Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanpa Sadar, Ini 8 Tanda Kamu Orang yang Egois

Ilustrasi pasangan bertengkar. (Pexels.com/Vera Arsic)
Ilustrasi pasangan bertengkar. (Pexels.com/Vera Arsic)

Siapa pun pasti tidak suka dengan orang yang egois. Namun, tanpa sadar bisa saja kita justru menjadi salah satu orang yang memiliki sifat egois. Kalau kamu punya beberapa tanda di bawah ini, kamu patut berhati-hati, karena bisa jadi, tanpa sadar kamu sudah jadi orang yang egois.

1. Merasa masalahmu lebih penting daripada orang lain

pixabay.com/rawpixel
pixabay.com/rawpixel

Orang egois selalu menganggap dirinya sendiri lebih penting daripada orang lain, termasuk dalam menghadapi permasalahan. Mereka cenderung meremehkan dan mengecilkan permasalahan orang lain sehingga menganggapnya tidak lebih penting daripada masalahnya sendiri.

2. Senang menjadi pusat perhatian

pexels.com/Anton Belitskey
pexels.com/Anton Belitskey

Karena berpusat pada pemuasan ego, orang egois pun menginginkan agar orang lain selalu berpusat pada dirinya. Orang egois selalu ingin agar orang lain melihat dirinya dan memuji-muji apa yang sedang dilakukannya.

3. Tidak suka melihat orang lain berhasil

forbes.com

Apabila ada seseorang yang sukses mencapai keinginannya, orang egois selalu merasa tidak senang. Mereka merasa keberhasilan itu akan mengancam perhatian dan pujian yang seharusnya diberikan dan ditujukan untuknya. Sebisa mungkin, mereka mencari-cari alasan untuk menolak mengakui keberhasilan orang lain.

4. Keras kepala pada pendapat sendiri

peacequarters.com
peacequarters.com

Orang egois selalu merasa dirinya benar. Mereka merasa bahwa dirinyalah yang paling mengerti apa yang sedang terjadi. Berpikir bahwa orang lain tidak tahu apa-apa, dan mereka ingin agar orang lain selalu mengikuti apa pendapatnya.

5. Hanya berteman saat keadaan menguntungkan

pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi
pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi

Pernah mendengar teman yang ada saat senang tapi menghilang saat susah? Kurang lebih beginilah penggambaran orang egois. Mereka hanya ada saat keadaan menguntungkan bagi mereka. Apabila sebaliknya, mereka lebih suka menghindar dan mencari-cari alasan agar tidak bertemu dan tidak dimintai tolong. 

6. Senang memerintah orang lain

pixabay.com/DT
pixabay.com/DT

Dalam bentuk pemuasan ego, orang egois selalu senang mendominasi dan mengatur orang lain. Mereka ingin agar segala sesuatu berjalan sesuai keinginan dan kehendaknya. 

7. Berpikir bahwa keberhasilan yang didapat adalah hasil kerja tunggal

freerangestock.com

Kesuksesan memang ditentukan oleh perjuangan diri sendiri. Namun, orang egois melihatnya sebagai keberhasilan tunggal. Mereka melupakan bantuan orang lain dan menganggap bahwa keberhasilan yang didapatnya adalah hasil yang dia peroleh dari perjuangannya sendiri dan patut dia nikmati seorang diri. 

8. Tidak ingin mengakui kesalahan sendiri

pexels.com/Elijah O'donnell
pexels.com/Elijah O'donnell

Ketika sesuatu berjalan di luar keinginannya, orang egois cenderung lebih suka menyalahkan orang lain. Mereka tidak ingin mengevaluasi diri. Mereka lebih suka menimpakan kesalahan pada orang lain dan tidak ingin mengakui bahwa kesalahan juga berasal dari mereka sendiri. 

Sikap-sikap egois berasal dari kecenderungan untuk menempatkan diri sendiri di atas segala-galanya. Kalau kamu tidak ingin menjadi orang yang dicap egois, belajarlah untuk lebih peduli dan menempatkan diri pada posisi orang lain.

Menyisihkan ego dan belajar berempati pada lingkungan akan membuat hidupmu terasa lebih berarti dan menyenangkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mia Rahmawati
EditorMia Rahmawati
Follow Us