7 Pertanyaan saat Sidang Skripsi dan Cara Menjawabnya

Ini akan selalu menjadi pertanyaan pertama yang muncul setelah kamu selesai presentasi. Meskipun sudah tertera di dalam skripsi, dosen penguji biasanya kembali menanyakan hal ini untuk memastikan apakah kamu hafal dengan judul penelitianmu sendiri atau tidak.

Usahakan kamu menghafalnya di luar kepala agar tidak perlu lagi melihat ke dalam skripsi. Walau sebenarnya "menyontek" judul dalam skripsi kita sendiri diperbolehkan, tindakan ini bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak siap. Bukan tidak mungkin jika dosen pengujimu mengira kamu tidak menguasai penelitianmu sendiri.

Pertanyaan yang satu ini bisa dibilang sebagai turunan dari sebelumnya. Saat dosen penguji mendapatkan jawaban mengenai judul skripsi kamu, mereka akan bertanya mengenai apa alasan yang melatarbelakangi penelitian tersebut.

Cara menjawab pertanyaan ini sebenarnya cukup mudah. Kamu bisa menjelaskannya dengan fenomena gap. Ini merupakan sebuah fenomena terjadinya perbedaan dari suatu kondisi umum yang biasanya terjadi. Kamu bisa mengaitkan jawabannya dengan permasalahan yang terjadi pada objek penelitian sehingga muncul fenomena unik yang bisa dijadikan latar belakang.

Memang benar, bagi dosen penguji, semua hal yang ada di dalam skripsi kamu bisa dijadikan pertanyaan, termasuk objek penelitian. Pertanyaan ini sering dilontarkan untuk mencari tahu alasan kamu memilih suatu objek untuk diteliti. Objek penelitian dalam skripsi biasanya berhubungan dengan lokasi penelitian.

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan keberadaan permasalahan yang terjadi. Kamu juga bisa membandingkannya dengan lokasi lain untuk mendapatkan kesimpulan bahwa objek yang kamu teliti lebih menonjol di lokasi yang kamu pilih.

Perlu diingat, jika berhubungan dengan lokasi penelitian, kamu harus menjawabnya dengan penjelasan ilmiah. Sebaiknya hindari jawaban yang terdengar personal seperti jarak lokasi yang dekat dari rumah dan sejenisnya karena itu bisa membuat kamu dicecar.

Ketika melakukan suatu penelitian ilmiah, sebuah teori dibutuhkan sebagai landasan. Terlebih jika kamu melakukan dengan metode kuantitatif, maka teori sangat penting untuk menciptakan hipotesis. Oleh sebab itulah, dosen penguji tidak pernah absen untuk menanyakannya.

Tidak perlu khawatir, pertanyaan ini termasuk cukup mudah. Kamu hanya perlu menjelaskan secara keseluruhan teori yang kamu gunakan, mulai dari namanya, penemu, dan asumsi dari teori tersebut.

Kamu juga harus tahu keterkaitan teori dengan penelitian yang dilakukan. Jika menguasainya, maka kamu pasti akan bisa menjawab pertanyaan ini dengan mudah.

Selain teori, metode penelitian juga sangat penting dalam penyusunan skripsi. Maka tidak heran dalam sidang skripsi, dosen penguji akan mengulik bagian ini karena metode penelitian berguna untuk menyelesaikan permasalahan hingga akhirnya muncullah jawaban.

Jika pada saat sidang skripsi kamu ditanya pertanyaan ini, kamu hanya perlu menjelaskan secara rinci metode penelitian yang kamu gunakan. Usahakan kuasai poin penting mengenai mengapa kamu menggunakan metode tersebut. Kamu juga harus memahami esensi dari metode dan perannya dalam penelitianmu.

Teknik pengumpulan data merupakan tahapan di mana kamu mencari informasi yang valid untuk menunjang penelitian. Pada saat sidang, meskipun sudah tertulis di dalam skripsi, dosen penguji biasanya akan tetap menanyakan hal tersebut dan menyuruh kamu untuk menjelaskannya. 

Satu-satunya cara kamu menjawabnya adalah dengan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Jika kamu menggunakan metode kualitatif, kamu tinggal menjelaskan saja apakah kamu menggunakan teknik observasi, wawancara atau yang lainnya.

Jika menggunakan metode kuantitatif, kamu bisa menyebutkan teknik penyebaran angket. Jangan pernah mengurangi atau melebihkan jawaban agar kamu tidak dicecar oleh dosen penguji karena memberikan jawaban yang berbeda dengan apa yang kamu tulis di dalam skripsi.

Ini merupakan jenis pertanyaan yang sering mengecoh mahasiswa saat sidang skripsi. Saat dosen penguji menanyakan hal ini, banyak mahasiswa yang hanya menjawabnya dengan jawaban singkat. Padahal bukan itu jawaban yang diinginkan oleh dosen penguji.

Jika saat sidang nanti kamu ditanya pertanyaan ini, jawaban yang harus diberikan adalah penjelasan hasil kesimpulan di dalam skripsi. Sebab kesimpulan yang kamu susun merupakan jawaban dari rumusan masalah dan itulah jawaban yang dosen penguji harapkan dari pertanyaan ini. Jadi, pastikan kamu hafal dengan kesimpulan dari penelitian kamu, ya!

Perlu diingat bahwa tidak semua pertanyaan di atas selalu muncul. Namun, secara umum itulah pertanyaan mendasar yang diajukan oleh dosen penguji saat sidang nanti. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa mulai mempersiapkan jawaban terbaikmu agar bisa menjawabnya dengan lancar dan lulus dengan nilai yang memuaskan!