5 Tips Mengatasi Ketombe Basah yang Berminyak, Efektif!

Banyak orang yang mungkin secara aktif menggunakan produk-produk perawatan kulit yang menggunakan bahan kimia. Nyatanya, bahan kimia tersebut jelas bisa menyebabkan kondisi ketombe basah menjadi semakin parah, sehingga memperburuk kondisinya dan bisa menyebabkan iritasi atau pun dermatitis.

Kamu bisa sejenak mengistirahatkan tubuh dari penggunaan produk berbahan kimia. Hal ini penting agar nantinya produksi ketombe basah tersebut bisa dihentikan sejenak, sehingga tak membuat kondisinya menjadi semakin parah.

Penggunaan sampo yang tepat menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari risiko ketombe basah. Banyak orang yang sering kali keliru dalam menggunakan sampo, sehingga membuat kondisi rambut jadi mudah sekali lepek dan memperburuk ketombe basahnya.

Usahakan untuk menggunakan sampo antiketombe yang mengandung adanya zinc pyrithione, ketoconazole, atau selenium sulfida. Semua ndungan tersebut ternyata cukup efektif untuk meredakan risiko ketombe basah pada kulit kepalamu nanti, sehingga aman dari rasa gatal, berminyak, atau tak nyaman.

Banyak orang yang mungkin mengira bahwa penggunaan scrub hanya untuk kulit wajah saja, padahal tidak demikian. Nyatanya scrub juga bisa digunakan untuk kulit kepala agar bisa mengurangi risiko penumpukan minyak berlebih, sekaligus mengusir sel-sel kulit mati yang menempel.

Menggunaakn scrub kulit kepala ini bisa dengan produk yang mengandung garam laut atau pun zinc. Namun, sebaiknya kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum membersihkannya, sehingga akan tetap aman nantinya.

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengusir ketombe basah dan rambut berminyak dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan alami. Tentunya bahan-bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk rambut juga bisa bervariasi seperti lidah buaya hingga cuka sari apel.

Semua bahan-bahan alami tersebut memiliki kandungan yang baik untuk menghindari ketombe basah dan meredakan iritasi pada kulit kepala. Kamu cukup menggunakannya pada kulit. Kepala dan rambut saja selama beberapa saat sebelum akhirnya dibilas hingga bersih, serta bisa dilakukan dua hingga tiga kali seminggu.

Untuk mengatasi risiko ketombe basah ternyata bisa kamu lakukan dengan menjaga pola makan secara maksimal. Hal ini sering kali diabaikan padahal ternyata pengonsumsian makanan-makanan tertentu bisa berdampak pada kondisi ketombe pada kepala.

Sebaiknya kamu dapat mencoba memperbaiki pola makan dengan mencoba mengatur kadar minyak pada tubuh. Hindarilah makanan-makanan yang mengandung tinggi gula, karbohidrat, makanan berminyak atau pun berlemak. Semua makanan tersebut bisa meningkatkan kadar insulin, sehingga secara aktif memproduksi minyak pada tubuh.

Semua cara di atas bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi risiko ketombe basah yang meminyak. Jika rambut sehat dan terbebas dari ketombe basah, maka akan tampak lebih sehat dan percaya diri. Rambut pun bisa anti lepek, ya!