Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tipe MBTI Paling Tidak Sabar dengan Proses yang Lambat

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pernahkah kamu merasa jengkel dan gak sabar saat harus menunggu sesuatu yang berjalan dengan lambat? Rasanya waktu berjalan begitu lama, bukan? Entah itu proses di kantor, sekolah, atau bahkan proyek pribadi, beberapa orang memang nggak bisa tahan dengan hal-hal yang nggak segera memberikan hasil.

Ternyata, ada tipe MBTI tertentu yang lebih sensitif terhadap proses lambat, lho. Nah, berikut adalah lima tipe MBTI yang paling nggak sabar dengan proses yang lambat.

1. ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)

ilustrasi bekerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

ENFP dikenal dengan ide-ide kreatif dan energinya yang melimpah. Mereka selalu ingin mencoba hal baru dan nggak suka kalau semuanya berjalan terlalu lambat. Proses yang terlalu lama bisa membuat mereka merasa terjebak dan akhirnya bosan. Mereka lebih suka bergerak cepat, dan ingin melihat hasil dari ide-ide mereka dengan segera.

Selain itu, ENFP cenderung mudah teralihkan perhatiannya kalau prosesnya berjalan terlalu lama. Mereka butuh stimulasi yang konstan untuk tetap termotivasi. Jadi, nggak jarang mereka mencari cara untuk mempercepat proses atau malah mencari proyek baru yang lebih menantang.

2. ESTP (Extraverted, Sensing, Thinking, Perceiving)

ilustrasi bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Sebagai tipe yang suka aksi dan tantangan, ESTP nggak punya banyak waktu untuk proses yang lambat. Mereka lebih suka mengambil keputusan dengan cepat dan bertindak tanpa menunggu lama. Proses yang lambat justru membuat mereka merasa frustrasi dan kehilangan minat.

Bagi ESTP, waktu adalah hal yang sangat berharga. Mereka nggak suka membuang-buang waktu dengan hal yang nggak efisien. Efisiensi adalah kunci bagi mereka, dan mereka selalu mencari cara untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan efektif.

3. ENTJ (Extraverted, Intuitive, Thinking, Judging)

ilustrasi bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

ENTJ adalah tipe pemimpin yang punya standar tinggi dan sangat fokus pada tujuan. Mereka nggak suka berlama-lama dalam proses yang terasa tidak produktif. Proses yang lambat bagi mereka hanya akan menghambat kemajuan dan membuang-buang waktu. ENTJ lebih suka segala sesuatunya berjalan cepat dan terstruktur.

Proses yang terlalu lambat akan membuat ENTJ merasa kesal, karena mereka merasa ini menghalangi tujuan mereka. Mereka juga mendorong orang lain untuk bekerja lebih cepat dan lebih efisien agar hasil yang diinginkan bisa tercapai.

4. ENTP (Extraverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)

ilustrasi bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Tipe ini dikenal karena kemampuan berpikirnya yang cepat dan ide-idenya yang inovatif. ENTP suka mengeksplorasi berbagai hal baru dan nggak bisa tahan kalau harus menunggu proses yang lambat. Bagi mereka, kreativitas harus bisa langsung dituangkan tanpa hambatan.

Proses yang lambat justru membuat ENTP merasa terhambat dalam mengekspresikan kreativitas mereka. Mereka cenderung merasa bahwa proses yang panjang itu membatasi potensi mereka. Jika mereka terjebak dalam proses yang lambat, rasa frustrasi akan muncul dan minat mereka pun bisa hilang.

5. ESTJ (Extraverted, Sensing, Thinking, Judging)

ilustrasi bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

ESTJ cenderung sangat terorganisir dan selalu ingin melihat hasil yang nyata dari setiap usaha mereka. Proses yang lambat bikin mereka merasa nggak efektif dan nggak sesuai dengan standar tinggi mereka. Mereka percaya bahwa setiap tugas harus bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Bagi ESTJ, proses yang lambat kadang dianggap sebagai tanda ketidakmampuan. Mereka bangga dengan kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas dengan efisien. Jadi, nggak jarang mereka akan mencari cara untuk mempercepat segala hal agar hasil yang diinginkan bisa tercapai lebih cepat.

Nah, itu dia lima tipe MBTI yang paling nggak sabar dengan proses yang lambat. Setiap tipe memang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang penting kita bisa lebih paham dan menghargai cara masing-masing orang berproses. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us