5 Dampak Negatif Overproud, Berlebihan Membanggakan Diri Sendiri 

Bangga boleh, sombong jangan!

Overproud merupakan istilah yang mdngarah pada konotasi negatif di mana seseorang menunjukkan sikap bangga berlebihan atas diri sendiri. Istilah ini terbilang cukup populer di media sosial dan jadi label pada orang yang mulai membanggakan miliknya, seperti penampilan fisik, kemampuan finansial, atau prestasi yang berhasil dicapai.

Sayangnya, sikap overproud cenderung membawa dampak negatif bagi diri sendiri. Kamu bakal merasakan lima dampak negatif berikut ini saat mulai menunjukkan "gejala" overproud.

1. Menghambatmu untuk berkembang

5 Dampak Negatif Overproud, Berlebihan Membanggakan Diri Sendiri ilustrasi membandingkan (Pexels.com/George Milton)

Saat kamu jadi kelewat bangga atas apa yang dimiliki atau dicapai, potensi mengembangkan diri justru akan terhambat. Pasalnya, rasa bangga yang terus dipamerkan akan membuatmu merasa puas berada di titik ini. Kamu beranggapan kalau dirimu sudah hebat melebihi orang lain hingga merasa gak perlu belajar lagi.

Padahal kehebatanmu hari ini bisa saja belum ada apa-apanya dibanding orang hebat lain di luar sana. Rasa bangga berlebihan membuatmu lupa kalau masih ada langit di atas langit. Akhirnya, kamu gak merasa perlu mengembangkan diri lagi karena rasa banggamu sudah berubah jadi kesombongan.

2. Kamu jadi gampang meremehkan orang lain

5 Dampak Negatif Overproud, Berlebihan Membanggakan Diri Sendiri ilustrasi sikap meremehkan (Pexels.com/Budgeron Bach)

Karena merasa paling hebat akibat overproud yang dirasakan, kamu jadi cenderung gampang meremehkan kemampuan orang lain. Bagimu, mereka gak lebih hebat atau pencapaian yang diraih gak lebih baik dari dirimu. Meski benar sekalipun, sikap semacam ini justru akan merugikan dirimu sendiri.

Kamu gak lagi kenal dengan sikap rendah hati. Bahkan di depan mereka, kamu terus membanggakan diri seolah kemampuan dan pencapaianmu gak mungkin ada yang bisa menyaingi. Akhirnya, bibit permusuhan pun bakal sulit dihindari kalau kamu gak segera mengubah sikap.

Baca Juga: 5 Cara Mengekspresikan Rasa Bangga ke Orang Lain dengan Penuh Empati

3. Kamu cenderung jadi pribadi antikritik

dm-player
5 Dampak Negatif Overproud, Berlebihan Membanggakan Diri Sendiri ilustrasi antikritik (Pexels.com/Liza Summer)

Akibat overproud, kamu memang jadi punya rasa percaya diri yang tinggi dan gak mudah minder oleh keadaan atau pencapaian orang lain. Namun, sayangnya kamu justru jadi sulit menerima saran dan masukan dari orang lain. Tanpa sadar, kamu pun jadi pribadi yang antikritik.

Pendapat dari orang lain, meski membangun, gak lagi kamu anggap berguna karena muncul pemikiran jika mereka hanya iri dengan keberhasilanmu. Bagimu, pemikiran mereka gak memberi keuntungan atas pencapaian yang bisa kamu raih sendiri.

4. Berpotensi terjebak gejala star syndrome

5 Dampak Negatif Overproud, Berlebihan Membanggakan Diri Sendiri ilustrasi overproud (Pexels.com/cottonbro)

Berawal dari rasa bangga yang berkembang jadi overproud, kesombongan dalam dirimu seolah makin besar. Ditambah lagi dengan sikap yang cenderung meremehkan orang karena menurutmu mereka gak setara denganmu, akhirnya muncul gejala star syndrome dalam diri.

Kamu merasa sudah meraih populatitas di kalangan orang-orang hebat karena mampu menyejajarkan diri. Di sisi lain, kamu makin enggan bergaul dengan orang sembarangan atau yang kamu anggap "levelnya" ada di bawahmu. Akhirnya yang terlihat bukan lagi rasa bangga, tapi arogansi akibat kesombongan yang makin tinggi.

5. Imbasnya, lingkungan sosial memilih menjauh darimu

5 Dampak Negatif Overproud, Berlebihan Membanggakan Diri Sendiri ilustrasi duduk sendirian (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Dengan pemikiran bahwa diri sendirilah yang paling hebat karena rasa bangga berlebihan hingga muncul gejala star syndrome, gak menutup kemungkinan kalau kamu akan dijauhi oleh lingkungan sosialmu. Mereka akan merasa kalau kesombonganmu sudah gak bisa ditoleransi lagi.

Kalau kamu berpikir gak mau lagi bergaul dengan sembarang orang, maka "sembarang orang" ini pun gak akan menerimamu lagi dalam kelompok mereka. Kamu akan dijauhi akibat sikap angkuhmu tadi. Mungkin mereka masih sudi berbasa-basi, tapi tidak akan mau berteman denganmu.

Rasa bangga memang perlu dipupuk dalam diri sebagai bentuk apresiasi dan self-love ketika porsinya pas. Saat jadi berlebihan alias overproud, kamu harus siap mental kalau kelima dampak negatif tadi mulai dirasakan. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu gak akan pernah baik. Bangga boleh, tapi jangan sampai jadi sombong, ya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Adalah Orang yang Bermanfaat, Patut Bangga!

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya