Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waduh! Ini 5 Tipe Orang yang Sulit Menjadi Kaya

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menjadi kaya merupakan tujuan hidup bagi banyak orang. Namun, tentu saja, kecuali kamu mendapatkan warisan, untuk menjadi kaya tidaklah mudah. Menjadi kaya sering kali membutuhkan pengorbanan dan mengharuskan kita melakukan hal-hal tertentu.

Oleh karena itu, ada beberapa orang yang bisa mencapai tujuannya untuk menjadi kaya. Namun, ada pula orang yang sulit menjadi kaya karena memiliki sikap yang menghalangi mereka mencapai kekayaan.

Membahas seputar orang-orang yang tidak akan pernah kaya, di bawah ini akan dibahas beberapa tipe orang yang akan sulit mencapai kekayaan. Pastikan kamu tidak termasuk dalam tipe orang berikut ini, ya!

1. Bersikap negatif dalam segala hal

ilustrasi laki-laki sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi laki-laki sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang terbiasa berpikir dan bersikap negatif akan selalu memiliki masalah untuk setiap hal dan suka menguras antusiasme dari setiap ide baru. Orang-orang ini akan mengatakan hal-hal yang tidak menyenangkan, seperti "itu tidak mungkin dilakukan" atau "itu tidak akan terjadi".

Orang seperti ini akan terjebak di dunia negatifnya dan saat peluang terbuka, mereka akan melewatkannya. Kamu tidak akan menjalani kehidupan yang positif dan lebih baik jika menjadi orang seperti ini atau dikelilingi oleh orang-orang seperti ini.

2. Tukang playing the victim

ilustrasi menyalahkan keadaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menyalahkan keadaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang terbiasa playing tha victim tidak pernah menerima tanggung jawab pribadi atas hal-hal yang terjadi pada mereka. Orang-orang seperti ini juga akan selalu bersikap seakan hidup tidak adil bagi mereka.

Alih-alih memperbaiki diri, si tukang playing victim akan selalu menyalahkan nasib buruk. Orang seperti ini tidak mengetahui bahwa kerja keras akan membuat mereka merasa beruntung di kemudian hari.

3. Takut gagal

ilustrasi takut gagal (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi takut gagal (pexels.com/Anna Shvets)

Orang yang takut gagal tidak akan mau keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Orang seperti ini tidak akan mencoba pengalaman baru yang mengarahkan mereka pada kehidupan finansial yang lebih baik karena sudah takut pada kegagalan yang belum tentu akan mereka hadapi.

Mereka akan beralasan bahwa itu terlalu berisiko atau tidak yakin akan berhasil. Padahal, jika melihat orang-orang yang berhasil mencapai kekayaan, kamu akan mendapati bahwa mereka banyak mencoba pengalaman baru dan menghadapi berbagai kegagalan.

4. Mudah menyerah

ilustrasi menyerah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menyerah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketekunan dalam melakukan segala hal dan menghadapi kesulitan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Ketekunan inilah yang membuat kamu terus maju saat tidak mendapatkan hasil seperti yang kamu bayangkan.

Sebaliknya, orang yang tidak tekun akan sulit menjadi kaya karena tidak memiliki kesabaran untuk menyelesaikan sesuatu hingga sesuatu itu memberikan hasil. Mudah menyerah adalah kegagalan permanen sehingga patut dihindari jika kamu ingin mencapai kesuksesan.

5. Tidak mau belajar

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Untuk menjadi kaya, kamu membutuhkan pengetahuan. Oleh karena itu, kamu tidak boleh berhenti belajar. Sayangnya, kebanyakan orang menyelesaikan pendidikan untuk mendapatkan gelar dan bukan karena mau belajar. Oleh sebab itu, setelah menyelesaikan studi, banyak orang yang berhenti belajar dan banyak menggunakan waktu luang untuk bersenang-senang.

Kecuali mendapatkan warisan, orang akan sulit kaya jika terlalu malas untuk belajar. Mereka tidak memiliki keinginan untuk tahu lebih banyak atau berbuat lebih banyak. Pendek kata, tanpa belajar secara konsisten, kamu tidak akan bisa memanfaatkan ide yang dapat membuat kamu menjadi kaya.

Akhir kata, jika ingin menjadi kaya, kamu harus menyingkirkan semua sikap di atas. Kamu memiliki peran besar pada apa yang terjadi pada hidupmu. Kamu harus yakin bahwa keinginanmu untuk memperbaiki kehidupan akan terwujud asalkan mengambil tindakan nyata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us