Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mencari Barang Hilang, Biasanya Cuma Terselip atau Lupa

ilustrasi mencari di laci (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Meski gak kerap, pasti kamu juga pernah bingung mencari suatu benda. Bahkan di rumah sendiri atau dirimu baru saja menggunakannya. Pada beberapa orang, hal seperti ini malah sering sekali terjadi. Setiap hari ada saja barang yang mendadak hilang ketika hendak digunakan.

Orang yang gampang lupa paling berisiko mengalami kejadian begini. Kunci kendaraan, pulpen, kartu ATM, HP, dan benda-benda kecil lain menjadi yang paling sering raib. Ini bisa terjadi di dalam maupun luar rumah dan kamu gak boleh asal menuduh orang lain telah mengambilnya.

Apalagi untuk barang-barang yang kurang berharga dari segi uang. Yuk, cari benda itu sampai ketemu dengan enam tips mencari barang hilang berikut ini. Sebagian besarnya bakal ditemukan tanpa bantuan orang lain, kok. Tajamkan ingatanmu, ya!

1. Tenangkan diri dan ingat-ingat apa saja yang tadi dilakukan

ilustrasi duduk di lantai (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ketika kamu hendak memakai suatu benda tetapi tahu-tahu gak ada, rasanya memang panik. Bahkan sekalipun itu hanya pulpen, tetapi satu-satunya yang tintanya masih terisi. Perasaan tadi dirimu juga baru memakai pulpen itu. Tenang diri dulu karena jika tidak, sulit untukmu akan menemukannya.

Kamu mesti fokus mengingat kembali kapan persisnya terakhir kali menggunakan pulpen itu. Apa yang terakhir ditulis dengan pulpen itu dan di mana kamu melakukannya? Apakah di kamar tidur atau ruang kerja? Apakah di tengah aktivitasmu mencatat, dirimu sempat terjeda oleh sesuatu?

Misalnya, ada kurir paket datang dan kamu mesti mengambil barang di depan. Kalau ya, mungkin saat itu dirimu tanpa sadar membawa pulpen tersebut. Cek di depan, siapa tahu kamu juga gak sadar meletakkannya di meja teras agar dapat membawa paket dengan mudah.

2. Cari di sela-sela barang lain

ilustrasi membuka laci (pexels.com/RDNE Stock project)

Benda kecil yang hilang di dalam rumah atau ruangan biasanya hanya terselip. Masih dengan contoh pulpen, bisa saja terselip di sela-sela sofa kalau tadi kamu mencatat sambil duduk di sana. Ketika dirimu mesti melakukan hal lain dulu, pulpen langsung ditinggalkan di sofa.

Saat kamu kembali dan mengambil bantal sofa, tanpa sengaja mengenai pulpen tersebut sehingga menggelinding dan terselip. Cek saja di sekitar situ. Bahkan benda berukuran kecil masih mudah terselip di tempat penyimpanannya.

Misalnya, di laci yang juga berisi beberapa benda lain dengan ukuran lebih besar. Kalau kamu yakin benda kecil itu seharusnya ada di sana, keluarkan satu per satu benda lain yang ada di laci tersebut. Seperti penjepit kertas yang tipis dapat dengan mudah terselip di antara buku catatan.

3. Cek rekaman CCTV

ilustrasi membuka laci (pexels.com/Ron Lach)

Kalau kamu sudah buntu sekali dalam mencari suatu barang, gak ada salahnya memeriksa rekaman CCTV yang ada di ruangan tempatmu beraktivitas. Walaupun benda yang dicari gak terlihat jelas karena ukurannya cukup kecil, tampak kamu bergerak ke mana saja sejak mengambilnya di suatu tempat. Ini sangat membantumu yang mudah lupa.

Memang akan sulit mengandalkan rekaman CCTV apabila kamu gak hanya berkegiatan di satu ruangan. Seperti ketika dirimu beraktivitas di luar rumah yang gak ada CCTV-nya. Atau, pemilik CCTV enggan membuka rekamannya cuma buat membantumu mencari barang yang menurut mereka tidak berharga.

Maka dari itu walaupun ada CCTV di rumah sendiri atau kantor, kamu tetap harus melatih ingatanmu. Tingkatkan juga kemampuanmu menjaga barang-barang pribadi apa pun. Biar kamu gak repot apalagi merepotkan orang lain untuk sebentar-sebentar memeriksa rekaman CCTV.

