3 Tips Memberikan Ulasan Usaha Orang Lain, Jangan Asal
Memberikan ulasan setelah mendatangi suatu tempat, baik itu restoran, hotel, destinasi wisata, dan sebagainya, merupakan hal yang wajar di era digital. Bahkan, permintaan review itu dapat disampaikan langsung oleh pemilik atau pengelola usaha kepada para pengunjung dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Tentu ini adalah hal yang sangat positif.
Namun, tidak jarang ada orang yang memberikan penilaian tanpa memperhatikan etika, terutama untuk hal yang dirasa kurang berkenan. Memang benar orang itu tidak mendapatkan hal sesuai dengan ekspektasi, tetapi bila sampai mematikan usaha orang lain maka akan merugikan. Terlebih bila sebenarnya itu bukan kesalahan besar, pasti akan menimbulkan usaha orang tersebut berantakan.
Oleh sebab itu, mengulas usaha orang lain juga harus menggunakan adab. Lantas, bagaimana cara yang benar? Simak tips memberikan ulasan usaha orang lain berikut ini, ya. Baca sampai tuntas agar kamu paham.
1.Berikan penilaian yang jujur dan relevan
Tips memberikan ulasan usaha orang lain adalah pahami bahwa review tersebut akan jadi referensi bagi orang-orang yang hendak datang ke sana. Ketika membaca penilaianmu, maka mereka bisa langsung percaya begitu saja dan menjadikan ini sebagai patokan apakah jadi berkunjung atau tidak. Jika banyak sisi positifnya, maka mereka akan datang, dan sebaliknya.
Oleh sebab itu, pastikan untuk memberikan penilaian yang jujur dan relevan. Kamu boleh menceritakan pengalaman asli selama berkunjung ke tempat tersebut karena mungkin ada hal menarik yang perlu diketahui oleh siapa pun yang membaca. Dengan begini, ulasan yang kamu tinggalkan dapat memberikan insight yang baik bagi calon pengunjung. Bermanfaat banget, deh!
2.Hindari penyampaian yang terkesan menjatuhkan
Sudah banyak ditemui adanya review yang tidak hanya sekadar memberikan cerita pengalaman pribadinya, tetapi juga menyertakan kata-kata buruk, bahkan ajakan untuk memboikot usaha milik orang lain. Alasannya bervariasi, mulai dari tidak mendapatkan apa yang sudah dibayarkan, adanya kesalahan minor dari pelayan, hingga fasilitas yang dinilai kurang. Memang terkadang hal ini bisa terasa sangat menyebalkan.
Meski begitu, kamu harus memahami bahwa rasa kesal yang ada tidak boleh sampai berlebihan. Kamu tentu diperkenankan untuk memberikan penilaian buruk bila memang itu sesuai dengan fakta di lapangan. Namun demikian, tidak perlu menyampaikan hal-hal yang bersifat menjatuhkan karena ini bisa mematikan rezeki orang lain. Ingat pengalaman negatif yang kamu rasakan belum tentu dialami oleh orang lain. Jadi, cukup beri ulasan yang tepat tanpa ada tendensi untuk membuat usaha seseorang gulung tikar.
3.Sertakan kritik yang membangun
Selain untuk memberi tahu orang lain mengenai pengalamanmu saat berkunjung ke suatu tempat usaha, hadirnya ulasan justru sangat penting bagi pengusaha atau pengelola tempat tersebut. Ini dapat digunakan sebagai acuan perbaikan karena dari sini mereka jadi tahu kekurangan dan kelebihan usahanya. Tentu ini bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas mereka.
Oleh sebab itu, jangan hanya menceritakan bagaimana perasaanmu setelah berkunjung, tetapi turut sertakan kritik yang membangun. Ini penting demi perbaikan dan peningkatan mutu pihak manajemen tempat usaha, sehingga bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih memuaskan. Orang lain juga semakin tertarik untuk datang dan kamu turut memberikan kontribusi positif dalam pengembangan usaha tersebut, kan?
Tips memberikan ulasan usaha orang lain yang sudah dijelaskan tadi bisa menjadi landasan dasarmu dalam melakukan review. Meski saat review kamu mengatakan apa saja, tetapi batasi pada hal-hal yang relevan dan bersifat membangun. Dengan begini, kamu sudah berusaha menyampaikan hal baik dan semoga turut menghasilkan output yang sesuai dengan harapan.
