“Tidur lebih dekat ke lantai terasa lebih sejuk, jadi cobalah letakkan kasurmu di lantai,” kata Majendie.
5 Tips Tidur Malam saat Cuaca Panas, Tetap Nyenyak meski Gerah!

Tidur di malam hari saat cuaca panas memang jadi tantangan tersendiri. Udara yang gerah membuat tubuh sulit rileks, bahkan kipas angin pun kadang terasa tidak cukup membantu. Namun, bukan berarti kamu harus pasrah berkeringat semalaman, karena ada beberapa cara efektif untuk menjaga tidur tetap nyenyak meski suhu udara sedang tinggi.
Manusia memiliki suhu ideal untuk tidur, sekitar 18–20°C. Saat suhu naik, tubuh jadi kesulitan menurunkan suhu inti, sehingga kamu lebih mudah gelisah dan terbangun di tengah malam. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa mengubah kamar yang panas menjadi ruang tidur yang tetap sejuk dan nyaman. Yuk, simak tips tidur malam saat cuaca panas lewat artikel berikut ini!
1. Jauhkan udara panas dari kamar

Ketika suhu mulai meningkat di siang hari, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menutup jendela, tirai, dan gorden agar udara panas tidak masuk. Cara sederhana ini bisa membantu menjaga suhu kamar tetap stabil hingga malam tiba. Ruangan yang lebih sejuk akan membuat tubuh lebih cepat beradaptasi dan siap untuk beristirahat.
Mengutip dari Healthline, Christabel Majendie, seorang terapis tidur, menjelaskan, agar tutup jendela, tirai, dan gorden di siang hari saat suhu mulai naik agar udara panas tidak masuk ke kamar. Ia juga menambahkan bahwa menjaga suhu kamar tetap sejuk dapat membantu tubuh menurunkan suhu inti secara alami sebelum tidur. Dengan begitu, kamu bisa terlelap lebih cepat tanpa harus menyalakan AC semalaman.
2. Biarkan udara malam masuk

Begitu malam tiba dan udara luar mulai sejuk, manfaatkan momen ini dengan membuka jendela dan tirai. Aliran udara segar akan membantu menurunkan suhu kamar secara alami. Jika kamu tinggal di area yang aman dan tidak bising, jendela bisa dibiarkan sedikit terbuka sepanjang malam.
Menurut Majendie, pada malam hari ketika udara di luar lebih sejuk, buka tirai dan jendela untuk membiarkan udara segar masuk sebelum tidur. Langkah sederhana ini bisa menjadi pendingin alami yang membantu tubuh lebih cepat merasa nyaman. Sirkulasi udara yang baik juga mencegah udara pengap yang sering menjadi penyebab tidur tidak nyenyak.
3. Tidur lebih dekat ke lantai

Saat udara panas membuat tubuh terasa lengket, cobalah menurunkan posisi tidur lebih dekat ke lantai. Panas cenderung naik ke atas, sementara udara di bagian bawah ruangan biasanya lebih sejuk. Itulah mengapa tidur di kasur rendah atau futon seperti kebiasaan orang Jepang bisa membantu kamu tidur lebih nyaman.
Kamu bisa mencoba menurunkan rangka tempat tidur atau meletakkan kasur langsung di lantai selama musim panas. Posisi tidur yang lebih rendah ini akan membuat tubuh terasa lebih adem sepanjang malam. Selain itu, trik ini juga tidak membutuhkan biaya tambahan dan bisa langsung dicoba di rumah.
4. Gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara

Selain menyesuaikan posisi tidur, kamu juga bisa memanfaatkan alat sederhana di rumah. Kipas angin jadi penyelamat saat udara terasa menyiksa, apalagi kalau ingin menghemat AC. Pastikan kipas bersih dan tak diarahkan langsung ke wajah, lalu letakkan semangkuk es di depannya agar angin terasa lebih dingin.
Majendie menyarankan, gunakan kipas jika tidak mengganggu tidurmu, tetapi jangan arahkan langsung ke wajah, dan pastikan kipas dalam keadaan bersih dari debu. Dengan posisi dan arah angin yang tepat, kipas bisa membantu menjaga sirkulasi udara tetap lancar. Suaranya yang lembut juga bisa berfungsi sebagai white noise alami yang menenangkan.
5. Pilih bahan seprai dan pakaian tidur yang bernapas

Bahan seprai dan pakaian tidur ternyata berperan besar dalam kenyamanan tidur saat panas. Pilih bahan alami seperti katun atau linen yang memungkinkan kulit bernapas dan menyerap keringat dengan baik. Hindari bahan sintetis karena justru bisa memerangkap panas dan membuatmu semakin gerah.
Selain itu, Majendie menyarankan untuk mengurangi jumlah selimut dan memilih seprai dari serat alami yang lebih baik mengatur suhu tubuh. Ganti seprai tebal dengan bahan ringan agar tubuh lebih cepat dingin, atau tidur tanpa pakaian agar tetap sejuk.
“Tidurlah hanya dengan seprai tipis agar udara bisa bersirkulasi dengan baik, dan kamu lebih mudah menjulurkan tangan atau kaki keluar seprai saat merasa terlalu panas,” ujar Rebecca Robbins, asisten profesor kedokteran di divisi Sleep Medicine Harvard Medical School, dilansir Newyork Times.
Cuaca panas bukan alasan untuk kehilangan tidur nyenyak. Dengan langkah sederhana seperti menjaga suhu kamar dan memilih bahan seprai yang tepat, kamu bisa tetap bangun segar dan siap beraktivitas esok hari.


















