Susah Dideteksi, Ini 7 Tanda Remaja yang Sedang Tertekan!

Kesulitan tidur bisa menjadi tanda stres dan itu bisa menjadi masalah yang serius. Bagi remaja yang terlalu lelah, cenderung tidak bisa mentolerir stres yang sedang dialaminya.

Seorang remaja yang selalu ingin kembali ke tempat tidur sepulang sekolah atau yang mencoba tidur sepanjang hari di akhir pekan mungkin berusaha melepaskan diri dari stresnya.

Terkadang masalah yang berhubungan dengan stres berasal dari maalah yang beruhubungan dengan sekolah. Di lain waktu, masalah akademik bisa timbul karena seseorang dalam keadaan stres.

Jika nilai sedang menurun, coba pertimbangkan apakah perubahan tersebut berkaitan dengan stres atau tidak.

Saat dilanda stres kemungkinan akan mengubah kebiasaan sosial di dalam kehidupan remaja. Keterasingan sosial bisa menjadi tanda para remaja sedang berjuang melawan stres.

Menghabiskan lebih banyak waktu di kamarnya atau kurang antusias mengobrol dengan teman-temannya bisa menjadi anak tersebut sedang mengalami kesulitan.

Masalah perilaku sering terjadi ketika seorang remaja mengalami stres. Kita mungkin seringkali melihat perubahan dari perilaku yang ada mulai dari bolos sekolah hingga jarang bersosialisasi. Namun, jangan abaikan seseorang yang seperti itu karena sebenarnya mereka yang seperti itu butuh sekali dukungan.

Ketika seorang remaja memiliki banyak hal dalam pikiran mereka, sulit bagi mereka untuk berkonsentrasi pada kegiatan mereka. Mereka mungkin menjadi mudah terganggu di kelas dan mungkin mengalami peningkatan kesulitan untuk tetap mengejakan tugas sambil menyelesaikan pekerjaan rumah mereka.

Kita akan sering mendengar remaja yang sedang stres berbicara menggunakan kata-kata dengan makna negatif. Sebagai contoh, seorang remaja yang stres mengatakan hal-hal seperti "Tidak ada yang menyukaiku" atau "Sepertinya tidak ada yang berjalan dengan baik".

Mungkin remaja normal akan berbicara seperti itu sekali, namun jika kita terlalu sering mendengar hal tersebut dari mulut seseorang, kemungkinan itu adalah tanda stres.

Remaja yang stres sering khawatir tentang apa saja. Mereka mungkin khawatir mengenai semua hal buruk yang mungkin terjadi atau mereka mungkin khawatir tentang bagaimana orang lain melihatnya.

Jika seorang remaja mengekspresikan lebih banyak kekhawatiran daripada biasanya, itu bisa jadi karena ia sedang stres.