5 Alasan Cinta Pertama Begitu Berkesan dan Sulit Hilang dari Ingatan

Meski ada sebagian orang yang telah beberapa kali ganti pacar, tapi tetap saja, biasanya cinta pertama akan sulit dilupakan. Walau cinta pertama umumnya hanya seumur jagung, tapi susah sekali hilang dari ingatan.
Di bawah ini beberapa hal yang bisa jadi alasan kenapa cinta pertama bisa begitu berkesan dan sulit untuk dilupakan. Yuk, dicek, jangan-jangan alasan ini yang membuatmu sulit melupakan mantan di cinta pertamamu.
1. Pertama kalinya mengenal apa itu jatuh cinta

Saat pertama kali kamu menembaknya, atau ditembak oleh pujaan hati, di saat itulah kamu baru merasakan apa itu jatuh cinta. Bisa merasakan ada yang perhatian dan sayang, serta seperti apa kekhawatiran terhadap pacar. Dan ini, belum pernah kamu alami sebelumnya. Tak heran, mengapa cinta pertama jadi begitu berkesan.
2. Merasakan pertama kalinya derita akibat patah hati

Rasanya hati seperti teriris-iris, mendapati bahwa hubungan kalian berdua berakhir. Padahal, di awal jalinan cinta, kamu sudah banyak berharap yang indah-indah. Kali pertama merasakan pedihnya patah hati ini, yang membuat kamu selalu teringat dengan kisah romansa dengannya, meski bertahun-tahun telah lewat.
3. Cinta kamu dan dia murni

Cinta pertama sering kali disebut dengan cinta monyet, karena biasanya terjadi di usia remaja. Namun, karena belum dewasa itulah, cinta yang kalian rasakan begitu murni. Tanpa ada motif atau tendensi apa pun. Dan ini, yang membuat respons kamu dan dia terasa begitu natural, tanpa dibuat-buat.
4. Ada banyak kekonyolan

Karena terjadi saat kamu dan dia belum beranjak dewasa, kadang mengingat lagi apa yang kalian lakukan dulu di masa-masa cinta pertama, kamu jadi geleng-geleng sendiri. Karena ada banyak hal konyol yang kalian lakukan, yang ketika dewasa, rasanya sulit untuk diulang kembali.
5. Cuma terjadi sekali dalam seumur hidup

Meski kamu dan cinta pertamamu tak lagi bersama, tapi kenangan itu akan terus melekat. Karena yang pertama, tak akan bisa terulang, cuma terjadi sekali seumur hidup.
Cinta pertamamu telah menjadi penanda, kalau kamu bukan anak-anak lagi. Cinta pertama, telah membuatmu mengerti apa itu berdebar-debar dalam hati ketika melihat dirinya memandangmu, atau senyum semringah ketika melihat pesannya.
Dari alasan-alasan di atas, tak heran cinta pertama akan selalu terpatri dalam ingatan, dengan siapa pun saat ini kamu sedang menjalani hubungan. Kamu sendiri, apakah masih ingat cinta pertamamu?