Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Kita Sering Lupa Menaruh Barang

ilustrasi mengunci rumah (pexels.com/Jsme MILA)
ilustrasi mengunci rumah (pexels.com/Jsme MILA)
Intinya sih...
  • Kebiasaan menaruh barang sembarangan tanpa sadar
  • Tidak memiliki tempat khusus untuk barang penting
  • Sedang stres atau banyak pikiran
  • Melakukan aktivitas secara otomatis
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seringkah kamu udah siap berangkat tapi malah kebingungan mencari barang? Misalnya kunci motor, kartu akses, atau bahkan dompet yang sebenarnya barusan kamu pegang. Situasi seperti ini sering bikin kita kesal sendiri, bahkan menunda aktivitas yang sudah direncanakan. Ternyata, ada penyebab kenapa kita sering lupa di mana menaruh barang-barang kecil maupun besar tersebut.

Kehilangan ingatan tentang lokasi barang ini bukan selalu karena kita pelupa. Banyak faktor lain yang memengaruhi, mulai dari kebiasaan kecil sehari-hari hingga kondisi pikiran yang sedang tidak fokus. Yuk, kita bahas penyebab-penyebabnya supaya kamu lebih hati-hati dan tidak membuang waktu hanya untuk mencari barang yang ‘hilang’ di rumahmu sendiri.

1. Menaruh barang sembarangan tanpa sadar

ilustrasi telepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi telepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penyebab pertama adalah kebiasaan menaruh barang secara sembarangan tanpa benar-benar menyadarinya. Biasanya, hal ini terjadi saat kamu terlalu terburu-buru atau sedang melakukan banyak hal dalam satu waktu. Karena fokusmu terbagi, otakmu tidak sempat menyimpan informasi tentang di mana terakhir kamu meletakkan barang tersebut.

Contohnya, kamu baru pulang kerja sambil menelpon temanmu. Karena sibuk ngobrol, kamu menaruh kunci motor di atas kulkas, padahal biasanya di meja dekat pintu. Kebiasaan ini terlihat sepele, tapi ketika sudah berulang, kamu jadi kesal sendiri karena harus mencari barang hampir setiap hari.

2. Tidak memiliki tempat khusus untuk barang penting

ilustrasi mengembalikan buku ke rak (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi mengembalikan buku ke rak (pexels.com/Alena Darmel)

Selain itu, penyebab lain kita sering lupa adalah karena tidak memiliki tempat khusus untuk barang-barang penting. Barang yang selalu dibawa seperti dompet, kunci, dan earphone sebaiknya punya tempatnya sendiri. Kalau kamu selalu meletakkan barang di tempat berbeda setiap hari, otakmu akan kesulitan mengingat lokasi terakhirnya.

Sebaliknya, ketika kamu punya satu tempat khusus, otak akan lebih mudah menyimpan memori tersebut. Misalnya, kunci motor selalu digantung di dekat pintu, dompet selalu di laci meja kerja, dan earphone di pouch dalam tas. Dengan begitu, meskipun sedang terburu-buru, kamu tahu di mana harus mencarinya tanpa membuang waktu.

3. Sedang stres atau banyak pikiran

ilustrasi stres (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi stres (pexels.com/cottonbro studio)

Faktor ketiga yang paling sering bikin kita lupa menaruh barang adalah karena sedang stres atau banyak pikiran. Saat kamu cemas, tertekan, atau gelisah memikirkan banyak hal, otakmu akan fokus pada masalah-masalah tersebut. Akhirnya, hal-hal kecil seperti di mana kamu meletakkan barang jadi terlupakan.

Contohnya, saat kamu sedang memikirkan deadline tulisan yang belum selesai atau tagihan yang menumpuk, kamu meletakkan HP di atas kasur dan lupa. Pikiranmu terlalu sibuk untuk memproses aktivitas sederhana seperti menyimpan memori lokasi barang. Tidak heran, saat stres, orang-orang cenderung lebih pelupa.

4. Melakukan aktivitas secara otomatis

ilustrasi makan sambil main HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi makan sambil main HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penyebab terakhir adalah melakukan aktivitas secara otomatis. Ketika kamu melakukan sesuatu berulang kali, otakmu akan menganggapnya sebagai kebiasaan yang tidak perlu disadari secara penuh. Hal inilah yang membuatmu tidak mengingat detail prosesnya, termasuk di mana barangmu diletakkan.

Misalnya, setiap pagi kamu menaruh jam tangan di meja rias. Namun, suatu hari kamu menaruhnya di meja makan karena sambil minum kopi. Karena aktivitas menaruh barang sudah otomatis, otakmu tidak merekam perubahan lokasi tersebut. Maka, kamu akan kebingungan mencarinya di tempat biasa, padahal hari itu lokasinya berbeda.

Itu dia empat penyebab kita sering lupa menaruh barang. Intinya, kebiasaan menaruh barang secara sembarangan, tidak memiliki tempat khusus, pikiran yang penuh stres, serta aktivitas yang dilakukan secara otomatis membuat otak kita sulit menyimpan memori lokasi barang tersebut. Mulai sekarang, biasakan menaruh barang di tempat yang sama setiap hari dan luangkan waktu sejenak untuk menyadari apa yang kamu lakukan. Dengan begitu, waktu harianmu gak akan habis hanya untuk mencari barang terselip di rumahmu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us