Suka Iri Lihat Kehidupan Orang di Sosial Media? Yuk Kurangi dengan ini

Tidak semua yang terlihat di sosial media adalah keadaan sebenarnya yang mewakili kehidupan seseorang. Sosial media hanyalah gambar/foto, video, dan opini yang dibuat oleh pemilik akun. Membagikan postingan yang terlihat sempurna, belum tentu keadaan sebenarnya juga sesempurna seperti yang ada di dalam pikiranmu. 

Jangan terlalu memikirkan hidup orang lain. Fokuslah dengan kehidupanmu sendiri dan kelebihan yang kamu miliki, jangan bandingkan dirimu dan dirinya.

Cobalah cintai dirimu sendiri, sadari bahwa jalan hidup seseorang berbeda-beda, berpikir positif, dan fokuslah pada kelebihanmu.

Renungkanlah dan tanyakan pada diri sendiri apa sebenarnya tujuanmu menggunakan sosial media? Agar terbuhung dengan teman dan keluarga, atau memang kamu memiliki tujuan lain?

Di zaman sekarang ini memang tidak bisa dipungkiri, peran media sosial sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa tetap terhubung dengan teman, atau keluarga yang terpisah secara ruang dan waktu.

Nah, gunakan sosial media sewajarnya sesuai dengan fungsinya. Ingat! Sosial media bukan media untuk membandingkan kehidupanmu dan kehidupan orang lain.

Sosial media saat ini bentuknya banyak dan memberikanmu berbagai keuntungan. Namun di sisi lain kamu juga akan lebih banyak terpapar konten dari sosial media tersebut. Mulai saat ini latih otakmu untuk berpikir, dan tidak menelan mentah-mentah apa yang kamu lihat. 

Contohnya, ketika kamu melihat foto teman yang sedang berlibur, kemudian kamu berfikir

Enak ya hidupnya, banyak uang, bisa traveling, sedangkan aku nabung gak cukup-cukup.

Nah, jangan ya. Mulailah berpikir kritis. Bisa jadi temanmu itu sudah berjuang menabung selama beberapa tahun. Kamu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, kan? Kamu hanya mencerna informasi melalui postingan foto.

Oleh karena itu berhenti berpikir tentang hal yang tidak penting. Jangan biarkan otakmu selalu memikirkan bahwa yang dikerjakan setiap orang adalah penting.

Yuk buang rasa iri. Bersukurlah dengan apa yang kamu punya. Fokus pada kelebihanmu dengan meningkatkan skill -mu, dan mulailah mencintai dirimu sendiri.