Terkesan Sepele, 5 Kelakuan Ini Sebenarnya Tunjukkan Kamu Egois 

Hampir semua orang pernah buang sampah sembarangan. Efek negatif dari melakukannya juga gak langsung terlihat, jadi sepertinya hal itu gak terlalu buruk untuk dilakukan. Tapi sebenarnya itu adalah salah satu bukti egoisme.

Kamu tentu tahu bahwa buang sampah sembarangan bisa menyebabkan saluran air tersumbat yang berujung pada banjir. Sampah yang menumpuk juga jadi sumber penyakit dan bau tak sedap. Siapa yang akhirnya rugi kalau itu terjadi? Ya masyarakat sekitar. Bayangkan betapa banyak orang yang dirugikan akibat tingkah yang kesannya sepele tersebut.

Maka saat tidak ada tempat sampah di sekitarmu, lebih baik simpan dulu sampah yang ingin kamu buang sampai kamu menemukan tempat sampah. Sedikit gak nyaman di pihakmu, tapi menguntungkan buat orang banyak. Kalau kamu gak mau repot dan lebih memilih merugikan orang lain, bukankah itu artinya kamu egois?

Waktu sering dianggap sebagai sumber daya paling berharga yang dimiliki seseorang. Gak seperti sumber daya lain, waktu gak akan bisa kembali lagi kalau sudah hilang. Maka jangan sampai kamu membuang waktu orang lain dengan percuma, karena hal itu sangat egois.

Bagaimana caranya? Salah satunya dengan tidak terlambat saat janjian dengan orang lain. Orang yang janjian denganmu mungkin sudah punya jadwal kegiatan yang tersusun rapi, jadi jangan buat jadwalnya berantakan gara-gara kebiasaan ngaretmu. Bangun lebih pagi atau berangkat lebih awal mungkin membuatmu repot, tapi itu bukti bahwa kamu bukan egois.

Yang satu ini juga sangat jamak dilakukan, jadi mungkin banyak orang sudah menganggapnya hal yang biasa. Tapi sebenarnya ini pun bukti egoisme. Malah kerugian dari melanggar peraturan lalu lintas jauh lebih berat, karena bisa menyebabkan kematian.

Menggunakan handphone saat menyetir, kebut-kebutan, menerobos lampu lalu lintas, atau menyetir melawan arus adalah beberapa contoh tindakan pelanggaran yang sangat egois. Orang lain yang menyetir dengan hati-hati pun bisa kena dampaknya, padahal yang salah bukan mereka. Egois sekali, bukan?

Merokok di tempat umum tidak selalu salah, jika dilakukan di tempat khusus merokok. Tapi merokok di tempat yang terlarang jelas tidak boleh dilakukan, misalnya di fasilitas pelayanan kesehatan, sekolah, tempat bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, dan lain sebagainya.

Merokok di tempat-tempat tersebut tidak hanya melanggar hukum, tapi juga sangat egois. Orang-orang lain yang gak merokok bisa terpapar asap rokok dan mendapat masalah kesehatan. Kalaupun gak jadi sakit, mereka tentu tetap gak suka bau asap rokok. Jadi jangan hanya pentingkan hasratmu untuk merokok hingga akhirnya gak peduli pada orang sekitar ya.

Hayo, kalau yang satu ini kemungkinan besar kamu pernah lakukan, kan? Mungkin kedengarannya sangat sepele, tapi sebenarnya ini termasuk tindakan yang egois lho. Ketika kamu sudah membaca chat tapi gak langsung membalasnya, si pengirim bisa jadi bingung, bahkan bisa jadi khawatir.

Kamu sendiri pasti kadang merasa kesal bukan kalau chat yang kamu kirim hanya dibaca tanpa dibalas? Maka usahakan untuk langsung membaca chat yang sudah kamu baca. Kalau memang sedang gak sempat, cukup balas "sebentar" supaya si pengirim tahu kamu sedang sibuk.

Itulah 5 kelakuan yang tampak sepele tapi sebenarnya merupakan bukti keegoisan. Adakah yang masih sering kamu lakukan? Yuk, perbaiki diri dan jadi lebih peduli pada orang lain dalam setiap aspek kehidupan kita!