Tips Pilih Face Wash ala Refal Hady: Bukan Hanya yang Membersihkan
- Gunakan face wash yang membersihkan dan melembapkan kulit
- Jika kulit terasa 'ketarik' setelah mencuci muka, berarti ada yang salah
- Pastikan face wash menyeimbangkan pH di kulit untuk menjaga kesehatan kulit
Jakarta, IDN Times - Memilih face wash yang tepat ternyata gak sekadar soal kemampuan membersihkan wajah. Banyak orang masih menganggap bahwa selama wajah terasa bersih setelah mencuci muka, maka produk yang digunakan sudah cukup baik. Padahal, terlalu fokus pada sensasi 'kesat' justru bisa menjadi tanda bahwa skin barrier sedang terganggu. Wardah menjawab ini lewat inovasi terbarunya untuk perawatan kulit harian melalui peluncuran produk Wardah Aloe Cica Hydramild Face Wash: pH-erfect Daily Low pH Cleansing for pH-erfect Skin!.
Pada Jumat (1/8/2025) di Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan, dalam rangkaian acara Wardah Skinverse Clinic, Wardah meluncurkan Aloe Cica Hydramild Face Wash: pH-erfect Daily Low pH Cleansing for pH-erfect Skin! Acara ini dihadiri juga oleh Refal Hady selaku public figure. Mengenakan busana serba putih, Refal mengatakan bahwa penting untuk kita, baik perempuan maupun laki-laki, selalu menggunakan face wash sebagai bagian dari rangkaian skincare.
Beberapa ahli yang hadir pun turut menjelaskan manfaat dari kandungan produk ini. Kombinasi manfaat dan formula lembut ini menjadikan face wash terbaru dari Wardah sebagai pilihan ideal untuk pembersih harian yang aman dan menutrisi kulit. Yuk, simak di bawah ini ragam manfaat dan ada juga tips penggunaan face wash!
1. Pakailah face wash yang bukan hanya membersihkan, namun juga melembapkan
Dalam memilih face wash, banyak orang yang masih fokus pada kemampuan produk dalam mengangkat kotoran atau bakteri. Padahal, bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kulit kering, membersihkan saja tidak cukup. Diperlukan formula yang juga menjaga kelembapan kulit agar tidak memicu masalah baru seperti iritasi atau jerawat. Hal ini pula yang ditekankan oleh Refal Hady saat membagikan pengalamannya menggunakan produk face wash yang tepat.
"Kita tahunya face wash yang bagus itu yang mengangkat bakteri. Tapi itu aja gak cukup karena bisa memicu jerawat kalau produknya bikin kulit kering. Kalau aku pribadi, sebagai pemilik kulit kering, cocoknya pakai face wash yang lembap dan moist banget," kata Refal Hady.
2. Ketika menggunakan produk face wash dan merasa kulit 'ketarik', artinya ada yang salah
Pernah merasa kulit wajah terasa kaku, kering, atau seperti 'ketarik' setelah mencuci muka? Meski sering dianggap sebagai tanda wajah bersih maksimal, ternyata kondisi tersebut justru bisa jadi pertanda bahwa kulit sedang tidak baik-baik saja. Banyak orang belum sadar bahwa efek seperti ini bukanlah hal normal, melainkan sinyal bahwa produk yang digunakan mungkin terlalu keras atau tidak sesuai dengan kebutuhan kulit. Dalam jangka panjang, penggunaan produk yang tidak cocok ini bisa mengganggu keseimbangan pH alami wajah dan merusak skin barrier.
"Kalau cuci muka dan ngerasa ketarik, itu sebenarnya ada something wrong. Penyebab paling simpel itu gak cocok dengan face wash. Bisa jadi formulanya too harsh, biasanya mengandung sufaktan. Formula yang rusak juga bisa merusak skin barrier," jelas dr. Fiza Fikri, Dermatologist.
3. Cari juga face wash yang menyeimbangkan pH di kulit
Menjaga kelembapan kulit memang penting, namun yang tak kalah penting adalah memastikan keseimbangan pH kulit tetap terjaga. Sayangnya, hal ini sering terlupakan saat memilih produk pembersih wajah. Padahal, pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit, seperti membuatnya rentan terhadap iritasi, jerawat, bahkan peradangan jangka panjang. Menurut dr. Fiza, keseimbangan pH kulit adalah fondasi utama dalam merawat wajah karena berperan besar dalam mempertahankan fungsi pelindung alami kulit.
dr. Fiza melanjutkan, "Gunakan face wash dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan kulit. pH itu fondasi, selain ada di lapisan kulit, ada juga yang namanya acid mental, lapisan tipis natural akibat produksi minyak dari kulit kita. Dia terbentuk di atas permukaan kulit dan jadi pelindung tambahan."
4. Secara struktur, tidak ada yang membedakan kulit perempuan dan laki-laki
Selama ini, banyak yang mengira bahwa produk perawatan kulit harus dibedakan secara tegas antara perempuan dan laki-laki. Padahal, menurut para ahli, kebutuhan kulit lebih dipengaruhi oleh kondisi masing-masing individu dibandingkan sekadar faktor gender. Misalnya, seberapa banyak kulit memproduksi minyak, seberapa sering terpapar sinar matahari, atau bahkan perubahan hormon yang tidak selalu bergantung pada jenis kelamin.
"Secara struktur, yang membedakan kulit manusia itu sebenarnya usia. Kalau gender, lebih banyak hormonal. Misalnya, produksi sebum atau keringat. Jadi, perbedaannya tergantung pada faktor yang memengaruhi keadaan akhir kebutuhan kulit itu sendiri, hormonal, dan paparan," kata dr. Fiza.
5. Produk terbaru Wardah hadir dengan formula Cica dan Aloe vera
Inovasi bahan aktif dalam produk perawatan wajah kini menjadi sorotan utama, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau mudah kemerahan. Wardah menjawab kebutuhan ini lewat produk terbarunya yang mengombinasikan bahan-bahan alami dengan manfaat menenangkan dan melembapkan. Produk terbarunya bernama Wardah Aloe Cica Hydramild Face Wash: pH-erfect Daily Low pH Cleansing for pH-erfect Skin! mengandung beberapa formula.
Ada Centella asiatica, Aloe vera, hingga panthenol. Tidak hanya fokus pada kebersihan, formulanya juga dirancang untuk menjaga kenyamanan kulit setelah cuci muka.
"Centella asiatica dan Aloe vera yang bisa mencegah serta menenangkan kemerahan dalam kulit, itu juga memiliki kemampuan mengunci kelembapaan di atas kulit. Ada juga panthenol yang mencegah iritasi dan rasa kering ketarik pada kulit," ucap Mushthafainal Akhyar Ramadhan B. Sc Biotechnology (Honours), Wardah Skincare Scientist.
Memilih face wash kini bukan lagi soal sekadar membersihkan, tapi juga memahami kebutuhan kulit secara menyeluruh. Dengan formula yang tepat, menjaga kesehatan skin barrier bisa dimulai dari langkah sederhana seperti mencuci wajah.
