Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Terlalu Banyak Kompromi jadi Hilang Jati Diri

ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/RDNE Stock project)

Cinta adalah perasaan yang luar biasa, tetapi bisa juga menjadi sumber buta terhadap berbagai risiko yang mungkin datang bersamanya. Ketika seseorang jatuh cinta, mereka sering kali menjadi terlalu terpesona oleh keindahan dan kehangatan hubungan tersebut sehingga mengabaikan potensi risiko yang ada.

Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi empat risiko utama yang mungkin dihadapi seseorang ketika mereka dibutakan oleh cinta. Melalui ulasan ini, kita mampu memahami dan menempatkan diri selayaknya dalam hubungan sehingga tidak menyakiti diri sendiri dan pasangan.

1.Kehilangan perspektif objektif

ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/Kindel Media)

Risiko utama yang muncul ketika seseorang dibutakan oleh cinta adalah kehilangan perspektif objektif tentang hubungan dan pasangannya. Ketika seseorang jatuh cinta, mereka cenderung melihat segala sesuatu melalui kacamata warna mawar yang melambangkan kebahagiaan dan kesempurnaan.

Mereka mungkin tidak lagi mampu melihat kekurangan atau kelemahan yang ada dalam hubungan atau bahkan dalam pasangan mereka sendiri. Hal ini dapat mengaburkan pemikiran rasional dan mengarah pada pembenaran terhadap perilaku atau situasi yang seharusnya memicu peringatan. Sebagai akibatnya, keputusan yang diambil dapat menjadi tidak seimbang dan lebih didasarkan pada emosi daripada pada kebijaksanaan dan penilaian yang sehat.

2.Mengabaikan tanda peringatan

ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ketika seseorang terlalu terpesona oleh cinta, mereka cenderung mengabaikan tanda peringatan yang mungkin muncul dalam hubungan atau dari pasangan mereka. Tanda-tanda peringatan seperti perilaku yang tidak konsisten atau perasaan tidak nyaman yang terus-menerus sering kali diabaikan karena keinginan untuk mempertahankan gambaran yang ideal tentang hubungan.

Seseorang mungkin merasa bahwa cinta mereka cukup kuat untuk mengatasi semua rintangan atau bahwa masalah yang muncul adalah hal-hal kecil yang bisa diabaikan. Namun, mengabaikan tanda peringatan ini dapat mengakibatkan kesulitan yang lebih besar di masa depan, seperti konflik yang serius, pengkhianatan, atau bahkan penyesalan dalam jangka panjang.

3.Mempertaruhkan kesejahteraan diri sendiri

ilustrasi suasana berdiskusi (pexels.com/Vitaly Gariev)

Dibutakan oleh cinta juga dapat mengakibatkan seseorang mempertaruhkan kesejahteraan diri mereka sendiri demi menjaga hubungan. Ketika seseorang sangat mencintai pasangannya, mereka mungkin bersedia melakukan apa pun untuk membuat hubungan tersebut bertahan, bahkan jika itu berarti mengorbankan kebutuhan atau keinginan pribadi mereka sendiri.

Mereka mungkin mengorbankan waktu, energi, atau bahkan prinsip-prinsip yang penting bagi mereka demi kepentingan hubungan. Namun, mempertaruhkan kesejahteraan diri sendiri untuk memuaskan pasangan dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau bahkan depresi pada diri sendiri. Hal ini juga dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan mengarah pada perasaan kehilangan diri sendiri.

4.Mengalami patah hati yang mendalam

ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/Kha Ruxury)

Salah satu risiko terbesar yang mungkin dihadapi seseorang ketika dibutakan oleh cinta adalah mengalami patah hati yang mendalam jika hubungan berakhir. Ketika seseorang terlalu terpaku pada cinta mereka untuk pasangan, mereka mungkin mengalami kesulitan yang luar biasa ketika hubungan berakhir.

Patah hati yang mendalam dapat mengakibatkan rasa sakit emosional yang parah, kehilangan harga diri, dan bahkan depresi. Seseorang mungkin merasa bahwa mereka telah kehilangan bagian dari diri mereka sendiri atau bahwa mereka tidak lagi memiliki harapan untuk masa depan yang bahagia. Pemulihan dari patah hati yang mendalam juga dapat memerlukan waktu yang lama dan bisa sangat menantang bagi seseorang untuk bangkit kembali setelah mengalami kekecewaan yang begitu besar.

Sebagai penutup, cinta, meskipun indah, dapat menjadi sumber risiko yang serius jika seseorang menjadi terlalu dibutakan olehnya. Kehilangan perspektif objektif, mengabaikan tanda peringatan, mempertaruhkan kesejahteraan diri sendiri, dan mengalami patah hati yang mendalam adalah risiko yang mungkin dihadapi seseorang ketika mereka terlalu terpaku pada cinta mereka untuk pasangan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalani hubungan, serta tetap mengutamakan kesejahteraan dan kepentingan pribadi mereka sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us