4 Tips Bijak Hadapi Orang Terdekat yang Menuntutmu Cepat Menikah

Ketika mulai mendapat tuntutan untuk cepat menikah, hal pertama yang perlu dilakukan adalah jangan gegabah. Pegang kontrol diri agar bisa tenang. Gak perlu merasa dikejar waktu karena sudah lelah terbebani tekanan dari orang terdekat.

Pahami bahwa menikah adalah keputusan besar yang gak boleh dicampuri pihak luar, sekalipun mereka keluarga maupun sahabat. Kalau memang kamu dan pasangan sudah siap mental dan aspek lainnya, jika ingin melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat, silakan saja. Namun, kalau masih butuh waktu untuk persiapan, nikmati dulu masa pacarannya.

Saking kesal dan lelahnya menghadapi tekanan dari orang terdekat menuntutmu cepat menikah, jangan sampai hal ini membuatmu mudah terpancing hingga asal memilih pasangan. Pertimbangkan banyak faktor yang bisa berpengaruh pada kelangsungan hubungan rumah tangga kalian nantinya.

Gak harus cepat-cepat, yang penting pada akhirnya kamu menikah dengan orang yang tepat. Pilihlah pasangan untuk menikah yang bisa menambah kebahagiaanmu. Pastikan juga sosoknya sudah siap menikah, supaya nantinya bisa bekerja sama membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.

Pertimbangkan semua faktor dengan kepala dingin dan matang. Pendekatan dulu untuk saling menemukan kecocokan. Pastikan keputusan menikahnya karena kalian berdua, bukan karena desakan dari keluarga.

Rileks saja, tuntutan sekitar untukmu segera melangsungkan pernikahan, gak perlu terlalu dipikirkan. Memikirkannya sepanjang waktu hanya akan menambah stresmu. Kalau sampai stres, pekerjaan bisa terabaikan, hubunganmu dengan pasangan juga gampang terkena konflik, apalagi kekasihmu juga ikut frustrasi dengan tuntutan orang terdekatnya.

Dibawa santai saja, supaya prosesnya menyenangkan dan berjalan sesuai rencana kalian. Meskipun, perihal pernikahan terkadang banyak mendapat tekanan yang berasal dari harapan orang sekitar, tetaplah fokus pada hal baik yang bisa kamu dan pasangan upayakan untuk nantinya menuju ke pelaminan.

Pernikahan yang dilakukan tanpa ada persiapan matang dari kedua pihak, bisa dibayangkan akan seperti apa nanti kehidupan masa depannya? Hindari penyesalan di kemudian hari, berbicara dengan baik dan sopan untuk menjelaskan rencana prioritas dan kesiapan diri ke keluarga adalah solusi bijaksana.

Menikah sebaiknya dilandasi dengan kesenangan, kesungguhan hati dan kesiapan diri dari kamu dan pasangan. Jangan menikah hanya karena sudah tertekan setiap hari mendapat tuntutan orang terdekat maupun faktor usia. Cari waktu luang bersama keluarga untuk menjelaskan kondisimu saat ini. Dengan begitu, orang terdekatmu bisa menerima dan memahami, sehingga perihal keputusan personal ini gak menjadi konflik di tengah keluarga.

Bijaksanalah jika orang terdekatmu, entah itu orangtua maupun anggota keluarga lainnya hingga sahabatmu menuntutmu cepat menikah. Tetap menghadapinya akan lebih baik dan membuat mereka perlahan mengurangi tuntutannya. Kalau kamu malah menghindar, mereka akan semakin khawatir dan membangun pandangan-pandangan negatif tentangmu. Lebih baik, hadapi dan bicarakan baik-baik, pasti ujungnya mulai berhenti mendesak, karena mulai menyadari bahwa keputusan ini memang sebaiknya kamu sendiri yang menentukan.