Selain Percaya Diri, Ini 5 Sifat Suzy di 'Start-Up' yang Bisa Ditiru

Kita tentu sering mendengar bahwa tidak ada pekerjaan yang mudah. Semua pekerjaan memiliki risiko dan kesulitannya masing-masing. Dengan berani menghadapinya, kita semakin berkembang dan pengalaman yang dimiliki semakin banyak.

Seo Dal Mi sempat mengambil pekerjaan paruh waktu di sebuah kafe. Saat itu antrian pelanggan begitu panjang dan masing-masing ingin cepat dilayani pesanannya. Teman-teman Seo Dal Mi sesama pekerja paruh waktu kewalahan menghadapi banyak antrian dan ketidaksabaran pelanggan. Akan tetapi, Seo Dal Mi melihat itu sebagai tantangan dan bersemangat menjalankan pekerjaannya.

Terkadang kritikan datang tanpa pandang bulu. Seo Dal Mi sering mengalami hal itu di kehidupannya. Ada dua macam kritikan yang Seo Dal Mi terima. Kritikan dari atasannya saat ia bekerja paruh waktu merupakan kritikan yang menjatuhkan dan tidak punya dasar yang jelas. Seo Dal Mi tidak memasukkannya ke dalam hati dan tetap percaya pada kemampuan dirinya.

Kemudian kritikan lain datang dari Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho), sang investor sekaligus mentor di Sandbox. Han Ji Pyeong secara terang-terangan mengkritik kekurangan Seo Dal Mi sebagai seorang CEO. Bagi Seo Dal Mi, kritikan itu ia terima dan ia jadikan pelajaran untuk mengenal bidang yang sedang ia geluti saat ini.

Setiap kita punya kesempatan untuk membuat keputusan dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, tidak semua keputusan membawa hasil yang baik. Menyesali keputusan yang pernah kita pilih hanya membuang-buang waktu. 

Saat perceraian kedua orangtuanya terjadi, Seo Dal Mi dan kakaknya diminta memilih ingin ikut dengan ayahnya atau ibunya. Seo Dal Mi yang dekat dengan sang ayah, memilih untuk tetap tinggal dengan ayahnya. Sementara sang kakak mengikuti ibu mereka yang kemudian menikah lagi dengan seorang pria kaya.

Keputusan Seo Dal Mi untuk mengikuti ayahnya membuat ia harus berhadapan dengan banyak masalah. Salah satunya, Seo Dal Mi tetap kesulitan biaya hingga ia dewasa. Akan tetapi, Seo Dal Mi tidak menyesali keputusan itu. Seo Dal Mi memilih untuk menghadapinya dengan hati yang lapang dan terus menjalankan hidup sebaik mungkin. 

Seo Dal Mi melakukan pekerjaan dengan baik saat menjadi pekerja paruh waktu. Selain ia memang sangat bersemangat dengan pekerjaannya, Seo Dal Mi juga pernah dijanjikan akan menjadi pegawai tetap jika berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Saat ia sadar atasannya tidak menepati janji itu, Seo Dal Mi tanpa ragu meninggalkan pekerjaannya. Seo Dal Mi mengambil kesempatan itu untuk mengubah cita-cita awalnya yang ingin menjadi pegawai tetap di sebuah kantor menjadi seorang CEO. Seo Dal Mi berani mengambil keputusan yang berbeda dari banyak orang dan menjalankannya dengan penuh keyakinan.

Setiap masalah pasti punya solusinya tersendiri. Terkadang penyelesaian datang tanpa disangka-sangka. Akan tetapi, kita hanya bisa menghadapi masalah jika kita berkepala dingin dan melihat setiap masalah yang muncul secara positif.

Ketika bertemu lagi di Sand Box, Seo Dal Mi yang mengetahui kalau Nam Do San (Nam Joo Hyuk) membohonginya melihat itu sebagai jawaban dari masalahnya yang lain. Seo Dal Mi tidak lantas marah. Ia menjadikan Nam Do San sebagai rekannya dalam meraih impian di bidang start-up. Sifat positif Seo Dal Mi itu membuatnya berhasil menghadapi tahap awal karier sebagai seorang CEO.

Nah, itu dia lima sifat Seo Dal Mi yang menginspirasi. Selain menjalankan perkerjaan dengan semangat, Seo Dal Mi juga mengajarkan kita untuk tidak melepaskan peluang yang muncul dalam setiap masalah.