Kebiasaan menunda-nunda atau prokrastinasi banyak terjadi kepada banyak orang. Misalnya, menunda-nunda untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas sekolah. Tentunya, ini bukanlah kebiasaan yang harus dipertahankan.
Salah satu teknik yang bisa meminimalkan kebiasaan menunda-nunda adalah 2-Minute Rule. Teknik ini dipopulerkan oleh David Allen dan sudah banyak diterapkan oleh berbagai kalangan. Inilah beberapa tips untuk melakukan teknik 2-Minute Rule.
Sebelum mengenal dan menerapkan 2-Minute Rule lebih jauh, kamu harus mengetahui konsepnya terlebih dahulu. Teknik ini cocok untuk kamu yang sering menunda-nunda tugas karena mudah terdistraksi. David Allen, seorang productivity consultant sekaligus penulis, memopulerkan 2-Minute Rule ini melalui bukunya berjudul Getting Things Done.
"Jika sesuatu membutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk dilakukan, lakukan saja!" ujarnya, dilansir Noisli.
Saat mengerjakan tugas, mungkin kamu terdistraksi dan ingin melakukan hal lain. Misalnya, membuka media sosial, membereskan meja belajar, dan sebagainya.
Menurut David Allen, gak masalah jika kamu akan melakukan beberapa hal tersebut, asalkan gak lebih dari 2 menit. Jika dirasa lebih dari 2 menit, maka urungkan niatmu untuk melakukan kegiatan tersebut.
Tips berikutnya adalah teknik 2-Minute Rule yang bisa kamu gunakan untuk menciptakan kebiasaan baru. Banyak orang mengalami kesulitan dalam menciptakan kebiasaan baru yang lebih sehat dan produktif. Teknik 2-Minute Rule ternyata bisa menjadi solusinya.
"2-Minute Rule bekerja untuk tujuan yang besar. Kamu bisa menggunakan 2-Minute Rule untuk memulai melakukan sesuatu, sehingga akan lebih mudah melanjutkannya ke tahap yang lebih jauh," ujar James Clear, penulis buku best-seller berjudul Atomic Habits, dilansir Life Hack.
Contohnya, ketika kamu ingin membiasakan diri untuk rutin membaca buku. Kamu bisa baca buku 2 menit dalam satu hari. Di awal, mungkin kamu benar-benar akan membaca buku selama 2 menit saja. Namun, setelah dilakukan secara rutin, secara gak sadar kamu mulai nyaman membaca buku hingga berjam-jam.
Dalam melakukan teknik 2-Minute Rule, bukan berarti kamu harus mengerjakan terlalu banyak tugas dalam satu waktu. Dilansir Better Up, Elizabeth Perry, seorang creative storyteller dan content marketing manager, menyebutkan bahwa multitasking akan membuat waktumu menjadi kurang produktif, terlebih jika kamu mengerjakan dua tugas yang besar sekaligus.
Teknik 2-Minute Rule ini gak berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut. 2-Minute Rule bukan digunakan untuk multitasking.
Teknik ini digunakan untuk mengerjakan tugas utama dan pekerjaan lainnya yang gak memakan banyak waktu. Misalnya, mengerjakan tugas sekolah dan membuka media sosial. Membuka media sosial bisa dilakukan selama 2 menit saja, sehingga gak akan mengganggu waktu untuk tugas utama.
Elizabeth Perry menambahkan, kamu juga bisa mencoba membuat pengingat harian dan to-do list. Sehingga, kamu akan mengetahui apa saja yang akan dikerjakan dalam satu hari.
Jika ada beberapa pekerjaan, kamu bisa menggunakan teknik 2-Minute Rule. Namun, pastikan dari dua pekerjaan tersebut, salah satunya gak membutuhkan waktu lama. Tugas kamu pun akan terselesaikan dengan lebih cepat, namun tanpa harus melakukan bersikap multitasking yang berlebihan.
Dalam melakukan dan menerapkan teknik 2-Minute Rule, penting juga meluangkan waktu untuk istirahat. Jika dirasa sudah mulai lelah, kamu bisa meluangkan waktu sekitar 10-15 menit untuk istirahat.
Jangan terlalu memforsir tenagamu untuk mengerjakan tugas selama satu hari penuh. Karena tubuh yang lelah pun, akan membuat kamu kurang fokus dalam mengerjakan tugas.
Itulah tips yang bisa kamu terapkan dalam melakukan teknik 2-Minute Rule. Kuncinya adalah menetapkan niat dan konsisten. Tanpa adanya niat, mungkin kamu akan sulit menerapkan metode 2-Minute Rule.