Sedih dan depresi sering dianggap sama oleh beberapa orang. Memang, depresi dan sedih sama-sama keadaan muram, tak bersemangat, dan bisa membuat seseorang menangis. Namun, kedua hal ini sesungguhnya berbeda makna, lho!
Selama ini kamu sering merasa muram, lesu, dan tak bersemangat? Yuk, kita cari tahu apakah yang kamu alami tersebut lewat perbedaan sedih dan depresi di bawah ini!
Secara mudahnya, sedih adalah gangguan emosional. Sedih itu sangat normal dan umum banget dirasakan oleh semua orang. Kita pun mengerti alasan kita merasakan kesedihan tersebut.
Namun, depresi tidak umum dialami oleh semua orang. Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang dapat berakibat buruk. Saat mengalami depresi, emosi yang kamu rasakan dapat sangat berdampak terhadap caramu berpikir dan merasakan sesuatu.
Ketika kamu merasa sedih, kamu bisa mengalaminya hanya dengan sesaat. Ada faktor atau peristiwa yang membangkitkan perasaan sedih tersebut. Namun, ketika perhatianmu sudah teralihkan, emosi sedih itu pun bisa hilang dengan mudah.
Sementara depresi, gak semudah itu hilang. Dilansir dari psychiatry.org, penderita depresi mengalami perasaan muram, tidak bersemangat, kesulitan, dan gelisah yang terjadi selama minimal 2 minggu.
Meskipun banyak hal bahagia yang dapat mengalihkan perhatiannya, perasaan negatif tersebut tetap saja tersimpan.
Saat kamu sedih, kamu tahu apa yang membuatmu sedih. Umumnya, emosi tersebut timbul karena ada peristiwa atau pengalaman buruk yang kamu hadapi. Meskipun begitu, emosi tersebut tidak mengusikmu lebih lanjut atau membuatmu sampai tertekan.
Sedangkan, depresi muncul karena kamu merasa tertekan. Seluruh perasaan muram, kecewa, dan gelisah yang kamu rasakan seakan-akan menghantammu bertubi-tubi setiap hari. Akhirnya, kamu tidak pernah bisa menjalani hari dengan tenang.
Apa yang kamu lakukan ketika kamu merasa sedih? Mungkin, kamu akan terdiam, menangis, dan tidak mood untuk melakukan apa pun. Namun, hal-hal yang kamu lakukan ini, gak memiliki banyak dampak buruk terhadap tubuh.
Ketika kamu mengalami depresi, perubahan yang signifikan terlihat dalam tubuhmu. Mungkin, berat badanmu turun drastis, susah berbicara, hingga kasus yang ekstrem, kamu bisa melakukan tindakan buruk pada tubuhmu sendiri.
Terakhir, kamu mengerti alasan kamu bersedih. Ada peristiwa atau pengalaman tertentu, yang memicu emosi tersebut dalam dirimu. Sepanjang masih terpengaruh akan pengalaman tersebut, kamu akan merasa sedih.
Sedangkan, depresi tidak memiliki alasan yang jelas. Memang depresi bisa dipicu oleh berbagai hal seperti perasaan sedih dan tertekan. Meskipun begitu, alasannya terkadang tidak bisa dimengerti. Bahkan, penderitanya bisa bingung mengapa ia mengalami hal tersebut.
Itulah perbedaan sedih dan depresi. Jadi, apakah kamu sedih atau depresi? Kalau ternyata kamu mengalami depresi, segeralah berkonsultasi dengan psikolog agar suasana hatimu bisa kembali damai!