4. Tanya orang-orang yang tadi bersamamu

ilustrasi suami istri (pexels.com/Amina Filkins)

Bila tadi kamu membawa barang itu ketika bersama orang lain, mungkin saja mereka mengetahui keberadaannya. Mereka cuma gak bilang sebab dirimu juga tak bertanya dan biasa menaruh benda dengan sembarangan. Jika kamu sudah mencoba mencari tetapi tidak juga menemukannya, tanyakan saja daripada buang-buang waktu.

Kalaupun mereka tak tahu di mana benda itu sekarang karena dirimu masih membawanya ketika kalian berpisah, masih ada manfaatnya kok. Kesaksian mereka membantumu mengingat kejadian setelah berpisah dari mereka. Mungkin kamu menuju tempat lain dan di situlah meninggalkan benda tersebut. 

Namun semahal apa pun barang yang kamu cari, hati-hati ketika bertanya pada orang lain. Jangan sampai kamu terkesan menuduh mereka telah mengambilnya. Bagaimanapun juga, pemilik barang yang paling bertanggung jawab atas kelalaiannya sendiri. Kalau caramu bertanya gak sopan, orang yang sebenarnya tahu pun bisa menjadi malas memberi tahu.

5. Berhenti mencari biar ketemu sendiri

ilustrasi membuka laci (pexels.com/RDNE Stock project)

Barang yang hilang gak selalu perlu terus dicari. Apalagi jika tidak begitu berharga dan ada benda lain yang dapat menggantikan fungsinya. Kamu bisa melanjutkan kegiatanmu dulu dengan memakai benda pengganti tersebut. 

Bukan berarti dirimu meremehkan sesuatu. Tapi bukan rahasia lagi bahwa benda yang menghilang malah sering ketemu sendiri selepas kamu tak lagi mencarinya. Hal ini kemungkinan hanya disebabkan oleh pikiranmu sedang kurang fokus saat mencarinya.

Benda yang sebetulnya ada di depan mata pun menjadi seakan-akan tidak terlihat. Selepas urusanmu beres dan kamu lebih rileks, otomatis barang itu tampak. Ternyata sejak benda tersebut dikira hilang hingga sekarang dirimu menyadarinya masih berada di dekatmu.

6. Bikin pengumuman kehilangan dan imbalan buat yang menemukan

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Ân Date)

Kamu sudah berusaha mencari dan tak kunjung menemukannya. Padahal benda itu amat berharga buatmu, seperti dompet yang berisi berbagai kartu penting atau dokumen pekerjaan. Gak berlebihan jika kamu membuat pengumuman kehilangan dan meminta tolong pada siapa pun yang mengetahuinya untuk menghubungimu.

Sebarkan pengumuman tersebut di media sosial. Atau, pasang di papan pengumuman kantor apabila kamu merasa barang masih ada di sekitar situ. Terkadang orang yang menemukannya tak berniat memilikinya. Dia cuma gak tahu harus mengembalikannya pada siapa.

Makin berharga barang tersebut, makin perlu kamu menjanjikan imbalan untuk orang yang bersedia mengembalikannya. Tentu masih banyak orang yang ikhlas dalam membantu. Terlebih benda itu memang bukan milik mereka. Akan tetapi, adanya imbalan menaikkan semangat mereka dalam membantu pencarian atau kesediaan mengembalikannya.

Apa pun barang yang sering hilang tentu mengganggu kelancaran hari-harimu. Kamu gak cuma pusing mencarinya, tetapi juga bisa kesal saat tak juga menemukannya. Penting untukmu melatih diri supaya dapat lebih berhati-hati dalam menyimpan barang apa pun.

Rapikan rumah atau ruanganmu supaya semua benda punya tempat masing-masing. Kamu menjadi tahu harus mencari apa di mana. Segera kembalikan benda-benda yang sudah selesai digunakan ke tempatnya semula.

Anggaplah dirimu cuma punya satu benda untuk setiap jenis sehingga penting buat menjaganya baik-baik. Saat kamu berada di luar rumah, jangan mengeluarkan benda berharga apabila tak amat diperlukan. Pastikan dirimu mengecek semua barang bawaanmu sebelum meninggalkan tempat tersebut. Namun, kalau dirimu sudah terlanjur teledor, maka tips mencari barang hilang yang dijelaskan di artikel ini patut untuk kamu coba.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us