3 Penyebab Seseorang Sering Ketinggalan Barang di Transum

Aneka jenis transportasi umum (transum) banyak digemari untuk mendukung perjalanan sehari-hari, baik jarak dekat mau pun jauh. Nah, saat sedang bepergian, hampir semua orang akan membawa barang, seperti tas, koper, atau keduanya, tergantung kebutuhan. Jika hanya membawa sedikit barang, biasanya cukup dipegang atau dipangku. Kalau kerepotan, bisa memanfaatkan tempat khusus untuk meletakkan bawaan selama masih ada ruang yang tersisa.
Namun, namanya manusia, tentu terkadang bisa mengalami momen yang buruk. Barang-barang yang mereka bawa tertinggal dan menimbulkan kebingungan, terlebih bila itu merupakan sesuatu yang berharga. Nah, supaya kejadian ini tidak menimpamu, cegah dengan bersikap lebih hati-hati dan mulai mengenali beberapa penyebab seseorang sering ketinggalan barang di transum berikut ini, ya!
1. Tidak menjadikan barang dalam satu wadah

Jika ingin praktis, memang sebaiknya membawa satu tas saja saat bepergian. Namun, terkadang ada kondisi tertentu yang membuat perlu membawa lebih dari satu tas, misalnya tas kerja dan tas kecil untuk membawa kotak bekal atau tas kerja dan satu lagi tas khusus berisi dokumen penting. Sayangnya, bila naik transportasi umum dan tidak selalu memegangi kedua bawaan itu, maka rawan ada yang tertinggal.
Oleh sebab itu, cobalah untuk selalu menjadikan barang-barang yang dibawa dalam satu wadah bila memang memungkinkan. Guna mendukung hal ini, maka kamu perlu tas yang ukurannya lebih besar, sehingga muat banyak barang sekaligus. Dengan begini, potensi ketinggalan akan berkurang drastis, kan?
2. Mengambil barang dan tidak segera mengembalikan ke tempatnya

Ketika berada di dalam transportasi umum, apa lagi saat hendak menempuh perjalanan jauh, tentu tidak mungkin hanya akan duduk manis saja, ya. Pasti ada kalanya melakukan kegiatan seperti makan, minum, mengisi daya ponsel, atau malah bekerja. Nah, tetapi terkadang sebagian orang cukup ceroboh karena mengambil barang yang mereka butuhkan dari dalam tas, tetapi tidak segera mengembalikannya begitu selesai. Akibatnya, barang jadi tertinggal, deh.
Kalau kamu tidak mau mengalami kejadian semacam itu, cobalah untuk tertib. Setiap kali mengeluarkan sesuatu dari tas, lekas letakkan kembali ke dalamnya bila sudah tidak digunakan. Tindakan sederhana ini sangat bermanfaat dalam membantu mencegah ketinggalan barang di dalam transportasi umum yang merugikan diri sendiri.
3. Terlalu asyik mengobrol dengan sesama penumpang atau fokus dengan ponsel

Ketika bepergian menggunakan transportasi umum, siapa saja terkadang bisa merasa bosan. Demi mengatasi perasaan tersebut, mereka biasanya berusaha membangun obrolan dengan sesama penumpang atau memainkan ponsel. Sayangnya, saking asyik dengan kegiatan-kegiatan tersebut, mereka bisa melupakan barang bawaannya. Jika yang tertinggal merupakan barang penting, apa nggak panik, tuh?
Mengobrol dengan sesama penumpang atau fokus dengan ponsel saat menggunakan transportasi umum memang tidak dilarang. Namun, sebaiknya tetap mengutamakan kebijaksanaan dan kehati-hatian. Jika merasa sudah semakin dekat dengan tempat tujuan, sebaiknya segera menghentikan obrolan atau kegiatan apa pun yang berkaitan dengan ponsel dan mulai fokus mempersiapkan diri untuk turun, termasuk mengecek segala sesuatu yang dibawa. Dengan begini, dijamin tidak akan ada barang yang tertinggal.
Ketinggalan barang di dalam transportasi umum akan sangat merepotkan karena selalu ada kemungkinan tidak dapat ditemukan kembali. Oleh sebab itu, pahami penyebab seseorang sering ketinggalan barang di transum dan terapkan sikap hati-hati serta lebih fokus selama berada di perjalanan. Setuju, ya?


















