Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Bikin Waktu Terasa Berjalan Lambat, Lagi Bosen Banget?

ilustrasi waktu (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setiap waktu yang kita punya gak boleh dilewatkan begitu aja. Teruslah melakukan hal yang bermanfaat karena setiap detiknya berharga dan bisa mengubah hidup kita. Bicara soal waktu, seringkali kita bertanya-tanya, kenapa dia bisa terasa berjalan begitu lambat, tapi di lain kesempatan bisa begitu cepat berlalu?

Padahal, satu menit tetap sama-sama 60 detik. Pun satu jam tetap sama-sama 60 menit. Tapi, ternyata apa yang sedang dilakukan dan dengan siapa kita menghabiskan waktu tersebut bisa sangat memberi pengaruh besar. Lantas, apa yang membuat waktu begitu terasa lambat?

1. Sedang menunggu sesuatu

ilustrasi menunggu seseorang (pexels.com/cottonbro)

Ketika sedang menunggu dan menanti sesuatu atau seseorang, rasanya waktu berjalan sangat lambat. Saking gemasnya, kita bisa berkali-kali melihat jam hanya untuk mengecek berapa lama waktu telah berjalan. Namun, kita jadi kaget sendiri karena ternyata waktu yang berlalu baru sebentar. 

Menunggu sesuatu memang bikin perasaan campur aduk. Ada rasa excited, penasaran, bahagia, dan lain sebagainya. Sehingga, kita merasa sudah dipenuhi dengan berbagai perasaan tersebut dan jadi gak sabaran untuk segera mendapatkan apa yang ditunggu-tunggu. 

2. Sedang melakukan hal yang membosankan

ilustrasi bosan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Melakukan hal yang membosankan nyatanya juga bikin perasaan kita jadi gak bersemangat. Alhasil, waktu berlalu dengan sangat lambat dan gak kunjung selesai. Rasa-rasanya kita sudah lama banget berkutat dengan hal tersebut, tapi malah gak juga berakhir. 

Rasa bosan selalu berhasil bikin pikiran dan energi kita jadi negatif. Ujung-ujungnya, kita jadi bete sendiri dan malas-malasan. Makanya waktu jadi terasa semakin lambat aja. 

3. Sedang bersama orang yang gak satu frekuensi

ilustrasi curhat (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Ngobrol, menghabiskan waktu, atau hanya sekedar duduk dalam satu ruangan dengan orang yang gak satu frekuensi ampuh banget bikin waktu kita berjalan sangat lambat. Kita sudah kehabisan ide atau topik obrolan, tapi waktu gak juga berjalan maju. Seolah-olah kita terjebak dengan orang tersebut dan gak bisa melepaskan diri. 

Coba bandingkan saat kita menghabiskan waktu dengan sahabat, orang terdekat, atau kekasih. Wah, pasti gak berasa banget tiba-tiba udah berjam-jam aja, kan? 

4. Sedang mengerjakan pekerjaan yang kurang disenangi

ilustrasi bekerja (pexels.com/Artem Podrez)

Melakukan pekerjaan yang gak disenangi juga bisa bikin waktu kita gak juga bergerak. Terlebih jika sehabis itu kita punya jadwal kegiatan yang menyenangkan, pasti jadinya semakin lambat aja sang waktu berjalan, ya. Sebab, kita gak mencurahkan fokus sepenuhnya pada apa yang dilakukan tersebut. 

Kita sibuk memikirkan apa yang akan dilakukan setelahnya dan ingin segera mencapai waktu tersebut. Terutama jika kita terus mengecek jam. Kok, jadinya kayak gak ada perubahan yang berarti dari pergerakan jam tersebut, ya?

5. Sedang berada dalam situasi yang gak diinginkan

ilustrasi pusing bekerja (Pexels.com/Anna Shvets)

Berada dalam situasi yang gak diinginkan seperti misalnya ujian akhir, bimbingan dengan dosen, atau juga bertemu dengan atasan setelah melakukan kesalahan. Wah, pasti di momen-momen semacam itu kita jadi merasa waktu sangat lambat berjalan, ya. Ini karena kita pengin semuanya cepat berlalu. 

Saking sudah gak sabarnya, kita biasanya jadi menunjukkan bahasa tubuh gak sabaran. Seperti menggerak-gerakkan kaki, atau berulang kali melihat jam tangan. Kamu juga begini? 

Aneh memang, waktu gak hanya berjalan berdasarkan detik demi detik, tapi juga tergantung dengan perasaan kita saat menjalaninya. Namun, semua yang kita lakukan dan rasakan pasti akan berlalu juga pada akhirnya. Entah itu cepat atau lambat yang penting tetap manfaatkan waktu sebaik mungkin, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us