Bagi sebagian besar orang, keluarga adalah yang utama. Terkadang, mereka sampai tidak memikirkan diri sendiri demi bisa membahagiakan keluarganya. Takut belum bisa membalas pengorbanan orangtua dan hanya jadi beban keluarga adalah alasannya.
Apalagi untuk kelima shio di bawah ini. Meskipun belum bisa menyokong keluarganya dalam segi materi, mereka selalu berusaha tidak merepotkan kedua orangtuanya. Berikut lima shio yang paling takut jadi beban keluarga. Apakah kamu termasuk?
Shio Babi memiliki hati yang rapuh dan sangat sensitif. Sekalinya mendengar kalimat kurang mengenakkan dari keluarga, mereka bisa down seketika seperti ketika ada yang menyebutnya sebagai beban keluarga.
Si Babi bakal menelan ucapan itu mentah-mentah tanpa introspeksi terlebih dahulu. Sifatnya yang melankolis, membuat shio Babi selalu menyalahkan dirinya sendiri. Nah, daripada percaya omongan orang, lebih baik buktikan bahwa tuduhan itu tidak benar.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, shio Kambing akan langsung mencari pekerjaan. Mereka sangat bersemangat untuk cepat-cepat lepas dari tanggungjawab orangtua. Bahkan, beberapa shio Kambing sudah mulai mandiri sejak masuk kuliah. Mereka membayar uang kuliahnya sendiri.
Semua itu dilakukan Kambing semata-mata supaya dirinya tak lagi disebut sebagai beban keluarga, meskipun dalam kenyataannya tak ada yang menyebutnya demikian. Pikiran shio Kambing yang kadang berlebihan, bikin mereka kelabakan sendiri.
Kerbau akan sampai di titik mereka merasa jenuh dipandang sebelah mata, terutama oleh keluarga besarnya. Sifat Kerbau yang santai dan cenderung suka bermalas-malasan, bikin orang di sekitarnya mencibir.
Ketika sudah cukup dewasa dalam berpikir, si Kerbau akan menyadari kekurangannya. Rasa takut terus menjadi beban keluarga, membuat si Kerbau bangkit dan menunjukkan kemampuannya.
Sadar memiliki banyak kekurangan dan kurang beruntung dalam hal finansial, membuat shio Tikus merasa cuma jadi beban buat keluarganya. Padahal, apa yang telah mereka perbuat selama ini, sudah menunjukkan baktinya pada orangtua. Salah satunya dengan selalu menjaga diri dan nama baik orangtuanya.
Shio Tikus masih saja beranggapan kalau mampu memberi banyak uang pada orangtua, itu baru dinamakan tidak lagi membebani. Oleh karena itu, mereka selalu mengupayakan memenuhi kebutuhan ayah dan ibunya walaupun tidak pernah diminta sama sekali.
Bisa dibilang, shio Kelinci itu mandiri sejak dini. Bahkan di usia remaja, mereka sudah bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Meskipun begitu, si Kelinci kerap merasa dirinya tak berharga karena belum bisa membahagiakan keluarganya.
Mereka takut dicap sebagai beban keluarga karena masih menerima uang dari orangtuanya. Pikiran yang berlebihan ini, membuat shio Kelinci pusing sendiri. Padahal, kedua orangtuanya sudah cukup bangga dengan pencapaian Kelinci sejauh ini.
Itu dia kelima shio yang digadang-gadang paling takut jadi beban keluarganya. Ketimbang hanya berpikiran buruk sendiri, lebih baik sampaikan pada keluarga. Siapa tahu, ini cuma ketakutanmu semata dan kenyataannya tidaklah demikian.