miliki, atau kamu tidak menyukainya, maka akan sulit bagimu untuk tersenyum dan mengekspresikan kebahagiaan. Kendati demikian, kamu perlu memahami bagaimana usaha dan pengorbanan orang tersebut dalam memberikan hadiah tersebut untukmu. Jadi, jangan lupa untuk tetap mengucapkan terima kasih dan katakan betapa kamu sangat menyukai dan membutuhkan barang tersebut.

Demikian beberapa situasi yang membolehkan kamu untuk berbohong. Jika kebohongan yang kamu katakan justru dapat menyelamatkan kepercayaan diri orang lain dan mengatasi situasi sosial yang canggung,

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us