Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tipe Pembaca Buku dalam Kehidupan Sehari-hari, Kamu yang Mana?

Ilustrasi membaca buku dengan penuh perasaan
Ilustrasi membaca buku dengan penuh perasaan (cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Pembaca lambat suka menikmati setiap halaman dengan tenang, memahami isi cerita, dan tenggelam dalam suasana cerita.
  • Pembaca empatik hidup bersama tokoh dalam cerita, terbawa suasana, dan butuh waktu lama untuk move on setelah tamat.
  • Pembaca cepat bisa menuntaskan novel tebal dalam sehari, memiliki fokus tinggi, dan langsung pindah ke buku berikutnya setelah selesai.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap orang punya cara tersendiri dalam menikmati buku. Ada yang membaca dengan tenang sambil menandai kalimat favorit, ada pula yang bisa menuntaskan satu novel tebal hanya dalam semalam. Gaya membaca ini sering kali mencerminkan kepribadian seseorang, mulai dari tipe yang analitis hingga yang penuh emosi. Menariknya, cara membaca juga bisa memengaruhi seberapa dalam kamu memahami isi buku.

Pernah gak kamu memperhatikan seperti apa gaya membacamu sendiri. Apakah kamu tipe pembaca yang santai, cepat, atau emosional saat membaca cerita menyentuh. Dengan mengenali gaya membaca, kamu bisa menemukan buku yang paling cocok dan cara terbaik untuk menikmatinya. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. The slow reader

Ilustrasi membaca buku dengan santai
Ilustrasi membaca buku dengan santai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pembaca tipe ini suka menikmati setiap halaman dengan santai dan tenang. Mereka gak terburu-buru untuk menyelesaikan buku. Karena yang penting bagi mereka adalah bisa benar-benar memahami isi cerita dalam buku tersebut. Mereka juga suka berhenti sejenak untuk memikirkan makna setiap kalimat atau menandai kutipan favorit.

Bagi the slow reader membaca buku itu seperti menikmati kopi pagi, pelan, tapi bikin tenang. Gak heran kalau mereka sering kali tenggelam dalam suasana cerita. Bahkan bisa membayangkan bagaimana aroma, tempat, hingga suara tokohnya. Terkadang, satu bab bisa dibaca berulang-ulang hanya karena ingin merasakan vibe-nya lagi. Bagi mereka perjalanan membaca jauh lebih penting daripada cepat sampai di akhir cerita.

2. The empathic reader

Ilustrasi membaca buku dengan penuh perasaan
Ilustrasi membaca buku dengan penuh perasaan (cottonbro studio)

Apakah kamu pernah membaca buku hingga tertawa, menangis hingga kesal. Nah, kemungkinan besar kamu masuk dalam tipe pembaca ini. Sisi emosionalmu benar-benar hidup bersama tokoh-tokoh dalam cerita. Mudah sekali terbawa suasana, sampai rasanya seperti ikut jadi bagian dalam kisah tersebut. Gak jarang mereka butuh waktu lama buat move on setelah tamat.

Biasanya tipe the empathic reader paling cocok dengan buku novel, kisah cinta, atau buku-buku yang penuh emosi. Terutama cerita yang bisa menyentuh hati. Kadang, satu kalimat saja bisa membuat mereka berpikir berhari-hari. Buat tipe pembaca ini  buku bukan hanya bacaan tapi pengalaman yang bikin hati ikut bergetar.

3. The speed reader

Iustrasi membaca buku
Ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

The speed reader adalah kebalikan dari the slow reader . Tipe pembaca ini bisa menuntaskan satu novel tebal dalam sehari, bahkan terkadang bisa hanya beberapa jam saja. Mereka bisa membaca cepat tapi tetap bisa menangkap inti ceritanya. The speed reader biasanya punya fokus tinggi dan rasa penasaran besar.

Buat mereka, membaca itu seperti lari maraton seru yang gak boleh berhenti. Ketika satu buku selesai, mereka akan langsung pindah ke buku berikutnya. Genre apa pun bisa dilahap asal menarik. Bahkan terkadang banyak pembaca buku yang heran dengan gaya pembaca cepat ini.

