5 Cara Orang yang Single Memaknai Hari Valentine, Gak Perlu Galau!

Biasanya hari Valentine identik dengan hari pemberian cokelat. Namun, apakah harus subjek yang diberikan itu adalah pasangan? Tentunya tidak juga. Kamu bisa memberi keluarga, teman dekat, teman nongkrong, yang sekiranya kamu sayangi. Tentunya mereka juga tidak akan menyalah artikan pemberianmu.

Jadi, jika kamu memang masih ingin memberi cokelat kepada orang terkasih, tak perlu terpaku harus kasih ke pasangan saja. Toh, tidak ada syarat pemberian cokelat kepada seseorang. Sehingga tidak ada alasan yang membatasi kamu dalam perayaan Valentine ini. 

Masih karena Valentine identik dengan makan cokelat, maka perayaan ini juga bisa menjadi momen kamu bisa makan cokelat. Beli saja cokelat untuk diri sendiri. Jangan pernah merasa ngenes atau nelangsa karena kamu belum dapat cokelat. Semua bisa dibeli sendiri, asal kamu mau.

Kasih sayang itu universal. Kamu bisa memberi siapa saja termasuk diri sendiri juga. Karena tanpa kamu yang tetap tegar, sabar, dan mencintai diri sendiri, maka kamu tidak akan bisa merayakan perayaan ini dengan suka cita juga. Maka, bukan hal yang mustahil kalau kamu memberi dirimu cokelat.

Walau belum resmi menjadi pasangan, setidaknya kamu bisa menjadikan momentum perayaan Valentine ini sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan. Tidak perlu secara fisik memberi cokelat kalau kamu masih ragu. Namun cukup dengan memberi ucapan selamat Valentine. 

Lihat bagaimana reaksinya. Apakah dia membalas atau tidak. Selanjutnya kamu bisa mengajak dia jalan atau dinner bersama setelah melakukan pekerjaan masing-masing. Ini juga bisa menunjukkan perasaan kamu yang kepadanya lewat cara tersirat. 

Tak dapat dimungkiri, bahwa semakin kamu iri atau julid sama orang yang mungkin dapat banyak cokelat, bunga, dan hadiah di hari Valentine, akan membuat kamu semakin galau. Tidak ada sejarahnya menjatuhkan orang lain akan membuat perasaanmu menjadi semakin baik.

Cukup tutup mata saja dan bersikap biasa saja. Toh orang tersebut juga tidak memamerkan secara langsung semua hadiah yang dia dapat. Kalau kamu melihat itu dari sosial media, sebaiknya tak perlu kamu hiraukan dan segera scroll ke posting-an yang lain. 

Yang terakhir adalah kamu bisa menjadikan Valentine sebagai sarana untuk kumpul keluarga juga. Misalnya saja kamu meminta ibumu untuk memberi cokelat kepada ayahmu untuk lucu-lucuan saja. Jika memang kamu tidak bisa menemukan orang lain untuk merayakan, keluarga selalu terbuka untuk selalu pulang.

Maka dari itu, daripada galau lebih baik dirimu merayakannya bersama keluarga. Memang biasanya orangtua tidak begitu excited lagi. Sehingga buat suasananya seperti makan malam biasa tetapi ada pemberian cokelat di akhirnya.

Jangan pernah terintimidasi karena kamu masih sendiri di hari kasih sayang. Jangan pernah juga membatasi diri akan stigma yang tidak memiliki bukti konkret. Setiap orang bisa membeli cokelat, bunga, di hari apa pun. Begitu juga dengan dirimu. Jadi, tetap semangat, ya!