8 Sifat yang Harus Dihindari Kalau Kamu Ingin Disukai Banyak Orang

Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi sosial memainkan peran yang sangat penting. Sifat-sifat tertentu bisa memengaruhi bagaimana kamu dilihat oleh orang lain dan seberapa mudah kamu menjalin hubungan.
Meskipun setiap individu memiliki keunikan tersendiri, ada beberapa sifat yang sebaiknya dihindari kalau kamu ingin jadi individu yang disukai dan dihormati. Dalam artikel ini, kamu mempelajari delapan sifat yang perlu dihindari agar hubunganmu dengan orang lain semakin harmonis dan positif. Yuk, baca sampai selesai!
1. Keras kepala

Keras kepala alias ngeyel merupakan salah satu sifat yang harus banget kamu hindari kalau ingin disukai oleh banyak orang. Saat bergaul dengan banyak orang atau masuk ke dalam sebuah komunitas tertentu, kamu harus bisa beradaptasi dengan orang- orang di sana. Kamu harus bisa memahami cara mereka berbicara, kebiasaan, budaya, hingga cara mereka berpikir.
Dalam prosesnya, mustahil kalau kamu tidak akan menemukan konflik sama sekali, bahkan kalaupun itu hanya kecerobohan kecil. Ketika melakukan kesalahan, kamu nggak boleh keras kepala dan selalu merasa benar. Cobalah untuk belajar caranya meminta maaf, sebab itu bisa memperkuat hubungan dan bisa menjaga persepsi positif orang lain terhadap dirimu.
2. Meragukan diri sendiri

Mau jadi pribadi yang dikenal dan mudah disukai orang lain? Jangan insecure. Saat kamu merasa rendah diri, punya pembawaan yang ragu- ragu, maka kemungkinan besar orang- orang akan sulit untuk mendekatimu. Kalau kamu merasa sulit untuk mengatasi insecurity atau meningkatkan rasa percaya diri, maka cobalah untuk lebih mencintai diri sendiri.
Kamu bisa belajar untuk menerima dirimu apa adanya, yang autentik. Sehingga kamu nggak meragukan diri sendiri lagi, dan merasa cukup atas dirimu. Salah satu manfaat dari menerima dan mencintai diri sendiri adalah kamu akan menjadi lebih kuat, sehingga kedepannya akan lebih mudah untuk terus memperbaiki diri.
3. Mudah terdistraksi

Setiap individu pasti punya kesibukan dan prioritas masing- masing. Termasuk kamu, yang mungkin ingin fokus pada hal yang kamu utamakan. Namun, kalau kamu ingin jadi pribadi yang mudah disukai oleh banyak orang, kamu harus berusaha untuk tetap memperhatikan dan menunjukkan perhatian kepada orang-orang di sekitarmu. Orang yang menyenangkan, cenderung memperhatikan hal-hal kecil, seperti perubahan suasana hati atau bahasa tubuh orang lain dan meresponnya dengan hati-hati serta penuh empati.
4. Terlalu memaksakan diri

Nggak ada salahnya kalau kamu ingin jadi orang yang menyenangkan, terkenal, dan likable, alias mudah disukai oleh banyak orang. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan batasan, ya. Gak perlu terlalu memaksakan diri dengan terus mencari perhatian orang lain, karena itu nggak menarik dan justru terkesan negatif.
Sebaliknya, orang- orang yang mudah disukai akan mendapatkan perhatian dengan menjadi orang yang baik dan ramah. Kalau kamu merasa perlu mencari perhatian dari orang lain untuk merasa aman dengan dirimu sendiri, cobalah untuk melatih welas asih (self-compassion) dan temukan validasi internal terlebih dahulu.
5. Tidak jujur

Dalam jenis hubungan apapun, sifat tidak jujur adalah sifat yang sangat dibenci. Sebab, pada dasarnya kebohongan sering kali menyakiti orang yang berbohong dan orang yang dibohongi. Maka, cobalah untuk membentuk rasa aman dalam dirimu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa bersikap jujur dan kamu akan lebih mudah memahami bahwa kebenaran bisa menyelamatkan banyak hubungan dan bisa menyelesaikan situasi yang paling sulit sekalipun.
Sebaliknya, ketidaktulusan juga bisa menjadi bentuk dari ketidakjujuran. Misalnya, kalau kamu terlalu mengutamakan gagasan untuk disukai oleh banyak orang, bisa jadi kamu akan bertindak sebagai orang lain demi menyesuaikan diri dengan sekitar. Kalau terus dibiarkan, tentu kamu akan dinilai buruk dan berpotensi dijauhi oleh banyak orang.
6. Negative vibes

Orang yang menyenangkan dan disukai akan terlihat menarik dan membuat orang lain terkesan karena mereka biasanya menyenangkan dan menghadirkan suasana yang positif. Terjebak dalam hal-hal negatif atau mengeluh secara berlebihan bisa membuatmu terlihat nggak disukai. Cobalah berlatih bersyukur dan mengadopsi pola pikir yang positif, maka itu akan terwujud dalam perilaku dan sikapmu sehari- hari.
7. Mementingkan diri sendiri

Selanjutnya, kalau kamu ingin disukai oleh banyak orang, maka kamu harus membuang jauh- jauh sifat egois yang hanya mementingkan dirimu sendiri. Hindari hal sekecil apapun yang menunjukkan kalau kamu hanya peduli pada diri sendiri. Cobalah untuk mengerti pentingnya berbagi dan siap ketika ada orang lain yang membutuhkan bantuan.
Ini nggak berarti kamu harus mengabaikan kebutuhan atau keinginanmu sendiri. Dengan mengasah kemampuan untuk mendukung orang-orang dalam hidupmu, bisa meningkatkan peluangmu untuk jadi individu yang mudah disukai oleh banyak orang.
8. Arogan

Last but not least, hindari sifat arogan untuk alasan apapun. Meskipun bangga dengan diri sendiri adalah hal yang baik, tapi ada perbedaan besar antara percaya diri dan arogansi. Orang yang secara universal disukai oleh orang lain adalah pribadi yang yakin akan diri mereka sendiri, tapi nggak melihat diri mereka lebih unggul dari orang lain. Memandang sebelah mata atau merendahkan orang lain nggak pernah jadi sifat yang menyenangkan dan disukai oleh siapa pun.
Belajar untuk menjadi lebih disukai, bisa meningkatkan kualitas hidup sehari-hari. Untuk menjadi orang yang disukai, kamu harus terampil dalam menarik orang lain dengan sikap positif dan kemampuan untuk mempraktikkan kasih sayang dan rasa hormat. Hindari delapan sifat di atas dan buktikan sendiri perubahan seperti apa yang akan kamu rasakan dalam hidup.