5 Tips Membeli Rumah Tua, Cari yang Harganya Terjangkau!

Rumah merupakan yang dibutuhkan oleh semua orang tanpa terkecuali, sehingga orang pasti ingin mencari hunian ideal yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk bisa mendapatkan hunian yang ideal tidak semudah seperti yang dibayangkan, karena harga rumah saat ini sudah mulai melambung tinggi. Hal itu menyulitkan banyak orang khususnya anak-anak muda untuk bisa mendapatkan rumahnya sendiri.
Tidak sedikit orang yang mungkin berani untuk mengambil langkah lain dengan membeli rumah tua karena dianggap menjanjikan dan memiliki harga yang jauh lebih terjangkau. Namun, ada beberapa tips berikut ini yang mungkin perlu kamu perhatikan apabila memang tertarik untuk membeli rumah tua agar tetap aman dan nyaman selama menempatinya.
1. Cek harga pasarnya terlebih dahulu

Rumah tua memang biasanya memiliki harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan rumah rumah modern, apalagi yang terletak di cluster atau perumahan. Tidak mengherankan jika banyak orang yang mulai tertarik untuk membeli rumah tua bekas karena harga jual yang biasanya dibawa pasar.
Kamu harus memiliki gambaran harga rata-rata rumah yang ada di pasaran, termasuk rumah tua tersebut. Mempersiapkan budget yang memadai tentunya penting dalam menentukan rumah bekas yang nyaman ditempati, sehingga jangan sampai justru masih terlalu kemahalan untukmu.
2. Periksa konstruksi dan strukturalnya

Membeli rumah tua memang memiliki harga yang terjangkau, namun kamu juga harus memperhatikan soal struktur dan konstruksinya. Tidak dapat dimungkiri bahwa rumah tua memang memiliki konstruksi dan struktur yang cenderung lebih rawan daripada rumah baru, sehingga jangan sampai kamu justru mengalami kerugian akibat kerusakan yang ada di dalamnya.
Kamu harus memeriksa bagian konstruksi dan struktural ini secara menyeluruh, termasuk pada bagian dinding, pondasi, atap, hingga struktur lainnya. Kamu bisa saja menyewa seseorang inspektur untuk memeriksa setiap bagiannya, termasuk retakan kebocoran atau pun kerusakan struktural yang mungkin saja akan membutuhkan perbaikan yang lebih besar.
3. Pertimbangan biaya renovasi

Membeli rumah tua ternyata juga harus mempertimbangkan soal renovasi atau pun perbaikan yang mungkin dibutuhkan. Kondisi dari setiap rumah tua pasti akan berbeda-beda, sehingga kamu harus memiliki estimasi tersendiri terhadap biaya yang harus dikeluarkan jika memang akan melakukan renovasi.
Biasanya biaya renovasi tersebut mencakup perbaikan struktural, peningkatan sistem utilitas, hingga pembaruan estetika. Ini bertujuan agar rumah bekas tersebut akan tetap nyaman untuk kamu tempati, sehingga kamu pun akan betah berada di dalamnya. Namun, jika memang kamu merasa bahwa rumah tua yang dibeli saat ini masih memadai dan cukup nyaman, maka tidak perlu ada renovasi berlebih.
4. Periksa legalitas dan riwayat properti

Banyak orang yang kerap kali mengabaikan soal legalitas dari rumah tua karena dianggap tidak terlalu penting, padahal sebetulnya tetap harus diperhatikan. Hal ini tentu untuk memastikan bahwa memang rumah yang dibeli dalam kondisi aman, sehingga masih benar-benar layak untuk ditempati dan terhindar dari risiko masalah yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Kamu juga harus memperhatikan soal riwayat properti, termasuk status sertifikat tanah hingga izin bangunan ataupun penggunaan properti tersebut. Ini untuk memastikan bahwa memang rumah yang kamu beli ben-benar aman dan bukanlah rumah sengketa. Selain itu, jika memungkinkan kamu bisa meminta bantuan notaris atau pun ahli hukum properti untuk verifikasi semua dokumen legalitas yang dimiliki rumah tua tersebut.
5. Evaluasi kondisi lingkungan dan lokasi

Kamu mungkin tergoda untuk membeli rumah tua karena harganya yang sangat terjangkau, namun jangan sampai kamu hanya memperhatikan hal tersebut saja. Bagian selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah mengenai lingkungan dan juga lokasi yang ada di sekitar rumah tersebut, entah itu strategis atau justru jauh dari akses publik.
Sebaiknya kamu dapat memilih rumah yang mungkin memiliki akses ke fasilitas umum secara mudah, seperti ke rumah sakit, sekolah, hingga akses transportasi. Ini bertujuan agar rumah tua yang kamu tempati tetap memiliki nilai properti yang stabil di masa depan, sehingga akan menjadi investasi yang menjanjikan untukmu.
Mungkin dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, maka kamu bisa mengambil keputusan yang lebih baik untuk tetap membeli rumah tua atau pun tidak. Kamu harus memperhatikan banyak hal dan mempertimbangkan segala sesuatunya agar tidak sampai menyesal dalam membeli rumah tersebut. Apakah kamu yakin untuk membeli rumah tua?