Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tipe Perbedaan yang Bisa Menghancurkan Hubungan Asmara

ilustrasi perbedaan dalam hubungan asmara (pexels.com/RDNE Stock project)

Hubungan asmara memang gak pernah sesederhana film romantis yang biasa kamu tonton selama ini. Di balik semua kebahagiaan yang terlihat di luar, setiap pasangan pasti menghadapi tantangan yang nyata dalam menjalani hubungan mereka.

Salah satu hal yang sering menjadi batu sandungan dalam sebuah hubungan asmara adalah adanya perbedaan.

Kadang, perbedaan-perbedaan kecil ini kalau gak diselesaikan dengan bijak, lama-lama bisa merusak hubungan asmara, lho. Jadi, agar hubungan tetap langgeng, penting banget buat tahu tipe perbedaan apa saja yang berpotensi merusak hubungan kamu dan pasangan. Yuk, kita kupas tiga tipe perbedaan yang sering kali bikin hubungan berakhir ada apa saja?

1. Perbedaan cara mengelola uang

ilustrasi mengelola uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kalau kamu dan pasangan punya cara yang berbeda banget dalam mengatur uang, perbedaan ini bisa jadi batu sandungan dalam hubungan kalian. Misalnya, kamu mungkin terbiasa menabung dengan rutin, selalu menghitung pengeluaran, hingga bisa menahan diri dari belanja barang-barang yang dianggap gak terlalu penting. Di sisi lain, pasangan kamu mungkin cenderung lebih spontan dalam mengeluarkan uang atau cenderung impulsif saat belanja.

Masalah ini akan makin besar ketika kamu dan pasangan mulai memiliki pengeluaran bersama atau menabung untuk masa depan. Contohnya, kamu ingin uang ditabung untuk biaya pernikahan, sedangkan pasanganmu mungkin ingin berlibur atau membeli barang-barang yang jadi wishlist-nya.

Kalau perbedaan ini terus dibiarkan, akan ada satu pihak yang merasa terbebani atau dikorbankan, lho. Perbedaan semacam ini bisa membuat kamu yang awalnya maklum jadi makin tambah frustrasi hingga  akhirnya berdampak pada kualitas hubungan kalian.

2. Perbedaan cara menghabiskan waktu bersama dan sendiri

ilustrasi menghabiskan waktu bersama (pexels.com/Samson Katt)

Cara seseorang menikmati waktu juga bisa jadi pemicu masalah besar dalam hubungan, lho. Ada orang yang lebih nyaman menghabiskan waktu sendiri, sedangkan yang lainnya merasa lebih bahagia kalau selalu ada waktu bersama pasangan atau lebih suka clingy.

Misalnya, kamu mungkin tipe orang yang senang menggeluti hobi di akhir pekan entah itu olahraga, baca buku, atau bahkan main game. Sementara pasangan kamu cenderung tipe orang yang lebih suka menghabiskan banyak waktu denganmu dan merasa butuh perhatian dan kehadiran kamu saat akhir pekan.

Perbedaan ini terlihat sederhana, tapi sebenarnya bisa bikin salah satu pihak merasa terabaikan atau bahkan terkekang. Pihak yang merasa kurang quality time bisa mulai merasa gak dihargai, sementara kamu yang butuh waktu sendiri mungkin merasa terbebani dengan tuntutan waktu yang banyak. Hal ini sering kali bikin hubungan jadi penuh tekanan yang pada akhirnya, kamu atau pasangan bisa mulai mencari kebahagiaan di luar.

3. Perbedaan ekspektasi terhadap masa depan hubungan

ilustrasi menikah (pexels.com/Dimitri Kuliuk)

Banyak pasangan yang berakhir kecewa karena ternyata punya visi yang berbeda soal masa depan hubungan yang dijalani. Sebagai gambaran sederhana, kamu mungkin serius banget dan mengharapkan hubungan ini berlanjut ke jenjang pernikahan. Sebaliknya, pasangan kamu mungkin merasa nyaman dengan status saat ini dan belum siap untuk komitmen jangka panjang.

Perbedaan visi ini sering kali jadi masalah besar, karena satu pihak mungkin merasa diburu-buru, sementara yang lain merasa butuh kejelasan dengan segera.

Perbedaan harapan ini bisa bikin kamu atau pasangan jadi tidak bahagia, merasa tidak puas, atau bahkan kecewa selama menjalani hubungan. Ketika satu pihak mulai menekan untuk "memperjelas hubungan," sementara yang lain belum siap, tak jarang justru akan berakhir dengan konflik dan emosi yang tidak stabil satu sama lain.

Dalam banyak kasus, pasangan yang ekspektasinya tidak dipenuhi akan merasa gak dihargai atau bahkan ditinggalkan, sehingga muncul perasaan kecewa yang perlahan-lahan bisa mengikis kehangatan dalam hubungan. Oleh karena itu, membicarakan harapan masa depan secara jujur sejak awal hubungan menjadi sebuah hal penting untuk menghindari masalah ini di kemudian hari.

Perbedaan menjadi hal yang lumrah dalam hubungan asmara, tapi ada beberapa perbedaan yang sebaiknya kamu dan pasangan diskusikan dengan matang. Menemukan solusi untuk perbedaan yang ada bisa membantu hubungan yang kamu jalani agar tetap sehat dan harmonis. Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah hubungan saat ini bisa lanjutkan atau perlu dipikir ulang demi kebahagiaan bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us