Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Masih Ada Orang yang Suka Status Lajang

Unsplash.com/kevin_lee
Unsplash.com/kevin_lee

Hubungan romansa telah berubah, kini para wanita tidak lagi berkhayal menunggu pangeran berkuda putih dan para pria tidak lagi ingin segera dianggap mapan dengan menikah. Semakin banyak orang menyukai status lajang dan tetap merasa bahagia.

Banyak riset juga telah menunjukkan bahwa status lajang juga baik untuk kesehatan dan perasaan tenteram dalam hidup.

Mungkin saja status lajang bisa memicu frustrasi untuk beberapa orang, tapi status lajang juga punya manfaat tersembunyi yang membuatmu bisa menikmati perjalanan hidup.

1. Mampu mengendalikan emosi yang sifatnya negatif

pexels.com/bruce mars
pexels.com/bruce mars

Para lajang adalah orang yang mandiri, mereka bergantung pada dirinya sendiri dan belajar untuk mengatasi masalahnya sendiri. Kualitas ini berkontribusi terhadap level kebahagiaan mereka.

Orang yang masih nyaman sendiri biasanya punya kemampuan mengendalikan emosi-emosi negatif pada dirinya. Semakin mandiri seseorang, maka dia nyaman menjalani hidupnya, dan mampu mengendalikan diri saat menghadapi hal-hal negatif.

2. Punya banyak kesempatan baru di tempat yang juga baru

pexels.com/Nina Uhlikova
pexels.com/Nina Uhlikova

Orang yang masih lajang biasanya belum tinggal menetap, maka mereka lebih berpikiran terbuka dan tidak terikat pada satu tempat. Mereka senang menjelajahi dunia dan merasakan pengalaman baru.

Para lajang menunjukkan level kreativitas lebih tinggi dan punya waktu fokus pada pengembangan diri. Sehingga mereka tidak merasa dibatasi untuk mengembangkan diri dan tidak akan ragu mengambil kesempatan baru.

Mereka paham bahwa kesempatan terbaik untuk menemukan jati diri adalah selagi masih lajang. Jika suatu saat mereka memutuskan untuk menjalani hubungan romansa, tidak lagi penyesalan terhadap hal-hal yang belum sempat dijalani.

3. Tahu cara menyayangi diri sendiri

pexels.com/bruce mars
pexels.com/bruce mars

Menjadi lajang tidak berarti bahwa kamu kesepian. Banyak orang mengatakan bahwa menghabiskan waktu untuk diri sendiri membantu memahami siapa sebenarnya diri kita dan pentingnya sayang pada diri sendiri. Mereka nyaman jadi diri sendiri dan menyadari bahwa kebahagiaan ada di tangan mereka.

4. Tidak terlalu memikirkan berapa harta yang mereka punya

pexels.com/bruce mars
pexels.com/bruce mars

Sementara pasangan menikah beranggapan bahwa pendapatan yang tinggi sebagai salah satu faktor paling signifikan saat menerima pekerjaan, orang lajang beranggapan bahwa materi adalah hal ke sekian.

Mereka lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaan yang berarti dan menginspirasi. Mereka mungkin mengorbankan sebuah pekerjaan aman dengan pendapatan stabil demi mengejar karier yang memberi mereka kepuasan batin.

5. Tahu apa yang sebenarnya diinginkan

pexels.com/bruce mars
pexels.com/bruce mars

Orang lajang tidak takut menjadi diri sendiri dan tidak tergesa-gesa dalam menjalin romansa. Mereka tahu apa yang terbaik untuk mereka meski belum menetapkan pilihan. Mereka menghindari hubungan tidak pasti yang hanya akan memicu kekhawatiran dan stres dalam hidup. Mereka punya standar tinggi dan mau menunggu orang yang tepat untuk mereka.

Pernahkah kamu menikmati menjadi seorang lajang? Manfaat apa yang kamu peroleh dalam hidup?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
BAYU WIDHAYASA
EditorBAYU WIDHAYASA
Follow Us