Merasakan perasaan bahagia sering kali dianggap mudah oleh sebagian orang. Nyatanya, bagi sebagian yang lain memperoleh kebahagiaan adalah sesuatu yang sulit dan harus berasal dari orang lain. Misal, seseorang yang merasa bahwa dirinya hanya bisa bahagia ketika pasangannya memperhatikan dirinya.
Atau, jika kamu merasakan lima hal di bawah ini, maka itu adalah tanda nyata bahwa selama ini kamu telah menggantungkan kebahagiaan pada orang lain.
Tanda pertama bahwa kamu selalu menggantungkan kebahagiaan pada orang lain adalah kamu merasa gak bahagia meskipun ada banyak hal yang sudah kamu punya dalam hidup.
Anggota tubuh yang lengkap, memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang lumayan, dan hal-hal lain dalam hidup yang cukup sepele namun merupakan kebahagiaan bagi orang lain, nyatanya gak berhasil membuat kamu benar-benar merasa bahagia. Bisa jadi, penyebabnya adalah karena kamu mengharapkan orang lain untuk membahagiakanmu.
Berharap pada orang lain tentu akan mendatangkan kekecewaan. Begitulah yang terjadi jika kamu mengharapkan orang lain memberi kebahagiaan padamu. Jika selama ini kamu merasa sering kecewa pada banyak orang, maka yang harus kamu lakukan bukanlah menyalahkan siapa-siapa. Tapi, mulailah dengan memperbaiki pola pikir dan mulailah lebih mengandalkan diri sendiri terutama dalam hal meraih kebahagiaan.
Ketika diperlakukan dengan suatu perlakuan tertentu oleh orang lain, kemudian kamu mulai kehilangan semangat, nah bisa jadi nih kamu sedang menggantungkan kebahagiaan pada orang tersebut. Kamu merasa dirimu harus selalu diistimewakan dalam berbagai kesempatan. Waduh, gak cuma berharap pada orang lain, ini juga tanda bahwa kamu cukup egois.
Selanjutnya, jika kamu adalah orang yang gampang berubah mood hanya karena ucapan seseorang yang tidak menyenangkan soal dirimu, wah ini sih sudah pasti kamu adalah orang yang menggantungkan kebahagiaan pada orang lain.
Harusnya, kamu gak perlu terpengaruh dengan apapun yang dikatakan orang lain. Karena, yang mengatur mood dan suasana hatimu adalah dirimu sendiri, bukannya mereka.
Gak bisa ditampik, orang yang selalu mengaku bahagia karena orang lain, sebenarnya gak pernah benar-benar mengerti apa itu bahagia yang sesungguhnya. Jika kamu adalah orang yang seperti ini, maka penting banget nih untuk segera sadar dan membuka mata. Kebahagiaan itu datang dari dalam diri kita sendiri. Kitalah yang punya kekuasaan untuk mengaturnya. Bukannya orang lain.
Meski bahagia itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa dibeli, bukan berarti kita juga gak bisa memilikinya. Justru, menggantungkan kebahagiaan pada orang lain lah yang harus kita hentikan dari sekarang. Sadari bahwa bahagia merupakan emosi dari dalam diri kita, dan tidak pernah ada kaitannya dengan siapa pun.