Dalam hidup ini gak semua yang kita harapkan bisa terwujud dengan cepat dan sesuai keinginan. Kadang perlu melewati beberapa rintangan berat yang bikin ingin menyerah. Rasanya seperti dunia gak memihak pada kita.
Kamu pernah merasakannya gak? Jadikan bahan renungan yuk, saat keinginan gak kunjung terwujud mungkin kamu sedang melupakan lima hal di bawah ini.
Mau gak mau pasti ada beberapa orang yang harus kamu kalahkan dalam mencapai kesuksesan. Hidup ini bagaikan sebuah kompetisi, selalu ada menang dan kalah yang harus diterima dengan hati lapang.
Saat merasa masih jauh dari pencapaian, sebenarnya diri sendiri lah yang belum berhasil kamu taklukan. Mungkin kamu terlalu fokus mengalahkan orang lain, sampai lupa mengeluarkan kemampuan terbaik. Kendalikan emosimu, jangan sampai ambisi membutakan akal sehat.
Kamu pasti sering merasa ingin memimpin orang lain. Berpikir bahwa kamu lebih paham dan jago dalam melakukan sesuatu, sehingga ingin orang lain mengikuti aturanmu.
Tapi kamu harus sadar, setiap orang juga punya naluri yang sama. Mereka juga merasa lebih jago menurut versinya sendiri. Jadi ketimbang kamu pusing memaksakan kehendak, coba jawab dulu: apakah aku sudah becus memimpin diri sendiri?
Siapa sih yang gak pengin hidup kaya? Bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mewujudkan keinginan. Mayoritas orang mengartikan kaya sebagai banyak uang. Jadilah semuanya berlomba-lomba mencari uang sebanyak mungkin. Ada yang sampai lupa waktu bahkan lupa diri.
Percaya deh, sekeras apa pun kamu bekerja gak akan pernah tercapai kata “puas”. Penghasilanmu gak akan pernah terasa cukup jika hidup kaya diartikan banyak uang semata.
Pernah gak kamu meluangkan waktu sebentar buat merenung, bahwa hidup itu sendiri adalah sebuah kekayaan. Kamu masih terbangun di pagi yang sejuk, jantungmu berdetak sehat dan udara masih bisa dihirup secara gratis. Sangat patut disyukuri kan?
Rhonda Byrne, seorang penulis buku motivasi terkenal asal Australia, menuliskan teori “kemiripan menarik kemiripan” dalam bukunya yang berjudul ‘The Secret’. Maksudnya, saat kita melakukan sesuatu yang positif ke orang lain, sama dengan sedang menarik hal positif lain ke diri sendiri. Begitu juga sebaliknya saat melakukan hal negatif.
Sekarang coba dipikir ulang, kalau suatu hari nanti keinginanmu terwujud, keberhasilan itu datangnya dari mana? Pasti berupa pemberian. Entah diberikan oleh atasan karena performa kerjamu bagus, atau mungkin diberikan orangtua karena tingkahmu yang membanggakan.
Jadi, banyak memberi kepada orang lain sama dengan sedang menarik energi positif untuk diri sendiri kan? Memberi pun gak harus berupa barang lho, memberi senyuman atau pertolongan juga sama baiknya.
Punya keinginan membuatmu berusaha lebih keras untuk segera mewujudkannya. Apalagi kalau keinginan ini sudah dipendam sejak lama, segala cara akan kamu lakukan untuk mendapat hasil terbaik.
Tapi saat berjuang selalu ada yang kamu lupakan. Kamu terlalu fokus pada hasil, sampai lupa menghargai prosesnya yang gak mudah. Ketika hasil gak kunjung didapat, atau terwujud tapi gak sesuai keinginan, seketika kamu merasa kecewa. Kesal, marah dan merasa gagal.
Ada perjuangan diri sendiri yang harus kamu hargai di balik hasil akhir. Coba ingat-ingat lagi bagaimana perjuanganmu sampai ke titik ini. Hasil itu bonus, semangatmu selama berproses yang harus dijadikan tujuan utama.
Jadi, buat kamu yang merasa masih belum bisa mewujudkan keinginan, coba deh baca ulang lima poin di atas. Apakah kamu sedang lupa meluangkan waktu buat introspeksi diri?