Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tren Belanja Online dan Live Shopping Meningkat, Ini Risetnya

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, M.Si. bersama Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto mengunjungi booth live shopping salah satu pelaku usaha lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia. (dok. Tokopedia))
Intinya sih...
  • Momen Harbolnas disambut antusias masyarakat Indonesia, dengan Tokopedia sebagai salah satu e-commerce yang memberikan program dan promo menarik.
  • Data penjualan e-commerce melonjak hampir 95 persen, dengan jumlah pengguna mencapai 65,65 juta pada tahun 2024.
  • Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia memberikan dampak positif bagi UMKM, dengan kenaikan penjualan hingga 118% selama tahun 2024.

Jakarta, IDN Times - Momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh setiap 12 Desember, kerap disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Harbolnas yang diinisiasi sejak tahun 2019, juga dirayakan berbagai e-commerce dengan memberi penawaran menarik.

Tak terkecuali, Tokopedia yang mengusung banyak program dan promo menarik. Sejalan dengan hal itu, Tokopedia mengungkap kebiasaan masyarakat Indonesia dalam berbelanja melalui konferensi pers bertajuk 'Kilas Balik Tren Belanja Online dan Dampak dari Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia selama 2024'.

1. Menteri Perdagangan RI ungkap transaksi e-commerce diproyeksikan meningkat di tahun 2024

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso (IDN Times/Adyaning Raras)

President Director Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto, melihat pertumbuhan data penjualan yang melonjak hampir 95 persen dengan memanfaatkan banyak teknologi. Menurutnya, kini para penjual sudah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk beradaptasi dengan tren dan teknologi serta perubahan perilaku pembeli.

“Pada tahun 2023, transaksi e-commerce mencapai Rp453 triliun dan pada tahun 2024 diproyeksikan naik menjadi Rp487 triliun, sedangkan pengguna platform e-commerce juga terus naik. Pada tahun 2024, jumlah pengguna e-commerce mencapai 65,65 juta. Angka ini naik 11 persen dari tahun lalu. Hal ini membuktikan bahwa e-commerce sudah menjadi bagian yang lekat dengan kehidupan masyarakat," ucap Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Budi Santoso pada Kamis (12/12/2024) di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan bahwa kehadiran e-commerce sangat membantu memperkenalkan produk UMKM serta membantu penjualan produk-produk UMKM.

2. Tren tersebut memberikan dampak positif bagi penjual dan konsumen

Konferensi pers Tokopedia pada Kamis (12/12/2024) di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan. (IDN Times/Adyaning Raras)

Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia yang telah berjalan selama 1 tahun, terbukti memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia. Riset yang sama juga mengungkapkan bahwa UMKM yang memiliki akun di kedua platform, baik Tokopedia maupun ShopTokopedia, mengalami kenaikan penjualan hingga 118% sepanjang 2024. (Sumber: Riset Tempo Data Science, 2024, periode Januari-September).

Menurut data riset Tempo Data Science pada tahun 2024, UMKM yang memiliki akun di Tokopedia maupun ShopTokopedia mengalami penjualan hingga 118 persen sepanjang 2024. Hal ini membuktikan bahwa tren belanja online sangat menarik perhatian konsumen.

"Misalnya dengan live shopping, mempermudah pemasaran produk dan membuat pengalaman berbelanja menjadi jauh lebih menarik dan interaktif. Sekarang juga ada fenomena di mana konten kreator atau biasa disebut afiliator di e-commerce itu, sangat cepat berkembang," ungkap Melissa.

Hasilnya, banyak lapangan kerja yang tercipta. Melissa melihat, dari sisi penjual akan fokus pada kualitas dan harga produk agar bisa bersaing dengan produk di luar, sementara afiliator fokus pada pemasaran produknya.

3. Penjualan live shopping meningkat drastis dibanding dengan penjualan tanpa live shopping

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, M.Si. bersama Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto mengunjungi booth live shopping salah satu pelaku usaha lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia. (dok. Tokopedia))

"Pelaku usaha yang melakukan live shopping di ShopTokopedia rata-rata mengalami kenaikan penjualan hampir 7 kali lipat jika dibandingkan dengan penjual lainnya yang tidak melakukan live shopping," jelas Melissa.

