5 Alasan Kamu Perlu Meninggalkan Pasangan yang Senang Mengendalikanmu

27 Mei 2021, 10:25 WIB

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)

Diperhatikan oleh pasangan memang menyenangkan. Pasangan ikut memberikan pendapat saat kita meminta masukan, tentu juga membahagiakan. Tapi, jika si dia sampai terlalu ikut campur dan bahkan gak memberikan kesempatan bagimu untuk memutuskan apa yang berkaitan dengan dirimu sendiri, itu artinya pasanganmu sudah kelewatan dan mulai berusaha mengendalikanmu.

Dalam hubungan, jika pasangan sudah mengambil kendali dan berusaha mengatur semua hal yang ada pada dirimu, kamu wajib untuk memasang rambu-rambu tanda waspada. Pastikan kamu sudah mengkomunikasikan hal ini dengan si dia secara serius ya. Jika dia masih tetap bersikukuh untuk mengatur hidupmu, maka saatnya untuk mengambil keputusan tegas.

Ini nih lima bahan pertimbangan kenapa kamu harus mengakhiri hubungan yang penuh kendali seperti itu. Gak perlu ada keraguan!

1. Selama bersamanya, kamu gak akan pernah bisa jadi diri sendiri

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Bersama orang yang punya keinginan kuat untuk mengendalikanmu hanya akan membuat kamu lupa untuk jadi diri sendiri. Kamu akan terus merasa perlu untuk menuruti keinginannya termasuk dengan merubah kepribadianmu. Belum lagi, jika dia juga ikut campur soal keputusan-keputusan penting terkait masa depanmu. Memangnya kamu mau terus melakukan hal-hal yang bukan atas dasar keinginanmu sendiri?

2. Kebahagiaan yang sebenarnya pun gak akan bisa kamu dapatkan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@thiszun)

Menjalin hubungan dengan seseorang tentu kita punya ekspektasi untuk merasa lebih bahagia dibanding saat masih sendiri, kan? Tapi, ini gak akan terwujud jika kamu bersama dengan orang yang senang mengendalikan segalanya. Sebab, dia hanya akan fokus pada kebahagiaannya sendiri tanpa mempedulikan kebahagiaanmu.

3. Setiap kali ada masalah, dia bisa seenaknya melempar semua kesalahan padamu

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Senang mengendalikan juga akan membuat seseorang lebih gampang menyalahkan orang lain yang dia rasa berada dibawah kendalinya. Ini akan berdampak buruk pada hubungan kalian jika nantinya terjadi konflik atau muncul masalah yang gak diinginkan. Dia bisa aja melempar kesalahan itu pada mu dan selalu membuat kamu merasa gak baik-baik aja.

4. Orang seperti ini adalah tipe beracun yang perlu dihindari

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Sudah gak perlu diperdebatkan lagi, orang yang senang mengambil kendali atas segala hal adalah tipikal toxic people yang wajib dihindari. Kalau gak, kesehatan mentalmu bisa terganggu karena karakter mereka yang egois dan gampang memutar balikkan fakta. Terlalu lama bersama orang seperti ini, akan membuat kamu tanpa sadar berhasil dikendalikan olehnya.

5. Hubungan semacam ini gak sehat dan gak akan bertahan tanpa membuatmu tersakiti

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Alasan paling kuat untuk meninggalkan hubungan semacam ini adalah karena kamu pasti akan tersakiti pada akhirnya. Padahal, siapa sih yang mau punya hubungan yang cuma berujung pada rasa sakit semata? Kita terlalu berharga untuk hanya sekedar disakiti, terutama oleh orang yang kita kira akan memberikan cinta dan kebahagiaan.

Hubungan yang penuh kendali oleh salah satu pihak bukanlah hubungan yang sehat. Kita wajib untuk menyadari hal ini agar gak terbutakan oleh cinta semata. Seberapa mengendalikannya pasanganmu saat ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.