5 Perbandingan Penggunaan Karpet vs. Hardwood untuk Lantai Rumah
Sedang merenovasi atau membangun rumah? Salah satu pertimbangan yang cukup membingungkan mungkin di bagian pemilihan lantai. Dua pilihan populer adalah menggunakan lantai hardwood atau memberinya lapisan karpet yang lembut. Biasanya, perdebatan memilih karpet atau hardwood untuk lantai ini ada di kamar tidur, ruang keluarga, atau ruang kerja.
Pertimbangan dari pemilihan karpet atau hardwood ini memang tidak bisa hanya dilihat dari faktor estetika saja. Selain faktor tersebut, kamu juga harus melihat dari sisi anggaran dan fungsi serta kepraktisannya. Masing-masing faktor ini harus dipikirkan matang-matang dahulu sebelum diputuskan pilih yang mana. Untuk membantu kamu agar lebih bisa menentukan, berikut adalah beberapa pembahasan pertimbangannya berdasarkan saran dari ahli.
1. Tampilan estetika
Tidak dapat dipungkiri bahwa secara estetika, hardwood memiliki banyak keunggulan yang membuat banyak orang mengincarnya. Baik saat kamu memilih jenis lantai hardwood yang lebih gelap, berwarna krem, beige, atau yang memiliki pola tertentu. Penggunaan lantai hardwood membuat rumah tampak lebih mewah. Jenis lantai satu ini juga mudah untuk disesuaikan dengan berbagai tema desain interior hunian.
Sementara itu, karpet untuk melapisi lantai memang bukan favorit bagi semua orang dari segi estetika. Pendapat yang membutkan tampilan karpet ini kuno, sering kali mengalahkan manfaat kenyamanan yang bisa kamu rasakan dari menggunakan karpet pada lantai. Meskipun karpet bukan jenis lantai yang disukai pada rumah bergaya modern, namun sebenarnya karpet juga tetap bisa membuat penampilan rumah modern bergaya sekaligus unik dengan kekayaan warna dan pilihan motifnya.
2. Nilai jual kembali
Dalam sebuah penelitian yang sudah dilakukan ahli selama bertahun-tahun, kayu disebut memiliki nilai jual lebih baik daripada karpet. Apalagi, lantai kayu ini juga menambahkan kedalaman, kehangatan, dan membangun karakter pada sebuah rumah. Seperti engineered wood yang memiliki suasana sangat alami dan hangat denga pola butiran organik yang menyebar di permukaannya serta variasi warna yang cocok dengan beragam gaya desain interior.
Lantai kayu, cocok untuk diterapkan baik pada hunian bertemakan tradisional, modern, maupun gaya pedesaan. Hardwood juga memiliki daya tahan yang kuat untuk dipakai bertahun-tahun, ini menjadikannya memiliki nilai jual mahal. Apalagi, dari segi penampilan hardwood tidak pernah lekang oleh waktu.
3. Daya Tahan
Berbicara mengenai daya tahan lantai hardwood, ternyata terbukti memang lebih tahan lama dibandingkan karpet. Daya tahan ini dilihat dari fungsinya yang lebih aman ketika harus dilewati oleh banyak orang. Kemudian, lantai hardwood juga akan lebih tahan akan noda dibandingkan karpet. Sementara seiring berjalannya waktu, lantai hardwood juga sering kali sulit ditemukan kerusakan.
Nilai plus lainnya, dari segi anggaran yang dikeluarkan. Mengingat dewasa ini semakin banyak alternatif pilihan lantai kayu dengan harga terjangkau. Kamu bisa pilih laminasi atau vinyl. Kedua lantai kayu dengan harga lebih hemat di kantong ini disebut sangat serbaguna juga tetap tahan lama. Sementara jika kamu ingin menambahkan karpet, lantai kayu kamu juga masih bisa dilapisi dengan pilihan karpet yang kayak tekstur dan warna tersebut.
4. Kenyamanan
Jika berbicara soal kenyamanan, karpet memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan lantai hardwood. Seperti dari segi bulu-bulunya yang halus dan lembut, karpet juga cocok untuk digunakan pada rumah yang berada di daerah yang cenderung dingin. Meletakan karpet membuatmu merasa lebih hangat, sekaligus memberikan ketenangan. Meskipun begitu, desainer interior juga percaya jika tidak semua area di rumah bisa menggunakan lantai yang dilapisi karpet.
Penggunaan lantai karpet ini lebih cocok untuk di ruangan seperti kamar tidur, ruang kerja, dan ruang keluarga. Karpet adalah solusi mewah dan praktis untuk area empuk untuk keluarga dengan banyak anak-anak juga. Untuk menjaga tetap aman dari terkena tumpahan, coba pertimbangkan karpet dengan bahan 100% serat wol untuk hasil ketahanan yang lebih maksimum terhadap noda.
5. Kebersihan
Di sisi lain, karpet bisa jadi memang bukan pilihan yang tepat jika kamu merasa di rumah ada anggota keluarga yang memiliki alergi. Dibalik kelebihan kelembutan dari bulu-bulu ya halus, karpet bisa jadi musuh bagi mereka yang punya alergi tertentu, seperti terhadap debu misalnya. Jika kamu punya hewan peliharaan, bulu-bulu kucing dan anjing bisa saja terselip di sana. Sementara, orang yang memiliki alergi terhadap bulu hewan ini akan kesulitan.
Maka dari itu, jika masalah alergi yang harus kamu hadapi, maka sebaiknya pertimbangkan kembali penggunaan karpet. Memilih lantai kayu justru bisa jadi solusi untuk membua rumah lebih bebas dari alergi ataupun hama. Sehingga semua orang merasa aman dan nyaman berada di rumah. Jadi, tak hanya dari segi estetika, mempertimbangkan pemilihan lantai dari segi fungsi dan dampak kesehatan juga penting.
Jadi, saat hendak memilih lantai untuk hunian kamu, coba pikirkan beberapa faktor ini dahulu. Apakah kamu butuh sesuatu yang lebih praktis, tidak berdampak pada alergi, hingga adakah hewan peliharaan yang dimiliki? Maka, memilih lantai hardwood sepertinya akan jadi pilihan lebih tepat untukmu. Tetapi, jika kamu menginginkan suasana hunian yang lebih nyaman seperti hotel, menginginkan lantai yang lebih lembut dan tenang, serta terlihat mewah, maka kamu bisa pilih karpet.
