Tahun Baru, Resolusi Baru? 6 Hal yang Tidak Boleh Terlewatkan

Sebelum kamu memutuskan untuk membuat resolusi baru, ada baiknya kamu coba berpikir dengan matang, apakah resolusi kamu tahun sebelumnya atau bahkan beberapa tahun ke belakang sudah tercapai atau belum. Kalau masih setengah-setengah atau bahkan belum sama sekali di mulai, ada baiknya kamu mengurungkan niatmu membuat resolusi baru yang hanya janji manis di awal saja.

Resolusi yang kamu pilih adalah pertempuranmu dengan dirimu sendiri, dan untuk selalu konsisten dalam mengambil langkah untuk mewujudkan resolusi itu bukanlah hal yang mudah.

Sekali lagi, tidak ada yang salah dengan membuat resolusi baru, tetapi yang salah adalah ketika kamu menjadikan resolusi tersebut sebagai janji manis saja. Seperti halnya dalam sebuah hubungan, kedua belah pihak terkait, pada awal masa menjalin hubungan, akan membuat sebuah janji yang harus selalu mereka jaga dan penuhi.

Komitmen berperan sangat penting pada kondisi ini. Jangan sampai ternyata janji tersebut adalah kebohongan yang hanya diucapkan saja dan tidak dilakukan. 

Kalau kamu merasa selama satu tahun ke belakang masih melakukan kesalahan, jangan terlalu menekan dirimu, selalu ingat bahwa tidak ada kesempurnaan di dunia ini. Kesempurnaan hanya dimiliki oleh Tuhan, kita hanyalah sebagian kecil di alam semesta ini.

Oleh karenanya, cobalah merefleksikan bagaimana kamu bisa sampai pada titik sekarang ini, belajarlah dari kesalahan dan teruslah tumbuh tanpa harus menghilangkan identitasmu atau menjadi seseorang yang bukan kamu. Hidup ini adalah sebuah proses dan perjalanan untuk menjadi dirimu yang lebih baik lagi bukan yang terbaik.

Mulailah hari barumu dengan semangat baru. Tidak usah muluk-muluk membuat resolusi yang belum tentu akan kamu lakukan. Cobalah untuk memulai hari di tahun baru dengan senyuman, sebarkan energi positif kepada orang-orang di sekitarmu, berinteraksilah dengan mereka yang mampu membuatmu berkembang bukan mereka yang membuatmu jatuh.

Jalan hidupmu masih panjang, hari baru berarti tantangan bari untukmu. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan kita hadapi, dan kita tidak bisa mengendalikannya. Namun kita bisa mengendalikan sikap kita dalam menghadapinya.

Perjalanan selanjutnya pasti akan lebih sulit dibandingkan dengan kemarin, tapi apabila kamu sudah mempersiapkan emosi, fisik dan mentalmu, niscaya kamu pasti bisa menghadapinya.

Setiap orang mempunyai waktunya masing-masing dan juga seberapa cepat mereka bisa berlari. Kamu tidak bisa memaksakan sesuatu yang ada di luar kendalimu, oleh karenanya walaupun kamu hanya bisa berjalan dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan, tetap ingat bahwa tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Raihlah anganmu dengan usahamu sendiri. Lebih baik berjalan dari pada diam tidak melakukan apa pun.

Kamu adalah nahkoda kapalmu sendiri, dan kamu bisa memilih apakah kamu mau berlayar melewati badai dan ombak besar ataukah kamu ingin karam dikarenakan beban jangkar yang terlalu berat atau bahkan kamu hanya ingin bersandar di tepi pantai, semua itu pilihan. Meskipun sulit, tapi percayalah kamu pasti bisa mencapainya.