3 Jenis Kebohongan yang Merusak Hubungan, Kenali Sumbernya

Kebohongan sering dianggap sebagai pelanggaran kepercayaan yang dapat menghancurkan fondasi sebuah hubungan. Setiap orang pasti pernah berbohong, tapi sejauh mana kebohongan itu dilakukan tentu memiliki dampak yang berbeda. Beberapa jenis kebohongan memiliki potensi yang jauh lebih merusak dibandingkan yang lain, baik karena frekuensi, intensitas, maupun sifatnya yang buruk.
Terutama di dalam hubungan asmara, kebohongan yang dilakukan pasangan tentu akan membuat hubungan jadi gak nyaman. Beberapa orang bisa memaafkan, tapi sebagian besar orang akan selalu mengingatnya. Bahkan bisa sangat buruk untuk melanjutkan hubungan kembali dengan pasangan.
Berikut ini merupakan tiga jenis kebohongan yang sangat merusak sebuah hubungan. Simak mana kebohongan yang mungkin pernah kamu lakukan?
1.Kebohongan tentang melakukan pengkhianatan

Salah satu jenis kebohongan yang paling merusak adalah kebohongan besar yang disengaja, seperti halnya pengkhianatan. Pengkhianatan bisa terjadi secara fisik selingkuh bersama dengan orang lain maupun sebatas perasaan.
Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan sepenuhnya dan menjalar pada kebohongan yang lain. Seperti ketika pasangan yang berselingkuh, maka tentu akan ada masalah keuangan yang disembunyikan, atau melakukan manipulasi emosional yang dapat meninggalkan bekas luka psikologis yang mendalam.
Disaat kepercayaan yang telah dibangun bertahun-tahun hancur hanya karena satu kebohongan besar, pemulihan hubungan menjadi sangat sulit. Belum lagi bertambahnya kekhawatiran jika orang lain mengetahui fakta ini pasti akan sangat memalukan bagi kedua belah pihak. Namun dengan jika tidak jujur, kamu hanya akan melanggengkan penipuan tersebut.
2.Kebohongan perihal seksual

Selanjutnya, jenis kebohongan yang juga pernah dilakukan terutama bagi pasangan menikah adalah seputar masalah seksual. Ada banyak sekali kasus dimana perempuan memalsukan orgasme saat berhubungan intim. Hal ini tentu bertentangan dengan standar bahwasanya seks harus selalu luar biasa.
Padahal, tak harus seperti itu, karena jika perempuan berbohong tentang kepuasan seksualnya, lalu bagaimana suami bisa menyadari hal ini? Akan lebih baik jika ini dikomunikasikan agar tidak menimbulkan kebingungan. Suami berhak tahu bagaimana cara melakukan seks yang baik agar bisa selalu berhasil memuaskan pasangannya.
Terkadang kebohongan ini dilakukan karena takut menghancurkan ego pria. Padahal jika terus menerus berbohong akan hal ini, hubungan bisa menjadi kurang harmonis dan berujung pada ketidakpuasan dalam berumah tangga. Pendekatan terbaik adalah menemukan cara untuk mengomunikasikan keinginan pada pasangan. Beritahu suami hal apa yang bisa membuat kamu merasa luar biasa saat melakukan seks bersamanya.
3.Kebohongan menyangkut masalah uang

Perselingkuhan juga bisa terjadi dalam hal finansial, yakni dengan berbohong pada pasangan seputar masalah uang. Perihal keuangan memang cukup sensitif dalam beberapa hubungan, terutama jika belum stabil. Bisa jadi salah satu pihak memalsukan keuangannya dengan memiliki rekening yang tidak diketahui pasangannya.
Hal ini tentu bisa sangat merusak hubungan, menyebabkan pertengkaran, memicu kecurigaan dan merasa tidak dihargai oleh pasangannya sendiri. Pada akhirnya ini juga akan memunculkan ketidakpercayaan pada pasangan, menimbulkan praduga, dan akhirnya membuat hubungan menjadi renggang atau bahkan berpisah.
Kebohongan, dalam berbagai bentuknya, dapat memiliki dampak yang sangat merusak pada hubungan. Semuanya berpotensi merusak kepercayaan yang menjadi dasar hubungan yang sehat dan harmonis. Dengan memahami jenis-jenis kebohongan yang paling merusak, kita dapat lebih waspada dan berusaha untuk menjauhi perilaku yang dapat mengancam keberlangsungan hubungan tersebut.