10 Tips Berkunjung ke Rumah Pacar saat Lebaran, Jaga Sopan Santun!

Idul Fitri menjadi momen tepat untuk bersilaturahmi. Selain berkunjung ke rumah kerabat, rumah pacar juga menjadi salah satu tujuan untuk mempererat ikatan. Namun, kamu tetap perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk berkunjung ke keluarga yang memiliki cara dan tradisi yang berbeda.

Pasalnya, waktu berkunjung yang ideal adalah hari kedua Lebaran. Hal ini karena biasanya pada hari pertama dihabiskan untuk keluarga inti yang lebih dekat. Namun, ada baiknya kamu bertanya kepada pasangan terkait waktu yang ideal bagi keluarganya agar kunjungan dapat berjalan sempurna.

Tak dipungkiri bila penampilan menjadi perhatian utama ketika bertemu dengan seseorang. Untuk itu, ketika memutuskan berkunjung ke rumah keuarga pacar, kamu ingin meninggalkan kesan yang positif, sopan, dan santun. Perhatikanlah penampilan yang sopan, rapi, namun tetap stylish agar menarik perhatian keluarga pacar.

Selain itu, gunakanlah riasan yang tidak berlebihan agar aura natural tetap terpancar. Jangan lupa wewangian yang elegan agar calon mertua tertarik padamu.

Tidak lengkap rasanya tanpa membawa buah tangan. Bawalah beberapa makanan favorit orangtua pasangan sebagai tanda perhatian yang hangat. Bahkan, jika ingin menciptakan kesan yang lebih mendalam, kamu bisa membuat kue kering sendiri untuk mereka.

Selain kue, masakan-masakan rumahan favorit keluarga pacar juga bisa kamu bawakan agar calon mertua terpesona. Beberapa bingkisan seperti kue, roti, atau buah-buahan bisa menjadi buah tangan yang tepat ketika berkunjung.

Kamu perlu memastikan untuk memberikan kesan yang positif melalui perilaku dan cara berbicara. Akan lebih baik jika kamu bisa bergaul dengan semua anggota keluarga pasangan dan berusaha untuk terlibat dalam percakapan. Disarankan juga untuk tidak hanya duduk berdua dengan pasangan agar diterima dengan baik oleh keluarga dan calon mertua.

Ketika berbincang, kamu dapat mengajukan beberapa topik pembicaraan yang menyenangkan dan dapat meninggalkan kesan positif pada mereka. Jangan lupa berilah pujian agar dapat meninggalkan kesan bahwa kamu tersanjung bertemu dengan keluarga pasangan.

Mengambil inisiatif untuk membantu dapat meningkatkan kesan positifmu di mata keluarga pasangan dan calon mertua. Mereka cenderung akan menganggap kamu sebagai orang yang rajin dan rendah hati.

Kamu bisa melakukan beberapa upaya seperti mencuci piring dan gelas atau merapikan meja makan. Kamu juga bisa membantu menjaga keluarga pasangan yang masih kecil dengan bermain bersama. Tindakan-tindakan tersebut akan dinilai secara tidak langsung oleh calon mertua dan dapat membuat mereka lebih menerima kedatanganmu.

Menemukan titik-titik koneksi dengan seorang kerabat dapat membantu kamu merasa lebih nyaman. Jika salah satu anggota keluarga pasangan bekerja di bidang yang sama denganmu atau memiliki obsesi yang sama denganmu, carilah mereka.

Hal yang menyenangkan dari keluarga adalah selalu ada orang yang asyik untuk diajak bicara. Kamu bisa bertanya kepada pasangan terkait hal ini sebagai antisipasi sebelum berkunjung. Menemukan seseorang akan membantu untuk membuatmu merasa nyaman dan diterima di keluarga pasangan.

Pasangan membawamu ke rumah agar keluarganya dapat mengenalmu, tetapi ini juga merupakan kesempatan bagimu untuk merasakan seperti apa kondisi keluarganya. Cara mereka memperlakukan kamu bisa menjadi petunjuk.

Ketika kamu ingin membuat kesan yang baik, pada dasarnya kamu sedang merayu keluarga tersebut. Namun, keluarga juga bertanggung jawab untuk bersikap hangat dan mengundang.

Jika kamu menjadi tamu di sebuah rumah dan mendapati bahwa keluarga tersebut tidak hangat dan mengundang serta ramah, itu mungkin pertanda buruk yang masih membutuhkan waktu untuk lebih akrab. Perhatikan tandanya!

Manner akan menjadi aspek penting saat berkunjung ke rumah pasangan. Kamu bisa menunjukkan manner dengan memberikan senyum, sapa, dan salam kepada siapa pun, seperti halnya orangtua dan semua yang ada di rumah pasangan.

Sikap tersebut akan menunjukkan bahwa kamu merupakan orang yang beradab dan memiliki nilai positif. Tak hanya itu, kamu juga perlu menjadi pribadi yang murah senyum ketika berkunjung ke rumah keluarga pacar.

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas gestur-gestur kecil yang diberikan oleh orangtua pacar agar kamu dapat memberi kesan yang mendalam. Catat!

Walaupun kamu merasa betah di rumah pasanganmu, itu tidak berarti kamu boleh tinggal terlalu lama di sana. Sebaiknya, kamu membatasi durasi kunjungan karena orangtua pasanganmu mungkin memiliki agenda lain setelah kamu pulang.

Bahkan jika tidak, mereka juga butuh waktu istirahat setelah sibuk mempersiapkan segala keperluan Lebaran. Batasilah waktu 2 jam untuk berkunjung pertama kali ke rumah pasangan. Jangan lupa untuk pamit dengan sopan dan berterima kasih sudah diperbolehkan berkunjung ke rumah.

Memberikan yang terbaik tidak harus berarti berusaha terlalu keras. Jadilah diri sendiri seperti saat kamu akan menghadiri wawancara kerja, dalam artian kamu tidak akan terlihat terlalu bersemangat, namun juga tidak berusaha terlalu keras. Lebih baik untuk bersantai dan menjadi tamu dan tidak terlalu khawatir terhadap prasangka di dalam pikiranmu.

Untuk menjadi diri sendiri, ketenangan adalah kunci. Pada pertemuan awal, intinya adalah memberikan kesan yang baik. Jadi, tetaplah menjadi pribadi yang sopan tanpa perlu mengubah sifat.

Kamu mungkin akan sedikit malu-malu di awal sampai akhirnya kamu berani keluar dari cangkang. Bersikap sedikit malu tak apa, tetapi tetaplah menjadi sopan dan ramah dengan anggota keluarga pasangan.