Kopi bukan sekadar minuman, tapi sebuah penghayatan. Bagi penyuka kopi, menyeduh minuman hitam pekat tersebut merupakan sebuah proses yang tak main-main. Tiap orang punya takarannya masing-masing.
Karena itu, keberadaan kopi begitu hidup. Sebab, penuh filosofi dan perjalanan. Berikut ini merupakan quote tentang kopi yang membuat pembacanya memaknai apa itu kopi yang sesungguhnya.
"Barangkali Tuhan menciptakan kopi supaya kita semua bisa berteman." (Anonim)
"Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan." (Dewi Lestari)
"Kutenggelamkan diri pada malam dalam-dalam; puisi dan didih kopi dari air dispenser." (Dina Zettira Putri)
"Kopi pertama hari ini. Gelap, hangat, tidak ingin habis. Seperti hening yang kita bagi, tiap perjalanan pulang ke rumahmu." (Raditya Dika)
"Itu kopi atau gula merah? Yang penting tak kau aduk, nanti pecah. Matamu memelotot terus-terusan sampai airnya jadi boyak. Sementara cangkirku bertumpuk-tumpuk, dua-tiga-empat. Malam di depanku sudah keburu lunas." (F. Chritsy R.)
"Coffee shared with friends is happiness tasted and time well spent." (Anonim)
"Friendship is brewed in the moments when coffee and laughter flow." (Anonim)
"Happiness is a cup of coffee and a good book." (Anonim)
"Coffee is a way of stealing time that should by rights belong to your older self." (Terry Pratchett)
"Even bad coffee is better than no coffee at all." (David Lynch)
"Adventure in life is good; consistency in coffee even better." (Justina Chen)
"Coffee and chocolate—the inventor of mocha should be sainted." (Cherise Sinclair)
"Coffee and friends, a perfect blend." (Anonim)
"Just coffee. Black—like my soul." (Cassandra Clare)
"Life happens, coffee helps." (Anonim)
"Coffee is my love language." (Anonim)
"Coffee: because adulting is hard." (Anonim)
"The morning cup of coffee has an exhilaration about it which the cheering influence of the afternoon or evening cup of tea cannot be expected to reproduce." (Oliver Wendell Holmes Sr)
"The relationship between a perfect cup of coffee and a writer is just like the couple who always standby and feel proud of being committed to each other." (Himmilicious)
"A cup of coffee is a reminder that even the darkest moments can be filled with warmth and light." (Anonim)
"Coffee: the elixir of dreams, the potion of creativity, the catalyst for success." (Anonim)
"In the world of possibilities, a cup of coffee is the first step towards greatness." (Anonim)
"The rain washes away yesterday's troubles, and coffee brews hope for tomorrow." (Anonim)
"Virtual meetings and coffee: the perfect blend of professionalism and comfort." (Anonim)
"To my online work buddies: May your coffee be strong, and your Wi-Fi stronger." (Anonim)
"Coffee is the bridge that connects us across miles and screens." (Anonim)
"Work mode on, coffee in hand, and friends online – the modern-day trinity of productivity." (Anonim)
"In the virtual office, coffee is the unsung hero that fuels our creativity and connections." (Anonim)
"From screen to screen, may our coffee breaks keep our virtual bonds strong." (Anonim)"Espresso yourself, no sugar-coating required." (Anonim)
"Di gelas kopi terakhir, barulah ia temukan kekasihnya. Terserak di ampas paling hitam yang pernah diciptakan Tuhan." (Anonim)
"Sepolos kopi hitam tanpa gula, pekatnya ruh adalah ampas yang menyatu dengan kalimat." (F. Christy R.)
"Kesempurnaan rasa kopi berasal dari rasa pahit di dalamnya. Maka dari itu, kenangan yang pahit juga akan membentuk kita menjadi lebih baik di waktu yang akan datang." (Anonim)
"He was my cream, and I was his coffee - And when you poured us together, it was something." (Josephine Baker)
“Cinta memang hal yang bebas, tetapi tidak dapat dipaksakan. Cinta dapat menyatukan dua perbedaan. Layaknya gula dan kopi yang disatukan di dalam secangkir kopi.” (Anonim)
“Aku ingin menjelma menjadi apa yang kau inginkan di dalam secangkir kopi. Tak apa aku akan menjadi pahit atau manis, asal kau tetap merindukan rasanya.” (Anonim)
“Hitam pekat kopi di hadapanku, tetapi tidak sepekat pahit cinta yang kau beri padaku.” (Anonim)
“Jadilah seperti secangkir kopi hitam, tetap dicintai tanpa menyembunyikan pahitnya diri.” (Anonim)
“Kamu adalah seseorang yang hanya dapat kunikmati melalui aksara dan kata. Di antara pahit dan manis secangkir kopi di hadapanku.” (Anonim)
“Kopi ini sudah tak lagu butuh gula, jika kau ada dihadapanku.” – Fiersa Besari
“Hidup dapat diibaratkan seperti secangkir kopi hitam. Dimana rasa manis dan pahit akan bertemu di dalam sebuah kehangatan.” (Anonim)
“Secangkir kopi dapat menjadi sebuah inspirasi, bahwa ia tidak pernah berdusta atas nama rasa. Kopi selalu punya cerita, bahwa yang hitam tidak selalu kotor, bahwa rasa pahit juga tidak selalu membawa kesedihan.” (Anonim)
“Kau mau lihat kejujuran? Lihatlah kopi tanpa gula. Ia tidak perlu bermanis-manis di mulut. Tanpa ragu, ia menunjukkan jati diri yang sebenarnya.” (Anonim)
“Kopi yang baik akan selalu menemukan penikmatnya.” -Ben, Film Filosofi Kopi
“Ketika semua kata tidak lagi banyak berbicara, maka secangkir kopi dapat menjadi perantara dan mencairkan semua suasana.” (Anonim)
"Hidup itu seperti kopi, makin gelap hasilnya, makin banyak energi yang didapat." - Ankita Singhal
“Cobalah berkaca pada ikhlasnya gula di dalam secangkir kopi. Ia tetap rela tidak disebut, meskipun sudah berkorban untuk menghilangkan pahit dari kopi.”
“Jadilah seperti secangkir kopi pagi ini. Meskipun sendiri, tetapi tetap memberi inspirasi serta ketenangan tiada henti.”
“Ketika kamu melakukan sesuatu, jangan terburu-buru. Nikmatilah apa yang ada dihadapanmu. Sama halnya dengan meminum kopi.”
“Kita tidak dapat menyamakan kopi dan air tebu. Sesempurna kopi yang dibuat, ia akan tetap kopi. Memiliki sisi pahit yang tidak akan mungkin bisa disembunyikan.”
Itu tadi adalah beberapa quote tentang kopi yang merepresentasikan sebagaimana minuman tersebut punya banyak makna bagi penyukanya. Apakah kamu punya quote sendiri tentang kopi?