Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Punya Bakat Entertaining, Suka Lihat Mereka Senang

ilustrasi suasana hangat
ilustrasi suasana hangat (pexels.com/Asad Photo Maldives)
Intinya sih...
  • Suka melihat orang lain senang, tidak egois
  • Tidak sembarangan menyatakan kesedihan dan masalah pribadi
  • Lucu sekaligus bijak, mau meluangkan waktu buat orang lain
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bakat tidak terbatas pada menulis, melukis, menyanyi, atau main musik. Ada bakat yang tidak secara langsung mengarah ke profesi tertentu ke depannya. Salah satunya, bakat entertaining orang.

Kamu pun mungkin kurang menyadari bakat terpendam ini. Gak ada lomba yang spesifik mengadu kemampuan peserta menghibur orang lain. Memang terdapat ajang stand up comedy atau bentuk lawak lainnya. Namun, punya jiwa entertaining gak selalu membawamu ke panggung hiburan.

Lalu dari mana kamu bisa tahu punya bakat entertaining atau menghibur orang? Ada enam ciri yang dapat diperiksa sendiri olehmu. Bakat ini sangat baik dan bermanfaat. Dari enam poin berikut, mana saja yang menggambarkan dirimu?

1. Ciri paling dasar, kamu suka melihat orang lain senang

ilustrasi bersama teman-teman
ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/Elina Fairytale)

Bukankah ini sudah seharusnya? Tentu, orang baik semestinya ikut senang jika orang lain bahagia. Namun, tidak semua orang bisa begitu. Ada juga orang yang malah tersiksa dengan kebahagiaan sesamanya.

Orang dengan watak demikian jauh dari kemampuan menghibur orang lain. Fokusnya selalu diri sendiri. Dia bahkan rela membuat orang susah demi kesenangan pribadinya. Sementara itu, orang yang gemar menghibur kawan dan saudaranya gembira melihat kebahagiaan mereka.

Tidak ada rasa iri dan yang ada cuma sikap mendukung penuh. Sebaliknya, kesedihan orang lain otomatis juga membuatmu ikut kepikiran. Kamu tipe orang yang amat tulus dalam menjalin hubungan dengan siapa pun.

2. Dirimu gak sembarangan menyatakan kesedihan dan masalahmu

ilustrasi bersama teman-teman
ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/PNW Production)

Kamu tidak akan bisa menghibur orang lain apabila masih terlalu fokus ke kesedihan dan masalah pribadi. Kesediaanmu meringankan beban penderitaan mereka dengan cara menghibur ialah salah satu bentuk jiwa sosial. Wujudnya bukan donasi sejumlah materi, melainkan meringankan kepedihan mereka.

Dirimu bukannya gak punya persoalan pribadi. Semua orang juga memilikinya. Hanya saja kamu tidak memberitahukan atau mengekspresikan beratnya hidupmu secara sembarangan.

Sering kali dirimu lebih suka menyimpannya buat sendiri. Kamu mendapatkan pemulihan dari rasa senang setelah berhasil meringankan beban orang. Dirimu amat membatasi siapa saja yang akan menjadi tempatmu mencurahkan isi hati. Namun, penghiburanmu berlaku buat semua orang di sekitarmu.

3. Kamu lucu sekaligus bijak

ilustrasi seorang perempuan
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Dirimu memiliki sisi humoris yang bikin orang lain mudah terhibur. Sisi jenaka ini tidak melulu berupa lelucon verbal, tapi bisa juga sekadar raut wajah yang tampak menggelikan bagi orang lain. Termasuk ekspresi wajah yang terlampau polos di situasi menegangkan.

Malah raut wajah itu yang mencairkan suasana. Akan tetapi, sekadar lucu baik dari kata-kata maupun tingkah juga tak serta-merta memampukanmu menghibur orang. Tidak sedikit contoh kasus ketika orang tersinggung dengan suatu candaan.

Oleh karenanya, sisi lucumu juga mesti diimbangi dengan sikap bijaksana. Dirimu cukup gemar bercanda, tetapi gak selalu menjadikannya senjata untuk menghadapi persoalan orang. Kamu juga dapat meringankan beban di hati orang melalui kalimat bijak yang menyentuh hati serta mencerahkan pikiran.

4. Mau meluangkan waktu buat orang lain

ilustrasi bersama teman-teman
ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/Kampus Production)

Tidak mungkin kamu dapat menghibur orang lain dengan cara apa pun kalau gak mau meluangkan waktu untuknya. Ini sebabnya jiwa entertaining dalam dirimu juga tanda dari sikap murah hati. Kamu bukan tipe orang yang tak pernah mau diganggu oleh orang lain.

Bahkan tanpa orang lain memintamu ada untuknya, kamu telah dengan sendirinya menyediakan diri. Gak selalu dengan kalian bertemu secara langsung. Ada kalanya kalian hanya bertelepon atau berbalas pesan.

Akan tetapi, itu tidak mengecilkan arti penting dari penghiburan yang coba diberikan olehmu. Terlalu banyak orang yang sama sekali gak peduli pada kesedihan sesamanya. Mendengarkan ceritanya saja malas, apalagi menghiburnya. Banyak orang merasa hidupnya tak kalah susah. Namun, dirimu selalu memiliki waktu buat orang lain.

5. Merasa ikut bertanggung jawab atas kebahagiaan orang

ilustrasi bermain bersama
ilustrasi bermain bersama (pexels.com/VAZHNIK)

Bahagia adalah urusan masing-masing. Begitu kalimat yang barangkali sudah kerap didengar olehmu. Terutama orang dewasa yang dituntut dapat menyenangkan diri sendiri. Namun, buatmu gak segampang itu.

Menurutmu, lingkungan juga berpengaruh besar pada kebahagiaan atau kesedihan orang lain. Meski bukan kamu yang membuatnya sedih, tetap dirimu ingin membantu mengangkat kepedihannya. Rasanya gak nyaman jika kamu hendak bersikap cuek.

Uniknya, dirimu kerap merasa tidak enak apabila orang lain gantian akan menghiburmu ketika kamu susah. Sering dirimu bersikap seolah-olah tidak ada apa-apa. Kamu gak mau orang lain mencemaskanmu.

6. Mudah merasa bersalah setelah menyakiti orang

ilustrasi menghibur teman
ilustrasi menghibur teman (pexels.com/Liza Summer)

Secara umum kamu memang baik dan menyenangkan. Namun, tentu sebagai manusia dirimu juga bisa berbuat salah pada siapa saja. Ketidaksengajaan sekalipun mudah membuatmu terbebani.

Selepas sesuatu terjadi baru kamu sadar sudah berbuat melampaui batas. Bentuk penyesalanmu biasanya dengan secepat kilat meminta maaf. Permintaan maafmu juga berulang-ulang. Sampai bisa bikin orang lain gak enak sendiri.

Semua itu disebabkan salah satu sumber kebahagiaan besar dalam hidupmu ialah menghibur orang. Jika kamu sampai menyakiti orang lain, rasa bersalahmu menjadi lebih berat. Orang yang cuek tidak terbebani hingga sepertimu ketika melakukan kesalahan.

Ada satu hal yang mesti diwaspadai dari punya bakat entertaining dalam dirimu. Jangan sampai kamu mengesampingkan kesusahan atau kepentinganmu sendiri demi menyenangkan orang lain. Antara semangat menghibur sesama dengan memperhatikan kebutuhan diri mesti tetap seimbang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

Cara Setiap Zodiak Jadi Tuan Rumah Acara, Ada yang Spontan hingga Romantis!

11 Okt 2025, 20:03 WIBLife