IWF 2021: 5 Tips Kirim Naskah Film ala Salman Aristo dan Gina S. Noer

Syarat pertama yang wajib dimiliki oleh penulis skenario adalah ambisi yang kuat. Bukan hanya siap menerima keberhasilan, kamu juga harus mau memperoleh kritikan. Dengan ambisi dan keinginan yang kuat, penulis bisa menerima saran dan kritik meski itu keras. 

Selain itu, ambisi kuat juga membuat penulis skenario haus untuk memenuhi rasa ingin tahunya perihal perfilman dan jejaring pertemanannya di dunia film pun luas. Wah, ambisi yang kuat adalah amunisi utama para penulis skenario film, ya. 

Untuk memperlancar keinginan yang kuat sebagai penulis skenario film, seseorang bisa mempelajarinya lebih detail dengan mengambil jalur pendidikan formal di bidang perfilman. Terlebih saat ini, sekolah film mulai bertebaran di Indonesia. 

Untuk yang masih berstatus pelajar, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang sekolah film yang sesuai dengan passion. Nah, apakah kamu sudah memiliki sekolah film impian? 

Selain sekolah formal, penulis juga bisa belajar melalui jalur informal, kok. Salah satu caranya, dengan mengikuti berbagai pelatihan atau workshop seputar penulisan skenario film, menurut Gina. 

Bahkan, tak sedikit para produser yang mencari penulis skenario film dari workshop yang pernah dilatih oleh mereka. Nah, jadi makin semangat, kan? 

Penulis skenario harus pintar memilih cara untuk mengirim naskah skenarionya. Sebagai contoh, di masa lalu, penulis mengirim naskah lewat pos yang membutuhkan waktu lama dan biaya yang tak sedikit. Alhasil, keputusan diterima atau tidaknya naskah akan menghabiskan waktu yang tidak sebentar. 

Namun di masa sekarang, penulis skenario sudah bisa mengirim naskah cukup melalui email, lanjut Salman. Bukan hanya itu, jika memiliki karya yang bagus dan jejaring yang luas, tak jarang penulis yang justru dihubungi oleh produser film, lho. Asyik banget, kan! 

Gina menambahkan, dia sering mengikuti perlombaan film pendek sewaktu kuliah. Dari berbagai lomba inilah, dia dan timnya mulai dikenal dalam industri film. 

Beberapa kali diajak kolaborasi dalam pembuatan film, akhirnya Gina mulai percaya diri menulis skenario film. Terbukti, film Dua Garis Biru yang skenarionya ditulis oleh Gina dapat diterima oleh masyarakat luas. 

Salman dan Gina berpesan pada penulis skenario film untuk percaya diri dengan karyanya, jangan pernah malas merevisi skenarionya, dan memperluas jejaring. Wah, jadi makin semangat untuk menulis skenario, nih! 

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan mulai 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui zoom dan YouTube channel IDN Times. IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak yang lainnya. Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!