4 Cara Elegan Hadapi Gebetan Ghosting, Move On dengan Percaya Diri!

Menghadapi gebetan yang menghilang tiba-tiba di tengah proses pendekatan memang bukan hal yang menyenangkan. Perasaan kecewa dan bingung biasanya muncul ketika di-ghosting gebetan. Pertanyaan tentang apa yang salah dalam diri kerap muncul ketika dighosting, yang dapat mengurangi rasa percaya diri.
Meskipun terasa menyakitkan saat menghadapi gebetan yang ghosting, namun kamu wajib menyikapinya secara elegan. Bukan hanya demi menjaga harga diri, namun agar kamu bisa melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang gebetanmu yang mengecewakan.
Artikel ini akan memberikan cara bagaimana menghadapi gebetan yang ghosting. Baca dulu, yuk!
1. Tetap berpikiran positif

Kebanyakan orang yang di-ghosting akan berpikiran negatif tentang dirinya. Ia akan merasa ditolak dan berusaha mencari tahu kekurangan dirinya yang membuat gebetan menghilang tanpa penjelasan. Hal ini dapat menyebabkan overthinking hingga menurunkan rasa percaya diri.
Pada kenyataanya, ghosting lebih mencerminkan karakter orang yang melakukan bukan pada kekurangan dirimu. Oleh karena itu, hilangkan semua pikiran negatif tentang dirimu karena pikiran negatif hanya akan memperburuk keadaan emosionalmu dan memperlambat penyembuhan luka.
Sebaliknya, tetaplah berpikiran positif dan jaga kepercayaan diri agar tidak sampai hilang. Ingat, bukan kamu yang salah tetapi dia yang tidak bertanggung jawab karena menghilang tanpa penjelasan.
2. Fokus pada diri sendiri

Tak perlu terlalu dalam memikirkan gebetan yang ghosting karena hal itu hanya akan membuang-buang waktumu saja. Mulai sekarang, fokuskan energi untuk dirimu sendiri. Fokus pada diri sendiri memberimu kesempatan untuk melakukan banyak hal positif yang bermanfaat untuk dirimu, misalnya melakukan hobi, memperluas pertemanan atau mengejar karier impian.
Selain dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit akibat ghosting, fokus pada diri sendiri dapat mendukung pertumbugan diri. Hal ini memberimu kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup, memulihkan harga diri dan rasa percaya diri.
3. Bersikap tegas

Berikan sikap yang tegas pada mereka para pelaku ghosting. Jangan pernah berikan ruang bagi mereka untuk kembali tanpa penjelasan yang masuk akal. Penting untuk memberi tahu pelaku ghosting bahwa perilakunya tidak dapat diterima.
Ketika gebetan yang telah meng-ghosting muncul kembali, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu menginginkan komunikasi yang terbuka dalam hubungan. Jika ia tidak mampu memenuhinya, maka bersikaplah tegas untuk menolak melanjutkan hubungan.
Bersikap tegas artinya mampu untuk menolak perilaku orang yang tidak dapat menghargaimu demi harga diri dan kesejahteraan emosionalmu. Dengan bersikap tegas, kamu membuka peluang bagi orang baru yang lebih layak untukmu.
4. Move On

Berlarut-larut dalam perasaan negatif akibat dighosting hanya akan memperpanjang rasa sakit dan menghabiskan waktumu. Oleh karena itu, kamu harus segera move on ketika dighosting.
Ghosting adalah tindakan yang menunjukkan kurangnya rasa hormat dan kepedulian. Tidak ada gunanya mengejar atau menunggu penjelasan dari seseorang yang tidak menghargai perasaanmu.
Move on lebih cepat memungkinkan kamu untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidupmu. Move on bukan hanya tentang melupakan gebetan, tetapi juga tentang menghargai dirimu sendiri dan membuka diri untuk kesempatan baru yang lebih baik.
Perlu dipahami bahwa kamu layak untuk mendapatkan hubungan yang sehat, terbuka dan saling menghargai. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk menuju hubungan yang lebih baik. Empat cara di atas dapat kamu praktikan untuk menyikapi ghosting dari gebetan. Ingat, kamu berharga di mata orang tepat!