Steve Jobs Hingga Elon, 5 Kisah Inovator Teknologi yang Menginspirasi

Meskipun sudah tiada, kisah sukses pakar teknologi yang satu ini tak lekang oleh waktu. Lahir pada 24 februari 1955, pendiri perusahaan Apple yang penuh kesederhanaan ini memang sudah tertarik dengan hal yang berbau teknologi sejak kecil. Pernah menjadi mahasiswa yang drop out dari Reed College, perjalanan karir dan hidupnya tak selalu mulus. Di tahun 1984, Steve Jobs dipecat dari Apple akibat perselisihan kepemimpinan. Dipecat bukan berarti menyurutkan semangat karir dan inovasinya di bidang teknologi. Justru, Steve Jobs semakin kreatif mendirikan perusahan IT NeXT Computer hingga membeli studio animasi Pixar.

Dari pixar, lahir animasi hebat yang mendunia. Mulai dari Toy Story, Up hingga Finding Nemo, mendapat banyak penghargaan berkat film animasinya. Di tahun 1997, Steve Jobs kembali dipanggil perusahaan Apple untuk menjadi pemimpin sementara. Di tangannya lah, lahir berbagai produk Apple yang mendunia seperti iPhone, Imac dan MacOs X.

Pada 5 oktober 2011, Steve Jobs menghembuskan nafas terakhir akibat komplikasi kanker pankreas. Hingga kini, kisahnya masih menginspirasi banyak orang. Tak lekang oleh waktu, ya ?

Menjadi pendiri perusahaan software komputer terbesar di dunia, bukan berarti membuat Bill Gates mengakhiri kuliahnya dengan baik. Memilih untuk drop out dari Universitas Harvard, merupakan keputusan tersulit baginya dan kedua orang tuanya. Dengan keputusan sulit tersebut, Ia berusaha untuk fokus dalam mendirikan perusahaan Microsoft bersama teman seperjuangannya, Paul Allen. Akhirnya, Bill Gates pun membawa Microsoft pada kejayaannya dan kerap dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia.

Sedari kecil, Bill Gates keranjingan dalam membaca buku. Segala macam buku pun habis dilahapnya. Di usia 10 tahun, Bill Gates sudah mampu membicarakan topik bisnis dan isu dunia. Ia pun menjadi siswa terpandai di sekolah eksklusif Lakeside School. Wah, keren yaa!

Siapa yang tidak pernah mengakses Google di jaman ini ? Hampir semua orang pasti pernah mengakses search engine yang satu ini. Nah, Larry Page dan Sergey Brin inilah yang menemukan search engine yang populer dan tak lekang oleh waktu.

Berawal dari pertemuan tidak sengaja di Universitas Stanford, membawa keduanya menjadi akrab. Kecerdasan keduanya sudah tidak diragukan lagi. Dengannya, mereka sering memperdebatkan hal sepele dan berakhir dengan tertawa bersama.

Lahir dari keluarga yang berkecimpung di bidang ilmu komputer mengantarkan Larry Page menjadi Bachelor of Science dari University of Michigan di bidang rekayasa komputer. Berbeda dengan Larry, Sergey mendapat gelar masternya dari University of Marryland di bidang matematika. Proyek penelitian universitas membawa mereka menemukan ide pengembangan mesin pencarian yang mengurutkan berdasar popularitas halaman. Mereka pun berusaha menjual gagasan mereka kepada banyak pihak meski akhirnya ditolak.

Mereka pun terus berusaha melanjutkan proyek mereka dengan dana mandiri terbatas. Berawal dari nama Black Rub, mereka pun mengganti nama mesin pencarian itu dengan Google yakni pelesetan dari kata matematika 'Googol'. Dengan penyempurnaan, mereka tidak putus asa mencari dana pengembangan dari investor dan akhirnya pun mendapatkannya. Google pun resmi diluncurkan pada September 1998 di Menlo Park, California dan hingga saat ini Google pun menjelma menjadi perusahaan terbesar dalam banyak bidang teknologi. Hebat yaa!

Pria yang lahir di New York, 14 Mei 1984 ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Yup, Mark Zuckerberg adalah pendiri situs jejaring sosial Facebook yang hampir selama 13 tahun ini mempunyai pengguna dua milliar. Sedari kecil, Mark memang suka mengutak-atik komputer. Bahkan, saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, Mark bersama temannya D'Angelo membuat plug-in winamp. Mereka pun mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan hingga akhirnya ia direkrut Microsoft dan AOL untuk suatu proyek. Dan Mark pun akhirnya mendapat kesempatan untuk berkuliah di Universitas Harvard, yang menjadi cikal bakal berdirinya situs jejaring sosial Facebook.

Berawal dari keinginan membuat buku direktori mahasiswa online, kampusnya menolak gagasannya. Sampai suatu saat, Mark pun akhirnya menyabot data mahasiswa kampusnya dan memasukkannya ke dalam Facemash, website yang Ia buat. Pihak kampusnya pun akhirnya mengetahui perbuatannya tersebut dan memperkarakannya. Bukan kapok, justru Mark membuat website Facebook dengan penyempurnaan dari situs sebelumnya. Antusiasme mahasiswa Harvard pada facebook pun tinggi dan berkembang  menjadi jejaring yang lain hingga membuat Mark memilih drop out dari Harvard. Mark pun mengembangkannya lebih jauh lagi dan membuka Facebook untuk umum pada September 2006.

Siapa yang tidak kenal dengan milliuner nyentrik satu ini ?

Elon Musk, seorang milliuner, pebisnis sukses sekaligus pengusaha yang suka bikin dobrakan. Dialah pria dibalik SpaceX, Tesla, dan Paypal. Otaknya yang cemerlang membawa gagasan-gagasan baru, Elon terlahir dari keluarga berada. Dirinya yang berkepribadian introvert pernah menjadi korban bully saat kecil. Elon kecil pernah didorong oleh sekelompok penganggu hingga akhirnya Ia terjatuh dari atas tangga dan dirawat di rumah sakit. Hal itu lantas dijadikan semangat untuk merealisasikan mimpi-mimpinya. Sedari kecil pun, Elon gemar membaca buku terutama buku dengan genre fantasi-fiksi ilmiah. Di usia ke 12, Elon pun sudah mampu membuat game sederhana yang ia jual ke majalah komputer.

Lulus dari University of Pennsylvania di jurusan fisika dan ekonomi, Ia pun berencana melanjutkan studi PhD. Akhirnya, Elon pun mengurungkan niat studi lanjutnya dan membuat perusahaan startup Zip2. Tak lama kemudian, Elon pun merintis X.com dan membeli Confinity yang dirubah nama menjadi PayPal. Dengan ambisinya untuk hidup di Mars yang tinggi, Elon pun mewujudkannya dengan perusahaan SpaceX yang meluncurkan roket berbahan bakar cair. Tidak sampai disitu, Ia mendirikan Solar City yang bekerja sama dengan Tesla Motors. Pada desember 2015, Elon pun kembali merintis OpenAI yakni perusahaan riset yang berkecimpung di dunia kecerdasan buatan.

Semoga, 5 kisah inspiratif inovator teknologi diatas mengilhamimu untuk terus berusaha maju, tidak patah semangat dan putus asa. Siapa tahu, kamu akan menjadi 'The Next Innovator' untuk dunia dari Indonesia!