6 Tips Tanaman Stroberi Berbuah Lebat di Dataran Rendah

Stroberi jadi buah favorit banyak orang karena rasanya asam manis dan warnanya yang merah menarik mata. Umumnya, tanaman stroberi dibudidayakan di dataran tinggi. Tanaman ini sangat menyukai suhu dingin dan kelembapan.
Namun, stroberi masih bisa ditanam di dataran rendah seperti daerah urban dan perkotaan. Tentu penanaman dan perawatan menggunakan teknik khusus supaya stroberi dapat tumbuh dan berbuah. Berikut beberapa tips yang perlu kamu terapkan untuk menanam stroberi dan mendapat buah yang berlimpah.
1. Pilih varietas stroberi yang cocok di dataran rendah

Tidak semua jenis stroberi bisa tumbuh dan berbuah di dataran rendah. Beberapa varietas stroberi yang bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah umumnya punya ukuran yang kecil hingga sedang. Misalnya, stroberi dari varietas stroberi california dan stroberi mencir. Varietas stroberi dataran rendah biasanya lebih tahan panas dan tahan penyakit.
Sebaiknya kamu memulai menanam stroberi dari sulur dan bukan dari biji. Penanaman dari biji membutuhkan waktu yang lebih lama. Metode sulur lebih mudah dipraktikkan karena hanya memotong bagian sulur stroberi yang berserabut. Serabut ini yang akan menjadi akar baru dari stroberi.
2. Gunakan media tanam yang gembur

Stroberi sangat menyukai media tanam yang gembur. Kamu bisa menggunakan campuran tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Jika kamu memiliki media tanam yang keras dan kering, maka campurkan terlebih dahulu dengan pupuk kompos atau pupuk kendang yang kamu miliki.
Untuk ukuran pot atau polybag, kamu tidak perlu menggunakan pot ukuran besar. stroberi bukanlah tanaman dengan volume badan yang besar. Ukuran pot berdiameter 15-20 cm sudah cukup untuk menampung satu buah tanaman stroberi.
3. Potong daun tua dan sulur stroberi

Saat tumbuh, stroberi akan memunculkan batang panjang berwarna hijau yang disebut sulur. Sulur stroberi merupakan tunas baru yang memiliki akar. Jika terus dibiarkan, tanaman stroberi akan sulit berbuah dengan maksimal karena sebagian nutrisi diserap oleh pertumbuhan sulur.
Selain memotong bagian sulur yang memanjang, kamu juga perlu memotong daun-daun stroberi yang tua. Agar nutrisi dari pupuk dan media tanam fokus pada pertumbuhan bunga dan buah stroberi.
4. Teratur memberi pupuk

Pemupukan jadi kunci agar buah stroberi tumbuh dengan sehat dan tanpa cacat. Terdapat dua jenis pemupukan, yaitu saat masa vegetatif dan masa generatif. Di masa vegetatif kamu bisa memberikan pupuk jenis pupuk kendang atau pupuk kompos di sekitar media tanam. Ketika masuk masa generatif, atau saat stroberi sudah tumbuh bunga, kamu harus memberikan pupuk, suplemen, dan perawatan ekstra.
Terdapat banyak pilihan pupuk untuk pembentukan buah stroberi. Untuk daerah perkotaan atau urban, POC arau pupuk organik cair sangat mudah diaplikasikan. POC tinggal dilarutkan di dalam air, kemudian disiramkan ke media tanam dalam rentang seminggu sekali.
5. Pasang pelindung atau paranet

Stroberi tidak terlalu menyukai suhu panas, akan tetapi tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup. Hal ini yang menjadi alasan mengapa stroberi tumbuh subur di dataran tinggi. Karena suhu dataran tinggi cenderung dingin, akan tetapi masih mendapat paparan sinar matahari penuh dalam sehari.
Berbeda dengan dataran rendah dengan suhu panas yang membuat tanaman stroberi sulit berbuah. Pemasangan pelindung seperti paranet atau jaring sangat dibutuhkan agar stroberi dapat tetap terkena sinar matahari namun dengan suhu yang lebih rendah.
Paranet bisa berupa tali jaring yang diletakkan di atas tanaman stroberi. Kamu bisa memasang paranet hanya saat matahari sedang terik, misalnya di saat siang hari. Sinar matahari di pagi hari masih tergolong hangat dan disukai oleh stroberi.
6. Letakkan bunga di sekitar tanaman stroberi

Cara cepat agar tanaman berbuah adalah penyerbukan dengan bantuan lebah atau kupu-kupu. Salah satu cara untuk menarik kupu-kupu dan lebah datang ke kebunmu adalah keberadaan bunga. Meletakkan bunga di sekitar tanaman buah dan sayuran mampu memancing datangnya lebah dan kupu-kupu. Sehingga kupu-kupu dan lebah tidak hanya melakukan penyerbukan pada bunga, tetapi juga pada tanaman stroberimu.
Untuk menghindari kegagalan menanam stroberi, pastikan kamu sudah mengetahui tips dan cara penanamannya dengan benar. Cari tahu mengenai pemupukan dan penanggulangan hama stroberi jika sudah masuk masa generatif. Jangan lupa untuk melakukan pencabutan rumput di sekitar media tanam, agar nutrisi terserap sepenuhnya oleh tanaman.