Surat Taha Ayat 16-30 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan

Surat Taha adalah surat ke-20 dalam Al-Qur'an. Surat ini memiliki 135 ayat dan tergolong dalam surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah.
Pemberian nama Taha ini diambil dari dua huruf pada lafaz ayat pertama. Taha sendiri memiliki arti panggilan untuk anak laki-laki.
Berikut isi Surat Taha ayat 16-30 lengkap dengan arti, kandungan dan keutamaannya. Simak baik-baik sampa selesai, ya.
1. Isi Surat Taha ayat 16-30

Di bawah ini merupakan isi Surat Taha ayat 16-30 beserta artinya:
فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنۡهَا مَنۡ لَّا يُؤۡمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوٰٮهُ فَتَرۡدٰى
16. Maka janganlah engkau dipalingkan dari (Kiamat itu) oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti keinginannya, yang menyebabkan engkau binasa."
وَمَا تِلۡكَ بِيَمِيۡنِكَ يٰمُوۡسٰى
17. "Dan apakah yang ada di tangan kananmu, wahai Musa? "
قَالَ هِىَ عَصَاىَۚ اَتَوَكَّؤُا عَلَيۡهَا وَاَهُشُّ بِهَا عَلٰى غَـنَمِىۡ وَلِىَ فِيۡهَا مَاٰرِبُ اُخۡرٰى
18. Dia (Musa) berkata, "Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku, dan bagiku masih ada lagi manfaat yang lain."
قَالَ اَلۡقِهَا يٰمُوۡسٰى
19. Dia (Allah) berfirman, "Lemparkanlah ia, wahai Musa!"
فَاَلۡقٰٮهَا فَاِذَا هِىَ حَيَّةٌ تَسۡعٰى
20. Lalu (Musa) melemparkan tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.
قَالَ خُذۡهَا وَلَا تَخَفۡ ۖ سَنُعِيۡدُهَا سِيۡرَتَهَا الۡاُوۡلٰى
21. Dia (Allah) berfirman, "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,
وَاضۡمُمۡ يَدَكَ اِلٰى جَنَاحِكَ تَخۡرُجۡ بَيۡضَآءَ مِنۡ غَيۡرِ سُوۡٓءٍ اٰيَةً اُخۡرٰىۙ
22. dan kepitlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih (bercahaya) tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain,
لِنُرِيَكَ مِنۡ اٰيٰتِنَا الۡـكُبۡـرٰىۚ
23. untuk Kami perlihatkan kepadamu (sebagian) dari tanda-tanda kebesaran Kami yang sangat besar,
اِذۡهَبۡ اِلٰى فِرۡعَوۡنَ اِنَّهٗ طَغٰى
24. Pergilah kepada Fir‘aun; dia benar-benar telah melampaui batas."
قَالَ رَبِّ اشۡرَحۡ لِىۡ صَدۡرِىْ
25. Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,
وَيَسِّرۡ لِىۡۤ اَمۡرِىْ
26. dan mudahkanlah untukku urusanku,
وَاحۡلُلۡ عُقۡدَةً مِّنۡ لِّسَانِیْ
27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
يَفۡقَهُوۡا قَوۡلِیْ
28. agar mereka mengerti perkataanku,
وَاجۡعَلْ لِّىۡ وَزِيۡرًا مِّنۡ اَهۡلِىْ
29. dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
هٰرُوۡنَ اَخِى
30. (yaitu) Harun, saudaraku,
2. Kandungan Surat Taha ayat 16-30

Sama seperti surat lainnya dalam Al-Qur'an, Surat Taha juga banyak memiliki pesan yang terkandung di dalamnya. Kisah Nabi Musa yang menerima wahyu dari Allah SWT hendaknya bisa menjadi pelajaran bagi kita.
Tak hanya itu, Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya pada ayat-ayat di dalam Surat Taha ini. Allah SWT juga menjelaskan bahwa hari kiamat itu pasti ada dalam surat ke-20 ini.
3. Keutamaan membaca Surat Taha

Al-Qur'an diturunkan untuk memberikan kebaikan bagi siapa saja yang membacanya. Setiap surat yang ada di dalamnya tentu mempunyai keutamaannya masing-masing.
Adapun keutamaan dari Surat Taha ini. Salah satunya adalah sebagai Zabur, yang mana kitab Zabur itu diturunkan kepada Nabi Daud. Kitab Zabur berisi petunjuk kepada Bani Israil dan juga para pengikutnya.
Allah SWT sangat menyukai orang-oran yang istiqamah dalam membaca Al-Qur'an, khususnya Surat Taha ini. Semoga ulasan mengenai Surat Taha ini dapat bermanfaat, ya.