4. The explorer reader

Ilustrasi memilih buku berbagai topik
Ilustrasi memilih buku berbagai topik (pexels.com/cottonbro studio)

The explorer reader suka sekali membaca buku dengan berbagai topik. Misalnya hari ini baca buku romantis, terus besok bisa saja ganti dengan membaca buku sejarah atau buku motivasi. Karena tipe pembaca ini punya rasa ingin tahu yang besar. Bagi mereka, dunia buku itu sangat luas sekali.

Meskipun terkadang gak semua buku dibaca sampai tuntas, tapi wawasan mereka sangat luas. Saat diajak berbicara, tipe pembaca ini bisa nyambung membicarakan banyak hal. Karena mereka sudah pernah membaca sedikit-sedikit dari banyak tema. Bahkan tumpukan buku bacaannya seperti sebuah daftar perjalanan yang belum selesai. Tapi di situlah letak keseruannya bagi the explorer reader.

5. The purposeful reader

Ilustrasi membaca buku
Ilustrasi membaca buku (pexels.com/Ron Lach )

Pembaca buku ini punya tujuan yang jelas saat membaca buku. Mereka membaca untuk belajar, menambah ilmu pengetahuan, atau mencari inspirasi. The purposeful reader biasanya suka menulis catatan kecil, kasih highlight, atau membuat rangkuman setelah membaca. Menariknya mereka gak hanya membaca, tapi juga benar-benar mengolah isi buku.

Tipe pembaca ini lebih fokus ke manfaat daripada jumlah buku yang dibaca. Mereka bisa membaca buku pelan-pelan asal paham isinya dengan baik. Buat mereka, buku adalah alat buat berkembang, bukan sekadar hiburan. Jadi, setiap kali mereka menutup buku, selalu ada hal baru yang bisa diterapkan di kehidupan nyata.

6. Mood reader

Ilustrasi membaca buku sesuai mood
Ilustrasi membaca buku sesuai mood (pexels.com/George Milton )

Mood reader memang suka membaca buku bergantung dengan suasana hati. Kalau sedang bahagia, mereka bisa baca buku komedi atau romansa ringan. Tapi kalau sedang mellow, pilihan buku bisa langsung berubah dengan membaca buku-buku yang serius atau penuh perasaan. Mood mereka memang benar-benar bisa mengatur buku apa yang mau dibaca.

Mood reader terkadang punya banyak buku yang belum selesai, karena mood mereka sering berubah-ubah kapan saja. Buat mood reader, membaca itu harus terasa menyenangkan. Mereka gak mau memaksa membaca sesuatu yang gak cocok dengan suasana hati. Tapi dengan begitu mereka sering menemukan kejutan dari bacaan yang dipilih secara spontan.

7. The selective reader

Ilustrasi memilih buku
Ilustrasi memilih buku (pexels.com/cottonbro studio )

The selective reader adalah pembaca yang tidak asal ambil buku buat dibaca. Mereka benar-benar memilih buku yang sesuai minat, nilai, atau rekomendasi dari sumber terpercaya. Kalau satu buku terasa kurang menarik, mereka juga gak segan buat berhenti di tengah jalan. Buat si selektif, waktu membaca terlalu berharga untuk dihabiskan pada buku yang gak sesuai.

Tipe pembaca ini juga punya standar tinggi soal bacaan, entah dari segi isi, gaya bahasa, atau pesan yang disampaikan. Mereka juga suka riset terlebih dahulu sebelum membeli atau membaca buku baru. Gak heran kalau daftar bacaan mereka mungkin gak terlalu panjang, tapi selalu penuh karya berkualitas. Buat si selektif, membaca itu soal menemukan buku yang benar-benar sepadan dengan perhatian dan waktu.

Setiap orang punya gaya membaca yang unik dan gak bisa dibandingkan satu sama lain. Ada yang santai, cepat, ada juga yang baca sesuai dengan suasana hati. Namun, semuanya sah saja selama kamu menikmati prosesnya. Yang penting bukan seberapa banyak buku yang kamu baca, tapi seberapa besar buku itu memberi makna buat hidupmu. Jadi, kamu tipe yang mana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Bahaya Memendam Stres Sendirian, Jangan Dianggap Sepele!

28 Des 2025, 23:15 WIBLife