Salat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh muslim, termasuk yang sedang sakit. Apabila kondisimu sedang tidak sehat, terdapat ketentuan khusus yang bisa diterapkan agar salat yang dikerjakan dapat tetap khusyuk.
Nah, berikut panduan mengenai tata cara salat bagi orang sakit yang perlu kamu ketahui seperti dikutip dari "Risalah Tuntunan Shalat Lengkap" oleh Drs. Moh. Rifa'i. Bisa dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring, lho!
Bagi kamu yang sedang sakit dan tidak dapat berdiri, maka dibolehkan untuk mengerjakan salat sambil duduk, seolah sedang berada pada posisi duduk di antara dua sujud. Lalu, untuk posisi rukuk kamu bisa duduk dengan sedikit membungkuk.
Kemudian, sujud dalam posisi ini bisa dilakukan dengan cara mengerjakan sujud seperti biasanya.
Apabila kamu tidak bisa duduk, maka salat bisa dilakukan dengan cara berbaring. Aturan berbaring yang bisa kamu praktikkan adalah kedua belah kaki diarahkan ke arah kiblat, kemudian kepala ditinggikan dengan alas bantal, dan muka diarahkan ke arah kiblat.
Selanjutnya, untuk mengerjakan rukuk, cukup dilakukan dengan menggerakkan kepala ke arah muka. Begitu pula dengan sujud, namun dengan ketentuan agak lebih ditundukkan.
Jika kondisimu gak memungkinkan untuk mengangkat kepala dan anggota tubuh lain, maka disarankan untuk melaksanakan salat dengan cara berbaring sepenuhnya. Hanya saja, dalam posisi ini, seluruh anggota tubuh tetap harus dihadapkan pada arah kiblat.
Kemudian, rukuk dan sujudnya pun cukup menggerakkan kepala dengan menyesuaikan kemampuan gerak yang dimiliki.
Bila semua kemungkinan posisi gak ada yang bisa dilakukan, maka kamu boleh melakukan salat dengan cara berbaring tanpa menggerakkan anggota tubuh apa pun. Lalu, untuk gerakan rukuk, sujud, dan lainnya, bisa dilakukan dengan isyarat.
Jika gak memahami bagaimana harus menerapkan isyarat dalam melaksanakan salat, maka kamu bisa salat dengan cara berbaring dan membaca semua niat serta bacaan salat dalam hati. Hanya saja, pengerjaannya harus tetap dilakukan menyesuaikan aturan gerakan dan bacaan yang ada.
Demikian tata cara melaksanakan salat bagi orang yang sedang sakit. Semoga bisa membantumu agar tetap menjalankan ibadah dan menambah ketakwaan, meski dalam kondisi yang kurang sehat.