Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hikmah saat Kehilangan Orang yang Dicintai, Dekat dengan Tuhan

ilustrasi pasrah kepada Allah (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi pasrah kepada Allah (pexels.com/Alena Darmel)

Kehilangan seseorang yang dicintai merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan dan memang tidak semua orang langsung bisa mengatasinya. Namun, di balik rasa sakit dan kesedihan itu, terkadang tersembunyi hikmah-hikmah yang justru bisa menjadi sumber kekuatan.

Walaupun terasa sangat menyakitkan, tapi segala kejadian di dunia ini tentu menyimpan hikmah. Ini enam hikmah dibalik kehilangan orang yang dicintai, dan bagaimana kamu bisa memahami dan merasakan maknanya dalam perjalanan hidup.

1. Menghargai kehidupan dan kematian

ilustrasi kematian seseorang (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi kematian seseorang (pexels.com/Ivan Samkov)

Kehilangan seseorang yang dicintai akan mengingatkan kamu akan hakikat kematian dan betapa sementaranya hidup di dunia ini. Ini akan membuat kamu merenungi kembali tentang makna kehidupan, tujuan hidup, dan keberadaanmu di dunia ini.

Kehilangan juga akan mengajarkanmu untuk lebih menghargai setiap momen yang kita miliki. Juga, kamu akan lebih menghormati kehidupan dan kematian sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan di dunia ini.

2. Menghargai hubungan dengan sesama

ilustrasi menghubungi kerabat (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menghubungi kerabat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehilangan seseorang yang dicintai juga mengajarkan kamu untuk lebih menghargai dan menghormati hubungan dengan sesama. Saat kehilangan seseorang yang kamu cintai, kamu akan semakin menyadari betapa berharganya setiap momen yang telah kamu habiskan bersama mereka.

Jika dilihat dari sisi positif, ini akan menginspirasi kamu untuk lebih menghargai hubungan dengan orang-orang terdekat. Juga bahwa kamu tidak benar-benar memiliki mereka dan waktu bersama mereka sangatlah berharga.

3. Memperkuat hubungan sosial

ilustrasi buka puasa bersama (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi buka puasa bersama (freepik.com/pressfoto)

Meskipun kehilangan seseorang yang dicintai memang bisa sangat menyakitkan, tapi ini juga bisa memperkuat hubungan sosialmu dengan orang lain. Kehilangan akan menjadi titik balik dimana kamu mendapatkan support, kasih sayang, dan perhatian yang tulus dari keluarga, teman, dan orang terdekatmu.

Bisa dibilang, ini mengajarkan kamu betapa pentingnya punya support system yang tepat dalam menghadapi cobaan hidup. Kamu akan semakin berterima kasih akan kehadiran mereka dalam hidupmu.

4. Menumbuhkan kepekaan dan empati

ilustrasi bertemu dengan kerabat (pexels.com/fauxels)
ilustrasi bertemu dengan kerabat (pexels.com/fauxels)

Kehilangan seseorang yang dicintai juga bisa menumbuhkan kepekaan dan empati terhadap perasaan orang lain. Mengalami kehilangan membuat kamu lebih memahami rasa sakit, kesedihan, dan kerentanan yang dirasakan oleh orang lain yang mengalami hal serupa.

Secara langsung ataupun tidak, ini menumbuhkan rasa empati yang kian dalam di dirimu. Sehingga ini juga mengajarkan kamu untuk lebih sensitif terhadap perasaan orang lain.

5. Membantumu tumbuh menjadi lebih dewasa

ilustrasi puasa tetep bekerja (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi puasa tetep bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Kehilangan seseorang yang dicintai juga bisa membantumu tumbuh dan berubah menjadi lebih dewasa. Baik dalam pola pikir, tindakan, ataupun perkataan. Terpenting adalah kamu harus selalu mengarahkan pikiran ke arah yang positif.

Dalam proses menyembuhkan diri dari rasa sakit dan kesedihan, banyak orang yang menemukan kekuatan baru, ketabahan, dan keteguhan hati yang sebelumnya tidak disadari. Kehilangan mengajarkan kamu untuk lebih kuat, sabar, dan bijak dalam menghadapi cobaan hidup.

6. Membangun kedekatan dengan Tuhan

ilustrasi beribadah dibulan ramadan (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi beribadah dibulan ramadan (pexels.com/Alena Darmel)

Jangan lupa, kehilangan seseorang yang dicintai juga bisa menjadi ajakan untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan. Dalam momen-momen kehilangan yang paling dalam, sudah seharusnya kamu mencari cara untuk merasa lebih baik, mencari ketenangan, dan harapan dalam iman dan keyakinanmu.

Jika kamu mau melihat semuanya dari kacamata positif, maka momen kehilangan ini akan membawamu lebih dekat kepada Tuhan dan menguatkan ikatanmu dengan-Nya. Kamu akan semakin sadar bahwa apa yang terjadi dalam hidupmu, tidak sedikitpun lepas dari pengawasan-Nya dan bahwa kepada-Nya lah kamu akan kembali.

Meskipun kehilangan seseorang yang dicintai adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dan sulit untuk dilewati, tapi terkadang dibalik rasa sakit itu terdapat hikmah yang berharga. Dengan memahami dan merasakan hikmah-hikmah ini, kamu bisa menghadapi kehilangan dengan lebih tabah dan menerima setiap ujian hidup sebagai bagian dari perjalanan untuk menjadi lebih baik. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us