Berkarya dari Dapur, Kisah Sukses Susu Mbok Darmi & Ayam Bang Dava

“Dulu kami cuma punya satu ‘gubuk’,” kata Naufal Maulana, Marketing Manager Susu Mbok Darmi. “Sekarang sudah ada 131 gubuk, targetnya 150 di akhir tahun.” Menjelang ulang tahun ke-12 pada November 2025, brand asal Bogor ini terus konsisten menghadirkan susu pasteurisasi berkualitas.

Bagi Naufal, kemerdekaan bukan sekadar kata, tapi sesuatu yang bisa dirasakan, termasuk bebas berkolaborasi dan mengubah kompetisi menjadi sinergi. Kemitraan dengan ShopeeFood membantu meningkatkan transaksi, menjaga rating tetap tinggi, dan memperluas jangkauan pasar lewat kampanye seperti Checkout Murah dan Flash Sale.

Misi Susu Mbok Darmi nggak cuma soal penjualan. Mereka ingin membawa dampak nyata bagi ekosistem susu segar di Indonesia. Semua produk dibuat dari buah dan gula asli, sekaligus memberdayakan peternak lokal di Bogor, Bandung, hingga Boyolali.

Pada akhir 2024, mereka kembali mengedukasi peternak tentang kualitas pengolahan susu “from grass to glass”. Karakter “Si Mbok” yang muncul di kampanye bikin brand ini terasa dekat dengan konsumen, dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan, mereka mulai merambah gaya hidup perkantoran dengan menghadirkan susu sebagai alternatif pendamping kopi.

Berawal di dapur rumah di Bandung pada 2018, Rahmandika Soepian memulai Ayam Bang Dava dari resep warisan sang ibu. Dengan menjaga rasa dan bahan baku, usahanya tumbuh pesat hingga kini memiliki gerai di banyak kota. Kerja sama dengan ShopeeFood membuka peluang lebih luas, di mana promo seperti Flash Sale membantu menjaring pelanggan baru sekaligus menjaga pelanggan setia.

Hasilnya nyata—pada Juli 2025, rata-rata penjualan harian Ayam Bang Dava tembus lebih dari seribu pesanan. Selain itu, mereka mempekerjakan warga lokal di setiap gerai dan menggunakan pasokan bahan baku lokal, sehingga manfaat ekonominya langsung dirasakan komunitas sekitar.

Kini, Ayam Bang Dava punya 56 gerai di 18 kota, dari Bali hingga Surabaya, dan menargetkan ekspansi ke luar Jawa tahun depan. Bagi Rahmandika, merdeka berbisnis artinya bebas menentukan arah sesuai nilai yang dipegang, meski jalannya penuh tantangan.

“Saya mulai dari resep ibu di dapur rumah. Langkah kecil yang konsisten bisa melampaui bayangan. Jangan tunggu sempurna, mulai dari apa yang ada. Nikmati prosesnya, jangan hanya kejar untung, dan jangan takut gagal,” ujarnya.

Kisah Susu Mbok Darmi dan Ayam Bang Dava membuktikan bahwa konsistensi, nilai usaha, dan kolaborasi mampu membawa merek lokal menembus pasar nasional. Sejak hadir pada 2021, ShopeeFood konsisten menghadirkan kemudahan, promo, dan berbagai inovasi yang mendorong pertumbuhan ekosistem kuliner. Melalui misi #ShopeeAdaUntukSemua, ShopeeFood telah memberdayakan ratusan ribu merchant dan mitra pengemudi, melayani yang sebelumnya belum terjangkau dengan baik lewat teknologi, sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Semangat untuk terus berkarya, memegang teguh nilai usaha, dan membangun kolaborasi menjadi kunci bagi brand lokal untuk berkembang. Dengan dukungan platform seperti ShopeeFood yang menawarkan akses luas, inovasi, dan berbagai promo, ekosistem kuliner Indonesia semakin solid. Inilah bukti bahwa dari dapur sederhana sekalipun, karya anak bangsa dapat tumbuh besar dan menginspirasi negeri. (WEB/AD)