Fitur Live Shopping di ShopTokopedia sangat diminati masyarakat, termasuk saat ada momentum gajian maupun tanggal kembar. Hal ini terbukti dari data internal yang mencatat bahwa pada jam pertama puncak "Promo Guncang" 11.11 tahun ini, nilai transaksi di ShopTokopedia melalui fitur Live Shopping di TikTok meningkat hingga 26 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi harian.

"Kami melihat masih ada peluang besar untuk live streaming (di tahun depan). Dari sisi afiliator atau live, pertumbuhannya masih pesat. Tinggal bagaimana menghubungkan dari afiliator atau live streaming membawa produk lokal makin diminati," ungkap Muhammad Hilmi Adrianto, Associate Vice President of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok E-commerce.

4. Kategori paling populer dalam kampanye Beli Lokal

Tren Online Shopping Masyarakat Sepanjang 2024 di Tokopedia dan ShopTokopedia (IDN Times/Adyaning Raras)

Mendag Budi Santoso mendorong masyarakat untuk membeli produk lokal. Untuk itu, Tokopedia dan ShopTokopedia terus menggaungkan kampanye Beli Lokal agar pelaku usaha lokal makin berkembang dan semakin maju dengan #PakaiProdukSendiri.

Dalam kampanye Beli Lokal, terlihat kecenderungan masyarakat dalam berbelanja online. Menurut data Tokopedia dan ShopTokopedia periode Januari-November 2024, ada beberapa kategori yang sangat populer di Tokopedia dibandingkan tahun 2023. Di antaranya kategori makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan tubuh, ibu dan bayi, fashion, dan rumah tangga. 

Tokopedia juga mencatat, rata-rata kenaikan jumlah transaksi sejumlah pelaku usaha yang bergabung di kampanye Beli Lokal selama tiga bulan pertama, mencapai hampir 20 kali lipat jika dibandingkan dengan periode tiga bulan sebelum bergabung di kampanye tersebut.

Sementara kategori yang paling laku dalam kampanye Beli Lokal di ShopTokopedia berdasarkan data Oktober 2024 adalah fashion perempuan, fashion muslim, fashion pria, kecantikan dan perawatan tubuh, serta makanan dan minuman.

Di luar kampanye Beli Lokal, kategori kecantikan dan perawatan tubuh menduduki peringkat pertama yang paling laku. Disusul dengan fashion perempuan pada peringkat kedua.

5. Riset tren live shopping

Tren Online Shopping Masyarakat Sepanjang 2024 di Tokopedia dan ShopTokopedia (IDN Times/Adyaning Raras)

Riset dari Jakpat Indonesia E-commerce Trends 2023 menjelaskan, ada 87 persen responden yang mengaku pernah menonton live shopping. Sementara itu, ada 77 persen responden melakukan transaksi saat live shopping.

Riset Katadata Insight Center bersama Tokopedia dan ShopTokopedia di tahun 2024, menunjukkan tren live shopping yang makin diminati. Sebanyak 72 persen konsumen memilih mencari produk melalui live shopping karena banyak promo. Diikuti 87 persen konsumen mengikuti live shopping karena menilai penting adanya cerita menarik di balik produk lokal yang ditampilkan saat live shopping.

Sedangkan 67 persen konsumen menyukai live shopping karena bisa mengetahui spesifikasi atau detail suatu produk lebih mendalam. Sebanyak 62 persen konsumen percaya terhadap kualitas suatu produk saat melihat langsung di live shopping

Dari riset ini, diketahui bahwa 69 persen konsumen perempuan lebih sering menonton live shopping hingga membahas produk yang diincar. Kemudian, perilaku belanja online juga lebih meningkat ketika ada promo. Sebanyak 66 persen konsumen sering berbelanja online saat ada promo tanggal kembar dan 63 persen lebih menyukai flash sale.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adyaning Raras Anggita Kumara
Febriyanti Revitasari
Adyaning Raras Anggita Kumara
EditorAdyaning Raras Anggita Kumara
Follow Us