Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Imsak dan Subuh, Mana yang Jadi Batas Waktu Sahur?

ilustrasi sahur (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi sahur (pexels.com/Thirdman)

Saat berpuasa, waktu sahur penting diperhatikan untuk tahu kapan puasa dimulai. Biasanya, makan dan minum dilarang ketika sudah memasuki imsak yang ditetapkan beberapa menit sebelum azan subuh.

Hal ini menjadi pengingat bagi umat Islam agar berhenti makan dan minum di saat sahur. Membatasi waktu sahur, waktu imsak dan subuh menjadi dua waktu yang perlu diingat. Namun, apa perbedaan antara imsak dengan subuh? Yuk, simak!

1.Pengertian waktu imsak dan subuh

Ilustrasi sahur bersama (Pexels.com/Gül Işık)
Ilustrasi sahur bersama (Pexels.com/Gül Işık)

Dikutip laman resmi Universitas Muhammadiyah Malang, imsak, al imsak, atau shoum, secara etimologi berarti menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Adapun waktu imsak yang dimaksud adalah lima hingga 10 menit sebelum azan subuh berkumandang.

Lebih lanjut, menurut KBBI, imsak adalah saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum. Di sisi lain, menurut KBBI, subuh adalah waktu antara terbit fajar dan menjelang terbit matahari.

Subuh juga diartikan sebagai waktu salat wajib setelah terbit fajar sampai menjelang matahari terbit. Dari pengertian ini, imsak diberlakukan dari subuh sebagai bentuk bersiap-siap sebelum memulai puasa. Namun, mana yang jadi batas waktu sahur berakhir?

2.Batas waktu sahur

Ilustrasi sahur bersama (Pexels.com/Sami Abdullah)
Ilustrasi sahur bersama (Pexels.com/Sami Abdullah)

Menurut situs resmi Kementerian Agama RI, waktu imsak ditetapkan 10 menit sebelum azan subuh sebagai bentuk kehati-hatian. Imsak menjadi pengingat agar tidak terlambat berhenti makan, minum, dan melakukan hal yang dilarang saat berpuasa. Adapun waktu berpuasa dimulai setelah adanya cahaya putih terbitnya matahari. Hukum ini tertuang dalam firman Allah:

“Dan makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih (cahaya) fajar yang membedakan antara benang hitam (kegelapan malam).” (Al-Baqarah: 187)

Batas waktu sahur pun ditetapkan dalam hadis riwayat Bukhari no. 617  yang berbunyi:

“Dari Ibnu ‘Umar dan Aisyah RA berkata, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Bilal akan berazan pada malam hari, maka makan dan minumlah sampai Ibnu Ummi Maktum berazan.” Ibnu Ummi Maktum adalah laki-laki buta yang tidak akan berazan kecuali setelah ada yang berkata, ‘Telah masuk waktu Subuh, telah masuk waktu Subuh.”

Dari hadis di atas, yang dimaksud azan Bilal pada waktu “malam” itu adalah waktu sahur. Nabi SAW dalam hadis di atas mempersilahkan siapa saja yang sedang atau akan makan sahur untuk terus makan dan minum tanpa merasa terhalang oleh azan Bilal. Adapun makan sahur hanya wajib dihentikan ketika azan subuh sudah dikumandangkan.

3.Fungsi waktu imsak

Mempersiapkan diri berbuka puasa (Pexels.com/Thirdman)
Mempersiapkan diri berbuka puasa (Pexels.com/Thirdman)

Kementerian Agama RI, melalui tim hisab dan rukyat pada tahun 2016, serta para ulama di Indonesia telah menyepakati jadwal khusus terkait waktu imsak. Jadwal tersebut digunakan sebagai pengingat atau tanda bagi mereka yang berpuasa untuk bersiap-siap menahan diri, termasuk makan dan minum.

"Biasanya, waktu imsak digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan setelah sahur. Bisa dengan berkumur atau juga mencuci gigi," Agus Supriadi, Lc, M.H.I, dari Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.

Dengan demikian, disimpulkan bahwa makan dan minum saat imsak diperbolehkan. Hal ini karena pada dasarnya, waktu puasa dimulai ketika azan subuh berkumandang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hani Safanja
EditorHani Safanja
Follow Us